jadi ke pp memutuskan untuk cobain vinoteca, yg walaupun keliatannya tempat buat minum ternyata dia ada tempat buat makannya. secara tempat, eksklusif sih karena ga ada org dan nyaman juga. disni aku pesen menu main course dan juga dessert. 1. angel hair aglio olio pasta with bacon. ini aglio olio pake angel hair dan bacon ( pork ) rasanya suprisingly enak untuk ukuran restoran yg nyediain minuman sbgi penghasilan utamanya. pasta was perfectly cooked., got a flavor. bacon not to shabby. for me i like it.
2. apple confit the apple was so sour with a little hint of sweetness and cinnamon. but still not that bad i think. the platting was good > little point in the.
3. chocolate lava cake. the platting was georgous. taste was not bad. but not melted enough to be lava cake. ice cream was okay . overall so so
overall gue mau dateng lagi sih kesini dengan catetan masaknya ga lama . dan pelayannya kurang bagus sih kasi service karena apa2 lama, sampe temen gue pesen makanan dan ternyata makanannya ga ada itu harus nunggu 15mnt buat dia balik kasi tau. seriusan deh they should change the way they service the customer. karena it was really bad.
Tanggal kunjungan: 16 April 2019 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
tempatnya cukup nyaman, asyik utk meet up. Pesan beef burger, beefnya tebal, juicy bgt, uk cukup besar, ngenyangin bgt, wort it dgn harganya menurut ku. Pesan jg choco lava dan apple apa gt ya lupa namanya desert nya. Tambahan topping Ice cream vanila nya lembut bgt, enak jg. Choco lavanyapun gak gitu padat, sayangnya tidak terlalu melted bgt lavanya, kaya kurang matang atau kurang apa gt, tp enak kok!! Ukt applenya, jd ini bener2 apel yg di microwave gt, ini agak asam sepet gt sih, kurang suka. Overall semua plating dan rasanya tuh cukup wort it, tidak mengecewakan, hanya saja pelayanannya itu lemot dan gak bisa menjelaskan dgn baik itu minuman habis atau bagaimana, dan datangnya makanan jg super lama bgt!!! Sampai habis stgh gelas minumannya baru datang. Soal harga cukup pricely.
Menu yang dipesan: Beef Burger, chocolate lava, dessert apple, Lemon Tea
Tanggal kunjungan: 02 April 2019 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Thank you for inviting me Pergikuliner! Dihubungin Kezia team PerKul dan diajakin kesini untuk late lunch/too early dinner 😂 Okay, first thing first. Let’s talk about the service. To be frankly, service disini jelek banget. Untuk ngasitau bahwa pesenan gue abis taking almost 15minute-ish. Pesenan gue dan yg lain taking 45 minutes approximately, super lamaaaaa banget padahal satu2nya customer se resto itu cuma kita aja which cuma berempat doang. The waiter didn’t help at all, malah ngasih too much information yg ga penting and it was too late kayak “kenapa lychee tea nya diganti peach tea karena lychee nya abis mbak” atau “Brochette de Boeuf nya abis mbak” padahal gue mesennya udah 15 menitan yg lalu bahkan “Makanannya lama soalnya chef nya bikinnya satu2 makanannya, terus chefnya tadi lagi sholat”. I’m not blaming the chef to pray, but how come there’s no sous chef or assistant? Ada 2 yg mesen aglio olio di meja gue, how come yg satu dateng jauh lebih cepet dibanding yg satunya? Walaupun pake daging yg beda kenapa ngerebus angel hair pasta aglio olio nya ga barengan? Ga efisien banget asli. Gue pesen minuman yg cuma Lemon Tea dateng lama banget, karena pesenan makanan gue ga ada akhirnya mesen Salmon Provencal yg super lama juga datengnya. End up with pesenan yg lain sampe ga anget lagi. Untuk sharing dessert nya, kita punya strategi jadi mesen ketika masih makan main course nya. Kita mesen Apple Confit and Chocolate Lava Cake. Datengnya juga setelah semua makanan abis. The only one positive side about this resto was the flavor, which was quite good. Tapi dengan service yg jauh lebih jelek? Definitely won’t try this resto ever again.
Tanggal kunjungan: 30 Maret 2019 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Tempat yang satu ini adanya agak dipojokan gitu deket ootoya dan emang dia mengedepankan winenya dibanding makanannya, kalo diliat dari menu dan juga penataan ruangannya. Tempat duduknya juga ada yang di dalem sama diluar, tergantung aja lebih pengen yang di luar lebih bercahaya ato yang di dalem agak remang remang.
Abis pilih duduk di luar, aku pesen makanan dan direcommend Salmon Grenobloise. Salmon yang satu ini unik banget, dia di pan fried dan kemudian pake banyak banget bumbu bumbu lucu yang ditaro di atas olive oil gitu. Ada semacam pickels, kentang, walnut, cauliflower dan entah beberapa macam bumbu lainnya. Salmonnya enak, ga overcooked sampe pecah dan pas banget kalo dimakan sama bumbunya yang agak asem, asin tapi gurih, enak deh, aku suka makanan yang agak unik kaya gini. Kentangnya pun empuk dan cauliflowernya pas tingkat crunchynya.
Harganya untuk makanan di sini emang agak mahal, karena dari lokasinya pun yang membuat seperti itu. Namun, untuk servicenya cukup bagus dimana waitressnya menjelaskan dengan sabar semua makanan dan recommendnya. Resto ini, karena menunya sedikit, mereka suka melakukan rotasi menu, namun makanan yang udah off menu masih tetep bisa dipesen selama persediaan masih ada.
IG: spiceupyourpalette
Menu yang dipesan: salmon grenobloise
Tanggal kunjungan: 24 Desember 2016 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000