Dari zaman SMA pengen banget nyobain ni Ice Cream Legend, tapi baru kesampean pas udah kerja. Pas bgt lagi ada liputan di daerah Gondangdia, sekalian lah melipir kesini. Dateng sekitar jam 2 siang, eh rame banget dong. Mana ngantri buat mesen nya, dan tempat duduk nya waiting list.
Aku sama temen-temen nyobain menu ice cream; 1. Nougat (20k) Menu Ice Cream Nougat ini warna hijau yang diatas nya ditaburin pake kismis warna-warni.
2. Spaghetti Ice Cream (35k) Bentuknya sih lucu ya semacem kayak spaghetti beneran, tapi agak cepet cair kalo yang ini. Dan ga lupa ditaburin kismis warna-warni diatasnya.
3. Banana Split (35k) Ice Cream kecintaan semua umat. Pasaran bgt sih sebenernya ini menu, tapi karna rasa ice cream yang dibuat ragusa ini khas jadi makin daebak ini menu nya.
4. Cassata Siciliana (30k) Ice Cream dengan 3variant rasa yang bentukan nya dibikin 3kotak gitu, dan lumayan besar sih ini porsinya.
Dari semua variant menu yang aku pesen kali ini sih semuanya enak, karna rasa ice cream nya di Ragusa tuh bener-bener beda dari yang lain sih. Apalagi banana split nya, aduh. Enak banget.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream, Banana Split, Nougat, cassata siciliana
Tanggal kunjungan: 19 Agustus 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Toko es krim yang udah ada dari tahun 1930-an ini masih eksis sampe sekarang karena konsistensinya dalam rasa, jadul banget tapi enak, tempatnya pun aesthetic banget, peralatan yang digunakan pun dari dulu sampe sekarang sama, (free air putih), WAJIB DATENG KESINI!
Menu yang dipesan: Nougat, Tutti Frutti
Tanggal kunjungan: 21 Januari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Es italia yg mulai dijual sejak tahun 1932 ini dibuat secara home made & bebas bahan pengawet. Menu special : durian, nougat, tutti fruity, cassata, spaghetti, banana split. Note : lebih baik makan di tempat, dari pada take away (karena es tidak pakai pengawet/bahan kimia, sehingga cepat meleleh)
Menu yang dipesan: Banana Split, Spaghetti, tutti fruity, Nougat
Tanggal kunjungan: 19 Agustus 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Setelah berpanas-panas ria mengarungi jakarta, saatnya untuk makan yang segar-segar, tujuannya tak lain tak bukan sih salah satu tempat es krim tertua di Jakarta. Letaknya di dekat monas dan katedral, tokonya kecil tetapi selalu penuh pengunjung. Harga yang ditawarkan cukup murah dengan porsi yang banyak.
Menu yang dipesan: Spaghetti, Nougat, mint raisin
Tanggal kunjungan: 27 Desember 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Resto Es Krim nostalgia, karena udah buka dari jaman penjajahan. Kl buat gw sih cukup nyoba makan sekali aja, karena lebih pengen bayangin orang jaman dulu santai2 sambil makan es krim disini.
Parkiran terbatas di pinggir jalan. Kalau udah rame, kita bakal jalan agak jauh menuju restonya. Waktu dateng sih meja udah full semua, karena ngga terlalu luas. Alhasil mesti siaga kalau ada pengunjung yang siap2 check out. Lay out kursinya lebih mirip ruang tamu jadul, jadi siap2 aja semeja sama pengunjung lain kalau ramai.
