Cacayo

Mienya biasa aja, dia mienya ukuran biasa buat rasanya tu kaya kurang bumbu nanggung aja antara manis atau asin gurih. Untuk harga 30 an sih potongan dagingnya agak pelit. Pelayanannya agak kurang karena susah dipanggilnya

Hari ini makan di cacayo lagi, setelah lama ga makan ini. Tempat ini ternyata lumayan banyak dikunjungi sama pelanggan. Setelah kembali aku bisa simpulkan ini tempat makan yang konsisten, dimana telurnya tetep fluffy dan aku tetep ga suka sama kuah coklatnya dia. Kuahnya itu mirip kuah ifumie yang kental dan bening, cuma ini dia rasanya manis dengan rasa asin gurih yang nanggung. Kalau telurnya sih dia fluffy dan gurih enak gitu dimakan sama telur angetnya. Cuma ini babi siobaknya uasin soro rek. Enakan yang babi manisnya. Btw babi kali ini agak lebih banyak daripada pesenan yang kapan hari. Oh iya mereka lagi promo, dr beli 2 menu aku dpt 2 angpao yg isinya diskon 30% potongan, hehehe

Pertama kesini karena iseng iseng mau cobain maknaannya. Pelayanan disini tuh ga enak banget, embanya ga ramah dan ga ada jiwa melayani gitu.  Setelah duduk dan liat liat menu akhirnya pesen egg chiffon with mix chasiu karena terlihat menaik. Kalau untuk minumannya aku pilih air mineral karena minuman mereka udah packingan kaya madame chang gitu cuma tulisan di gelasnya bukan cacayo jadi buat amannya pesen air mineral aja. Setelah nungguin akhirnya dateng deh, tampilannya lucu gitu kaya pulau di tengah lautan saus coklat. Aku sih suka sama telurnya yang lembut dengan daging babinya yang oke lah, rasanya pas. Untuk sausnya aku ga doyan karena manis sedangkan aku suka makanan asin. Jadi aku makannya dari tengah ke pinggir.  PS: Lain kali klo kesini bakal minta kuah ya dipisahin dan makan nasi ama telurnya aja ehehhee.

Mie Curry Bugis: Mienya enak, lembut teksturnya dan rasanya juga ga hambar. Ayamnya lumayan oke karena rasa asin gurihnya pas. Untuk kuah currynya menurutku lumayan lah untuk harga segitu, masih terasa curry, asinnya juga pas cuma ada manis manisnya karena tipe curry singapore gitu. Menurutku sih cocok cocok aja dimakan sama mie dan ayamnya.

Jauh banget gila dari ekspetasi aku. Jadi aku liat di promosi insta.terus tergoda nyobain cacayo gitu, gila gambarnya menarik banget aku sampe ngiler maksa temenku buat ke sana mumpung murah.
Sampailah kita disana dan menggunakan voucher, and u knoww, saat makanan aku keluar omaigad what is this. di luar ekspetasi saya, chicken katsu ku kayak tetelan buangan hiks. Ayamnya dikit menurutku dan g worth ws.. Currynya mayan menurutku tapi bukan yg wow gitu.
Es teh manisnya enak, tapi kyknya ckup de makan disitu. mungkin kalauada waktu mo cobain mienya

Cacayo di Lenmarc.  Pada saat datang saya tidak berekspektasi apa-apa. Saya cuma berpikir "hey,  ada kupon diskon,  coba aja yuk.  Sapatau enak". Saya ke sana, tanya promo,  dan makanan diberikan. Suasana dan dekornya saya pribadi suka, kaya cina kuno gitu. Pelayan melayani kita dengan (jujur aja) tidak ada hati melayani,  songong dan juaji. Makanan pun tiba dan, what do you know.  Makanan nya tidak terlihat appetizing at all.  Karenya rasa aneh,  ayam di makanan saya berasa seperti trimmingan yang digoreng lagi,  dan kubis sama skali gak enak. Sorry man,  i got to say. They really need to improve their product and service.