Review Pelanggan untuk Negev
Akan Kembali Hanya Untuk Macaroni Truffle
oleh Tissa Kemala, 29 Desember 2015 (hampir 9 tahun yang lalu)
Kesini bareng temen2 foodie dan team pergikuliner, dalam rangka Christmas dinner, pas dateng waa ternyata udah disiapin meja cantik yang udah di dekor, pas banget deh suasanya dengan suasana resto negev yang romantic.
Tertarik kesini yaaa karena suasananya dan makanannya yang terkesan artsy terutama si finale dessert,berikut review makanannya:
• Salmon Encroute: saya bukan penyuka salmon matang, makanya menurut saya salmonnya kurang enak, tapi puff pastry nya enak dan crispy dan lembut
• Grilled Salmon with Basmanti Rice: ini juga sama salmon nya kurang berasa bumbunya, tapi basmanti ricenya enak
• Pizza – Saya lupa nama pizzanya, tapi rasanya enak, thin crust dan semua topping dan kejunya blend well sekali
• Wagyu Burger – Patty nya enak, dan dipping sauce yang di celupkan sama chipsnya juga enak
• Truffle Macaroni – The bomb enak banget…. Saya bakalan kembali lagi buat macaroni truffle dsini, parah enak banget, rasanya kaya makan pizza tuna di akira back, tapi harganya lebih murah dan versi pasta.
• Boat Platter – saya sejujurnya lupa ini namanya apa, tapi disajikan di semacam piring berbentuk boat yang isinya macam2 grilled main course, dari steak, lambchop, chicken, Seafoods (salmon, squid, prawn) meja kami memesan 2 boat ini, yang satu yang well done, satu lagi medium well tingkat kematangannya. Saya hanya coba chicken dan beefnya lumayan well seasoned tapi nggak yang special banget rasanya
• The finale dessert – ini dia starnya, dessert mahal 250k / 2 person lalu kalau tambah orang add 100k per person, dessert ini langsung di prepare chefnya, di meja kita secar live, tapi saya rasa yang bikin mahal karena teknik dan seninya aja deh yang semacam digambar gitu, karena sejujurnya rasa dessertnya biasa aja, Cuma semacam opera cake, di tata bersamaan dengan berbagai macam chocolate, macaron, dan homemade jam, dan foto2 yang ada di instagram pas liat aslinya agak kurang sesuai ekspektasi sejujurnya. Jadi mungkin ini mahal karena tekniknya dan nilai seninya kali ya, karena rasanya kaya kue2 di bakery H*rv*s*
• Sticky Toffee – ini enak, tapi menurut saya enakan yang di Gourmet Kemang
Untuk Minuman, saya dan teman2 order macam2 dari power smoothies, lemon tea, latte, dan mocktails, saya pesan smoothies yang ada beetrootnya Cuma sayang menurut saya mixologist nya kurang jago mengolah beetroot karena aga berbau, beda dengan yang saya coba di Liberte dan beberapa healthy smoothies café yang beetrootnya dibuat jadi enak.
Overall, I had nice experience, walaupun makanannya biasa aja, tapi kebersamaan sama teman2 pergikulinernya seru sekali, dan live musicnya juga seru, Cuma satu lagi, Negev AC nya panas, please fix this, a fine dining resto shouldn’t be like that. Thank you so much PergiKuliner buat treatnya.
Foto lainnya:
Harga per orang: > Rp. 200.000
Informasi
( Barat)
Reviewer: