Sehabis lunch dan kebetulan sedang berada di daerah kota, saya sekeluarga kepikiran untuk (kedua kalinya) cobain Ragusa.
Toko Ice Cream jadul ini terletak di Jl Veteran dimana ada bbrp resto tua dan tepat berada dibawah Jembatan rel kereta api.
Dr jauh udah bs terlihat byk bgt orang yang ngantri, tp jgn putus asa dlu, antriannya cepet banget kok.
Gw pesen Banana Split, & Nougat, dan 2 Botol aqua
Total harganya Rp. 80.000. ??????????
Untuk Banana Split nya, terdiri dr 1 sisir pisang yg dibelah 2 dan dikasih 3 macam Ice Cream, untuk selain rasa original, kena tambahan biaya
Lalu ditaburi butiran kacang dan jelly and lastly Chocolate Syrup (yang nantinya akan membeku) Duh, biasa aja deh beneran, Untuk nougat nya jg beneran nothing special.
Dan sayangnya lagi, karena TERLALU RAMAI, jadi freezer ice cream nya selalu dlm kondisi terbuka, makanya Banana Split yang saya terima udah sedikit mencair.
Lantai juga sangat kotor, ada byk hitam2, dan tempatnya panas banget! Satu lagi yang buat saya kecewa, Nougat yg saya order, ga disajikan, alasannya tidak ditulis di Bon/ Struknya? Padahal jelas2 tertera! (Dikarenakan yang take order, mereka akan tulis pesanan di blkg struk)
Harganya juga mahal banget lagi
Menu yang dipesan: Banana Split, Nougat Ice Cream
Tanggal kunjungan: 25 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Saya ke Ragusa hari Sabtu siang dan OMG tempatnya penuh bangeeettt. Trus tempatnya ga begitu luas dan panas karena cuman ada kipas angin. Alhasil saya harus ngantri cukup panjang untuk pesan es krimnya. Waktu itu saya pesan Spaghetti Ice Cream yang jadi signature nya Ragusa, semetara partner kuliner Saya pesan Banana Split. Setelah ngantri cukup lama dan dikecutin sama (mungkin) ownernya, berarti tinggal cari tempat duduk. Beruntung saya ga perlu nunggu terlalu lama karena ada mas2 dan keluarganya yang baik hati yg udah selesei makan langsung nawarin tempat duduknya. Spaghetti Ice Creamnya sendiri terdiri dari es krim putih yg dicetak sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk spaghetti. Diatasnya dikasih coklat cair, sukade, sama kacang tanah yg dicincang.
Kalo menurut saya sih, gak perlu pake sukade sama kacang pun pasti udah enak. Banana Split unya partner kuliner Saya rasanya standar ya seperti Banana Split pada umumnya, ngga ada yang istimewa.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream, Banana Split
Tanggal kunjungan: 14 Juni 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempat yang satu ini emang sangat legendaris di Jakarta, walaupun bergaya jaman dahulu tapi tetap saja ramai pengunjung. Yaps tempat ini emang khusus jual es krim nih guys, dan kali ini saya dan teman saya penasaran ingin mencoba seenak apa sih es krim yang konon katanya enak ini. Jadi saya memesan banana split , nih es krim isinya ada pisang di bawahnya terus diatasnya ada 3 scoop es krim dengan rasa coklat, strawberry dan vanilla. Kemudian di atas es krimnya disiram susu coklat dan ditaburi kacang. Pas makan es krimnya, rasanya emang beda ama es krim es krim sekarang. Teksturnya lebih cair. Tapi rasanya emang enak, apalagi yang coklat. Hmmm yummy ! Terus untuk minumnya teman saya memesan orange float , jadi ini adalah seperti orange juice yang diatasnya dikasih es krim vanilla. Rasanya juga enak, tapi kalau menurut saya agak kemanisan.
Menu yang dipesan: Banana Split, orange float
Tanggal kunjungan: 23 September 2014 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ragusa udah ada sejak dahulu kala nih, gak salah lagi kalo nama brand-nya udah terkenal dimana-mana. Suasana disini masih terasa vintage, contohnya design bangku yang dipilih semacam bangku rotan yang modelnya udah jadul punya. Bangunan nya juga terbilang udah tua, namun masih terurus. Ice cream yang paling saya gemari disini adalah Spaghetti Ice Cream, jadi bentuk ice creamnya layaknya spaghetti dan diatasnya diberi cairan coklat dan ditaburi kacang, kreatif banget ya. Untuk rasa bisa pilih, mau coklat, stroberi, atau vanilla. Kebetulan saya pesan yang vanilla-nya nih, rasanya tidak terlalu manis, teksturnya juga lembut dan ringan. Harganya juga terbilang tidak mahal, worth-it dengan porsi dan rasa yang kita dapatkan.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream, Banana Split
Tanggal kunjungan: 30 Agustus 2014 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tadi sore sempet berkunjung kesana dengan seorang kawan, ekspetasi yang diharapkan taunya sangat tidak sesuai dengan realita yang dihadapkan. Pelayanan dari kasir yang sangat jutek bahkan dari juru es krim yang terkesan membanting pesanan kami membuat kami geram. Untung saja kami masih bisa tahan emosi, yah walau YBS adalah wanita berumur yang mungkin saja berbuat seperti itu karena stress factor. Yah faktor U sih jatohnya.
Untuk rasa dan pelayanan jikalau saya gabung, yah 5/10. Maksud hati bisa makan es krim di mangkuk es krim ala-ala restoran es krim pada umumnya, eh dikasihnya kemasan bungkusan (dikira kami mau takeaway ya? buat apa kami jauh2 kesana taunya diperlakukan seperti customer takeaway. Sudah jelas kami bilang ke kasirnya mau makan di tempat).
Kami memesan menu yang sama, yaitu Spaghetti ice cream. Es krim yang berbahan dasar es krim vanilla dengan pola bentukan seperti spaghetti rupanya memiliki cita rasa sangat jauh dari yang diharapkan. Rasa vanilla yang terkesan hambar membuat saya harus berkata "restoran fast food saja jauh lebih baik rasa vanilla-nya". Akhir kata, mungkin pelayan tersebut sebagaimana disebutkan sebelumnya hanya oknum, yah semoga lekas diperbaiki lagi budaya pelayanannya untuk Ragusa yang lebih baik kedepannya. Salam Sehat.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream
Tanggal kunjungan: 02 November 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000