Ini adalah cabang Pangsit Mie Palu asli dari Makassar, Sulawesi Selatan. Gue pernah mencobanya beberapa tahun lalu saat opening di Jakarta, tapi selanjutnya belum pernah cobain lagi. Sebulan setelah gue balik dari Makassar (tentunya udah nyobain Pangsit Mie Palu yang di sana juga ), gue merindukan Pangsit Mie Palu, akhirnya pesan yang di Jakarta dengan menggunakan layanan pesan antar dari ojek online.
Pangsit Mie Palu cabang Jakarta ini menyediakan menu mie dengan penyajian yang sama persis seperti di Makassar, dengan pilihan porsi seperti kecil, besar, dan jumbo. Untuk menu secara keseluruhan, di Makassar lebih banyak variannya.
Gue cobain Pangsit Mie Palu ukuran besar (Rp 55,000). Mie lurus dan panjang ini disajikan dengan babi merah, babi tore (panggang), ayam rebus, pangsit rebus, pangsit goreng (kamu akan mendapatkan dua buah kalau pesan yang ukuran besar atau jumbo), beserta kuah bening yang gurih. Gue suka perpaduan rasa mie yang ga terlalu asin dengan babi tore yang empuk. Pangsit goreng dan rebusnya juga enak. Gue suka dengan tekstur renyah dari pangsit gorengnya. Pokoknya ini RECOMMENDED deh! Sayangnya karena gue pesan porsi besar, ternyata gue ga mampu menghabiskan nya karena terlalu banyak 😂 Porsi kecil lebih pas buat gue. Walaupun disebutnya porsi "kecil", tapi percayalah inipun porsinya banyak lho!
Menu yang dipesan: Pangsit Mie Besar
Tanggal kunjungan: 20 September 2020 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Seperti judulnya, siang ini saya diajak makan di Pangsit Mie Palu sama orang makassar asli.
Karena dia mau pergi meninggalkan Jakarta, jadi dilunasinya lah hutang dia untuk ajak saya makan disini.
Walau sedih karena mau ditinggal, langsung saja reviewnya yah. Karena makannya siang kali yah, hawanya panas Harga Ok lah Rasa gimana rasa, menurut saya yang bikin enak adalah si babi Tore dan minyak wijennya. Porsinya gimana tuh? Saya pilih yang porsi kecil, pas dateng penuh itu mangkok kecil
Menu yang dipesan: Pangsit Mie Kecil Spesial, Pangsit Mie Besar
Tanggal kunjungan: 04 Maret 2019 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Resto baru ini benar2 rame pengunjung,belum juga lunch time tapi semua meja tidak ada yang kosong, terus saja terisi. Beruntung pas datang saya bisa langsung dapat meja. Sudah dapat info dari saudara beberapa minggu lalu mengenai tempat ini, baru sempat nyobain.
Saya tidak suka pork, jadi hanya pesan mie ayam pangsit aja.
Tekstur mienya tidak begitu kenyal, agak kecil dan karena homemade terasa fresh.
Ayamnya pake ayam kampung..tapi agak alot. Kuahnya agak asin. Pangsit rebusnya enak, pangsit gorengnya kecil dan keras,sambalnya enak banget..
Meskipun ada beberapa point enak, mie ayam di sini belum bisa menggantikan mie ayam Ujung Pandang favorit saya.
Kalo liat pesanan tetangga meja sebelah seru sih topping mie dengan daging2 yang banyak..tapi sayang nga suka porky heheee.
Nyobain juga kue jalan kote (pastel khas Ujung Pandang)..biasa aja.
Gogos - ketan dengan isi ikan seperti kue lalampa Manado. Enak.
Menu yang dipesan: Pangsit Mie Besar, gogos, jalan kote
Tanggal kunjungan: 19 April 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000