Zelda Lupsita

Sepotong kue menempati sebuah kios kecil di pasar santa. Mereka menjual beberapa macam cemilan dan juga homemade ice cream. Nah, karena udah kekenyangan, jadi kita pesan soes buah dan risoles mayonaise nya untuk dibawa kembali ke kantor. Jajanan ini pas banget buat snack sore. Risolesnya padat dengan mayonaise, daging asap, dan telur rebus. Gurih, creamy, enaak. Soes nya juga enak banget padanan kulit soesnya moist, cream vla yang pas manisnya, dan potongan buah diatasnya bikin segar. Recommended buat dicoba nih.

Kunjungan kali ini gue memesan creme brulee coffee yang merupakan salah satu specialty di Anomali. Wujudnya semacam kopi susu hangat diberi taburan gula yang lalu ditorch hingga gulanya sedikit meleleh. Rasanya sendiri lembut dan manis jadi tidak perlu diberi tambahan gula. Buat gue sih agak kemanisan dengan lelehan gula di atasnya dan gula yang larut dalam minumannya. Kekentalannya juga kurang, lebih encer dibanding cappuccino pesanan pacar gue yang harganya lebih affordable daripada creme brulee coffee ini. 

Nah, untuk baked cheesecake rasanya pas. Lembut dan cheesy banget dan crust nya juga renyah.

Cafe ini letaknya di lower ground PI dekat escalator dan atm center. Tempatnya cute banget, perabot kayunya dicat beraneka warna cerah, quotes dan gambar2 lucu menghiasi berbagai sudut kafe ini. Kali ini gue dan temen gue pesan hutong duck sandwich dan curry french fries untuk dishare. Untuk minumnya kita sama-sama pesan lychee and honey cold brew tea. Tehnya enak, light and refreshing, dan dilengkapi dua lychee gendut-gendut. Sandwichnya juga enak. Rotinya ditoasted hingga crispy in the outside and soft in the inside. Irisan daging bebeknya lumayan tebal dan lembut dan sausnya manis gurih. Sandwichnya dilengkapi dengan French fries yang buat gue juara banget.. Thick-cut, crispy diluar tapi lembut di dalam, dan seasoningnya juga pas. Nah, curry french fries nya berupa kentang goreng yang disiram saus kari. Menurut gue saus karinya terlalu asam jadi seasoning lainnya kalah sama rasa asamnya. Tapi temen gue suka, segar katanya. Overall, tempat ini recommended karena makanannya enak, tempatnya cozy, dan harganya juga cukup bersahabat.

Tea bar ini mengambil sebuah pojok di Menteng Huis. Tempatnya gak terlalu luas tapi bersih dan terang. Kita bisa pilih untuk duduk di dalam atau smoking area di luar. Kali ini gue dan keluarga memesan nasi kuning komplit, bihun goreng, dan javanese tea untuk dishare. Teh memang speciality tong tji dan minuman inu harum banget. Disajikan dalam poci dan gula batu yang terpisah, pas banget diminum kala hujan malam itu. Nah, makanannya juga gak kalah menarik. Nasi kuning disajikan seperti mini tumpeng dengan Telur dadar, abon, oseng tempe, daging rendang, dan sambal sebagai pelengkapnya. Bumbu-bumbunya pas banget dan dagingnya juga empuk. Bihun gorengnya gurih dan topping ayamnyanya cukup melimpah. Sayang gue ngerasa bihunnya sedikit berminyak. Pelayanan disini juga ramah dan cepat. Overall, kunjungan kali ini memuaskan 

Tempat makan baru dari Union Group ini tidak kalah chic dengan kakak-kakaknya. Mengusung tema deli, makanan andalan disini adalah sandwich-sandwichnya. Pilihan sandwichnya lumayan beragam: pastrami, pulled meat, bulgogi yang east-meets-west, dll. Selain itu di menu juga ada salad, steak, sampai nasi goreng. Gue kangen pastrami dan pengen banget nyobain pastrami di sini yang katanya home-cured tapi apa daya menu itu udah sold out pas gue dateng. Jadi gue pesen bbq pulled chicken with coleslaw on pretzel bun dan old fashioned chocolate cake buat dishare bareng si pacar. Sandwichnya enak, daging ayamnya lembut dan saus  bbq nya manis dan sedikit asam khas Louisiana. Pretzel bunnya sendiri soft tapi padat. Walau berdua makan satu sandwich ini rasanya kenyang karena jadinya memang rada heavy. 
Selanjutnya dessert. Cake dari Union emang (hampir) gak pernah salah. Cake coklat yang kita makan hari itu sangat lembut dan chocolate ganachenya juga enak. 
Bicara service, waitstaff di sini top notch buat gue. Meskipun malam itu restorannya full house, mereka tetap ramah, cepat tanggap dan selalu check keadaan tamunya.
Overall, memang siih kalau kesini harus merogoh kantong agak dalam, tapi gue akan balik lagi buat temu kangen sama pastrami sandwichnya