Untuk es krimnya sendiri, sejujurnya bukan selera saya. Karena di Ragussa tipe es krim yang light, cenderung cair. Sementara saya lebih suka es krim yang creamy, milky dan kental. Tapi varian Spaghetti Ice Cream yang menggunakan sukade, atau taburan kacang diatas es krim Nougat bener2 unik dan jadi favorit.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream, Nougat
Tanggal kunjungan: 04 November 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ice cream legend satu ini memang memproduksi seluruh jenis ice creamnya sendiri. Rasanya beda engga seperti es cream yg bisa kita beli indomaret yg padahal jenis pilihannya sama seperti vanilla, strawberry dan chocolate. Tempatnya mmg sederhana dengan interior tempo dulu. Waktu beberapa tahun kemaren ke sini masih ada abang yg berjualan di depannya, jual asinan dan kue ape tapi sekarang udah engga ada
Resto2 sekitarnya juga udah berganti, tetep ragusa yg bertahan berdiri di sana. Untuk orderannya: - Banana split Terdiri dari pisang yg diatasnya di kasih topping ice cream vanilla, chocolate, strawberry + sauce chocolate + taburan kacang. Rasa ice cream oke, seperti yg sy bilang sebelumnya, rasanya beda dr ice cream yg bisa kita beli di indomaret. Sayang pisangnya kemaren engga terlalu matang - Nougat Untuk ice creamnya sendiri kurang keluar rasa nougatnya, malah flavor lebih keluar karena taburan kacang di atasnya.
Menu yang dipesan: Banana Split, Nougat
Tanggal kunjungan: 30 September 2016 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sehabis lunch dan kebetulan sedang berada di daerah kota, saya sekeluarga kepikiran untuk (kedua kalinya) cobain Ragusa.
Toko Ice Cream jadul ini terletak di Jl Veteran dimana ada bbrp resto tua dan tepat berada dibawah Jembatan rel kereta api.
Dr jauh udah bs terlihat byk bgt orang yang ngantri, tp jgn putus asa dlu, antriannya cepet banget kok.
Gw pesen Banana Split, & Nougat, dan 2 Botol aqua
Total harganya Rp. 80.000. ??????????
Untuk Banana Split nya, terdiri dr 1 sisir pisang yg dibelah 2 dan dikasih 3 macam Ice Cream, untuk selain rasa original, kena tambahan biaya
Lalu ditaburi butiran kacang dan jelly and lastly Chocolate Syrup (yang nantinya akan membeku) Duh, biasa aja deh beneran, Untuk nougat nya jg beneran nothing special.
Dan sayangnya lagi, karena TERLALU RAMAI, jadi freezer ice cream nya selalu dlm kondisi terbuka, makanya Banana Split yang saya terima udah sedikit mencair.
Lantai juga sangat kotor, ada byk hitam2, dan tempatnya panas banget! Satu lagi yang buat saya kecewa, Nougat yg saya order, ga disajikan, alasannya tidak ditulis di Bon/ Struknya? Padahal jelas2 tertera! (Dikarenakan yang take order, mereka akan tulis pesanan di blkg struk)
Harganya juga mahal banget lagi
Menu yang dipesan: Banana Split, Nougat Ice Cream
Tanggal kunjungan: 25 Oktober 2015 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tadi sore sempet berkunjung kesana dengan seorang kawan, ekspetasi yang diharapkan taunya sangat tidak sesuai dengan realita yang dihadapkan. Pelayanan dari kasir yang sangat jutek bahkan dari juru es krim yang terkesan membanting pesanan kami membuat kami geram. Untung saja kami masih bisa tahan emosi, yah walau YBS adalah wanita berumur yang mungkin saja berbuat seperti itu karena stress factor. Yah faktor U sih jatohnya.
Untuk rasa dan pelayanan jikalau saya gabung, yah 5/10. Maksud hati bisa makan es krim di mangkuk es krim ala-ala restoran es krim pada umumnya, eh dikasihnya kemasan bungkusan (dikira kami mau takeaway ya? buat apa kami jauh2 kesana taunya diperlakukan seperti customer takeaway. Sudah jelas kami bilang ke kasirnya mau makan di tempat).
Kami memesan menu yang sama, yaitu Spaghetti ice cream. Es krim yang berbahan dasar es krim vanilla dengan pola bentukan seperti spaghetti rupanya memiliki cita rasa sangat jauh dari yang diharapkan. Rasa vanilla yang terkesan hambar membuat saya harus berkata "restoran fast food saja jauh lebih baik rasa vanilla-nya". Akhir kata, mungkin pelayan tersebut sebagaimana disebutkan sebelumnya hanya oknum, yah semoga lekas diperbaiki lagi budaya pelayanannya untuk Ragusa yang lebih baik kedepannya. Salam Sehat.
Menu yang dipesan: Spaghetti Ice Cream
Tanggal kunjungan: 02 November 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000