Fortu Coffee

ternyata diantara sekian banyak coffee shop di Gading Serpong, Fortu Coffee buka paling awal yaitu jam setengah 8 pagi (lebih pagi dr TP). lokasinya yg searah dr rumah saya menuju kantor, mendorong saya utk mencoba takeaway kali ini. tentu pesanan saya Cappucino, yg mana saya kenal memang paling recommended dibanding menu minuman lain yg pernah saya coba. ekspetasi saya terkait rasa kopinya meningkat setelah melihat banyak bungkusan biji kopi dr Jakarta Coffee yg terpajang di dinding belakang bar. ternyata hasil rasanya memuaskan: tingkat keasaman dan kadar kafeinnya cukup tinggi sehingga tdk akan cocok bagi yg lambungnya rewel dipagi hari, tp bagi saya yg suka kopi susu pahit ini enaknya pas. kadar susu dan milk foamnya sudah pas menurut saya. paper cup yg digunakan pun sudah di design dgn logo fortu, cukup tebal sehingga tdk perlu khawatir kepanasan saat dibawa
utk servicenya saya akui lamban, apalagi customer yg dtg di pagi hari identik dgn mau cepat atau buru2. memang saat saya datang, staff yg standby hanya 1, bukan hanya sbg kasir saja tp barista jg. tidak terlalu ramah juga, cenderung kaku.

Interior bagus dan nyaman, pesan hot chocolate rasanya enak, coffee lumayan, terlebih lagi tiramissu cakenya super enak, besar dan affordable. Servis cepat dan ramah. Recommended!

dari sejak review terakhir, sudah beberapa kali saya berkunjung ke Fortu Coffee utk mencoba menu lainnya. memang sih tidak semua saya foto tp akan saya jabarkan secara mendetail disini semua menu yg sudah saya coba.

secara interior cafe, harga dan service tdk ada perubahan, tetap sama. kalaupun ada kekecewaan, itu murni berasal dr menu yg saya pesan:
* Hot Coffee Latte VS Hot Cappucino: bagi penikmat kopi pahit, saya sarankan utk pesan yg Hot Cappucino karena kopinya lebih strong, tdk asam dan pahit kopinya tdk terlalu mencolok sekalipun tanpa gula. di antara menu kopi non-black, Cappucinno ini adalah yg paling strong kadar kopinya yg pernah saya coba. sedangkan utk Coffee Latte nya sendiri terlalu milky, kopinya tidak terlalu terasa dan terlalu manis bahkan tanpa diberi gula. yg sedikit mengecewakan adalah, disajikan plain, seperti kurang effort utk membuat pengunjung senang. latte art yg saya terima tdk apik dan tdk kreatif, itu-itu saja.
* Chocolate Lava Cake: penampilannya sih cantik tp rasa diluar prediksi sih, isinya terlalu matang dan ga lumer keluar saat dipotong. de segi rasa, mirip brownies biasa. 
* Hot Green Tea Latte: sebenarnya ini menu standar ya di berbagai coffee shop, jd pembandingnya banyak dan sorry to say, Hot Green Tea Latte disini salah satu terburuk yg pernah saya coba. selain green teanya yg ga berasa, overall taste terlalu milky dan encer. 
* Crispy Chicken Lovers: ini snack favorit saya di Fortu. sederhana, cukup mengenyangkan dan penuh bumbu. emang sih ga keliatan ayamnya karena potongannya yg terlalu kecil dan tipis, tp cocok utk cemilan dikala menghabiskan waktu atau sambil ngobrol dan ngopi.
* Hot Creme Brulee: sesuai rekomendasi owner, saya memutuskan coba menu satu ini dan enak. bukan jenis minuman yg mengandung kopi sih, dikala mau menikmati minuman manis yg ga terlalu manis sih ini cocok. disajikannya juga benar seperti creme brulee umumnya yg bagian atasnya berupa gula yg sudah mengkaramelisasi.

khususnya di daerah Gading Serpong, jumlah coffee shop baru kian bertambah dan Fortu Coffee salah satunya sbg pendatang baru. saya sendiri kurang tahu pasti tanggal buka official cafe satu ini, yg jelas pd waktu kedatangan saya tgl 8 April 2015 mereka masih dlm  masa Soft Opening.

lokasinya dekat dgn Stella Maris International School, yakni di komplek ruko Vienna. tidak sulit menemukannya krn signage birunya yg besar cukup mencolok di antara ruko lainnya.

saat pertama kali masuk ke dalam cafe satu ini, saya cukup terpukau dgn desain interior Fortu Coffee: mengusung tema vintage, dapat dilihat dr aksesoris yg terpajang pd setiap meja, dinding dan bahkan pd bagian kasir seperti piringan hitam besar, telepon jadul dsb.

pilihan menu minuman dan makanan cukup beragam dan harganya sangat ramah dikantong, namun sang owner bilang bahwa ragam menu yg tertera msh dalam tahap perkembangan hingga masanya Grand Opening (18 April 2015). pd kunjungan pertama ini, saya memesan Mocha Latte dan Matcha Crispy Choux yg disupply oleh Alloberto Patisserie.

Mocha Lattenya tasted okay: sang owner sendiri sebenarnya merekomendasikan Creme Brulee Latte sbg favorite dan andalan Fortu Coffee, Mocha Lattenya pun diakui krg menonjol. rasanya hampir mirip menyerupai Hot Dark Chocolate.

Matcha Crispy Choux: so crispy or too crispy ? saya akui, chouxnya sangat crispy tp mungkin terlalu crispy sehingga cenderung keras dan agak sulit utk digigit menurut saya, but tasted okay, saya suka Matcha creamnya.

beruntungnya saya, sang owner memberikan tester Fortu Banana Crumble yang katanya akan menjadi Signature Dish Fortu Coffee dan rasanya ENAK ! Saya sendiri bukan penyuka menu makanan minuman ataupun dessert yg mengandung pisang tp Banana Crumble Fortu Coffee ini dlm pengecualian. Manis pisangnya pas, tdk terlalu manis sehingga tdk bikin eneg. I'll back for eat this again !

outletnya sangat comfy, target owner yg menginginkan "feels like home" ambience sangat berhasil. diantara bangku sofa disediakan bantal, membuat nyaman dan betah utk berlama-lama di cafe itu. disediakan juga smoking room pd lantai 2 dgn desain interior yg tdk banyak berbeda dgn lantai 1. music yg cukup utk membangkitkan cozy ambience, kenyamanan, super affordable price dan tersedianya wifi cukup menjadi alasan saya utk kembali lagi kesini.





IG: @stelmaris