Luwih Coffee & Eatery

Jadi yaa, sore-sore yang harus banget berada di Kawasan senopati, gue mencari tempat yang bisa dibilang baru. And I Got it….! Nemu café yang berlogokan NEW dan letaknya didalam perumahan yang ada di Senopati. Buat gue yang sering motong jalan dari arah Blok M ke Tendean via Senopati, ga susah banget nyari tempat ini.

Sampe didepan café nya, Nampak seru sekali, eksteriornya sangat manggil-manggil banget buat nongkrong disini. Dan didalamnya juga ternyata sangat seru. Ada spot untuk photo-photo bareng teddy bear kecil yang bersetting seperti ditaman kecil.


Selain itu café ini sepertinya sporty banget. Karena disini ngejual pakaian olah raga yang biasa bersepeda-ria. Yaaa waktu gue kesini lih litany gitu. Haha.


Ice Luwih Coffee yang bisa dibilang es kopi susunya di Luwih, tersaji didalam cup dengan tulisan yang berwarna hijau tosca. Secara tampilan sih pada umumnya yaa, tapi pas baru disrupuuut.. ini espresso dan susunya super creamy. Dan kalo gue rasa agak sedikit strong. Dikit aja yaa jangan banyak-banyak. Dan gue suka banget sama rasa Luwih Coffenya.

Satu lagi minuman yang gue suka, Hot Vanilla Latte yang gue suka banget dan gue favorite-in banget kalo lagi pengen ngopi dengan rasa manis. Syrup vanilla nya ga berlebihan dan lumayan seru dilidah. Espresso, susu dan vanilla nya oke banget kental banget dan ga pelit sama takaran.

Toast Bread jadi cemilan pertama gue, yang notabene adalah roti tawar dipanggang dengan topping keju dan disiram dengan susu cokelat.

Choco Croissant yang jadi cemilan kedua, yang gue piker ini croissant biasa ga taunya didalam croissant ini ada cokelatnya. Yaa seperti Nutella lah yaa. Dan cokelatnya ini tebel dan banyak. Udah gitu renyah banget dan krenyees-kreyess dengan balutan cokelat. Nikmaaaaaaaaaaaatnyo.

©prido. (@frido.zh on instagram)

Luwih Coffee, sebuah coffeeshop yang terbilang baru di kawasan Senopati. Kafe ini menyulap sebuah rumah menjadi tempat ngopi yang cukup nyaman dengan konsep coffeeshop kekinian bergaya perpaduan antara artistik dan minimalis. Fasilitasnya lengkap, ada smoking area, musholla, stop kontak dan beberapa spot OOTD.

Ice Luwih Coffee (Rp.25.000,-) merupakan segelas es kopi susu gula aren ala Luwih Coffee. Beans yang mereka gunakan seratus persen arabica jadi terasa nyaman di lambung. Untuk sensasi rasa, surprisingly ini engga terlalu manis kaya es kopsus kebanyakan, justru lebih kopi sih.

Vanilla Latte (Rp.33.000,-) secangkir minuman base espresso yang dicampur dengan sirup vanilla dan susu kukus yang dijadikan sebagai hiasan latte art. Teksturnya agak encer dengan nuansa manis yang dominan. Dibalik manisnya, komposisi kopi agak datang malu-malu gitu.

Croissant Chocolate (Rp.40.000,-) sepotong roti pastry khas Perancis yang sampe sekarang aku juga masih bingung gimana cara ngejanya ini punya tekstur yang agak sedikit lebih alot dari biasanya, mungkin karena udah kedinginan kali ya. Tapi isian cokelatnya make nutella yang melimpah, jadi rasanya udah engga akan salah dan pasti enak.

Bread Toast (Rp.30.000,-) setangkep roti tawar persegi yang diberi isian olesan selai nutella dan keju cheddar, lalu diberi topping parutan keju lagi dan siraman susu kental manis rasa cokelat. Rasanya lumayan enak dan berasa banget komposisi isiannya. Ada manisnya nutella dan cheezy nya keju cheddar...

Cafe baru lagi di kawasan senopati. Lokasinya tidak jauh dari ketoprak ciragil. Tempatnya cukup besar, ada outdoor kecil untuk smoking area. Interiornya minimalis dengan furniture serba kayu dan pajangan kerajinan tangan ayaman seperti topi, tampah, lampu sangkar, tudung saji, dll. Unik interiornya bagus dan homey suasananya.

Menunya tidak terlalu banyak variasi, ada beberapa makanan berat juga, tapi sayangnya pas aku kesini uda banyak yang abis. Aku pesen piccolo dan chicken nugget. Piccolonya enak juga, cukup strong, susu dan manisnya pas. Kalau chicken nuggetnya enak sih tapi ya seperti rasa nugget pada umumnya. hehe. Well next time boleh lah balik lagi kesini, aku suka tempatnya nyaman dan sepi.