Warung Koffie Batavia

Wkb ini lokasinya agak jauh sih dari tempatku. Aku di timur dia di barat. Untuk loksinya suka banget ya ada indoor dan balkon. Di balkon inj kita bisa liar jalan raya dan boleh merokok. Kalo indoor kita disuguhkan interior ala vintage tapi modern. Harganya sih menguras kantong kalo bagi saya. Untuk kopinya oke tapi banyak yang lebih enak. Makanannya sepertinya tanpa msg jadi kalo kamu gak biasa makan tanpa micin kesan pertama langsung gak suka. Dan bagi aku sendiri yah suka aja. Tapi beberapa menu ada yang gak suka sih kalo dimasak tanpa micin. Kesini untuk nyobain menu barunya
Ada tahu krispi (rekomen), tongseng (suka nih), mie kuah ( no), nasi goreng pete (yess), nasi bakar batavia wah keras nih nasinya

Sebelum masuk ke dalam kafe ini kami disambut dengan baik oleh pelayan, baiklah untuk service, suasana, boleh juga. Setelah saya membuka buku menu, ternyata lumayan pricey juga, tapi mungkin saya positive thinking karena daya lihat kopi2 yang terpampang di sebelah dinding bar mereka memang premium. Untuk snacknya, mereka menyajikan snack tradisional yang dikemas secara modern, tapi untuk rasa, standard.

Baiklah, untuk kafe ini, bolehlah didatangi lagi lain kali, tapi dalam keadaan bawa duit yang lumayan extra.

Pertama kali kesini waktu terik siang. Silau men yang deket jendela, wajar sih, soalnya kafe ini punya banyak bukaan buat masuknya cahaya matahari. 

Kesini nyobain Kopi Peranakan.
Sebagai orang yang awam sama dunia perkopian, gue nggak tau ini asal kopinya darimana. Buat gue yang penting rasanya sih. Kopi yang gue coba ada ampas kopinya yang menurut gue seksi, that's why aroma kopinya enak banget, semacam kopi tubruk dengan sentuhan modern. Aromanya sampe kerasa di mulut gue di setiap sruputan (maap vocab kurang), Umpamanya sama kayak parfum yang baunya nggak gampang hilang. Oia, hampir lupa, waktu itu kopi gue agak kemanisan, kalo mau pesen ini gue saranin minta dikurangin aja gulanya. Recommended