T Fuji Hardianti

Queenera namanya cukup unik, namum kedai makan ini tidak besar, hanya ada beberapa set meja makan. Karena queenera bukan hanya tempat makanan berat,queenera lebih kearah toko roti dan kue. Suasana disini cukup tenang, dan terang karena banyak cahaya masuk dari jendela. Disini saya pesan nasi paket ayam goreng, terdiri dari ayam goreng, tahu, tempe, sayur asam dan lalapan. Semua menu yang digoreng memenga enak, karena bumbunya meresap, namum sayang teralu berminyak. Untuk sayur asamnya enak, asam, pedas dan gurihnya pas. Porsi es the manis yang saya pesan pun cukup besar dan manisnya pas.

Suasananya ditempat ini lumayan nyaman, karena bersih, namum bangku bangku yang diatur disini menurut saya teralu rapat dengan bangku yang lain, namum untuk interior tidak ada special disini, hanya beberapa ornament laut tergantung di dinding rumah makan ini. Menu disini lumayan banyak, namun menu yang saya pesan adalah kerang hijau saus padang. Rasa dari menu yang saya pesan enak kok, karena bumbunya kental dan meresap. Gurih, manis dan pedasnya terasa pas dilidah. Ditambah ada sedikit telur dari bumbu saus padang ini, dan ini membuatnya lebih enak dan gurih. Untuk es teh manisnya juga porsinya besar, dan manisnya pas.

Makan siang hari dikantor sepakat dengan makan bakso jawir yang ada di daerah tanjung duren. Setelah sampai tempat ini, tampilan luarnya ya biasa seperti tempat makan bakso pada umumnya, tidak ada konsep yang ditonjolkan disini. Namum dipojok ruangan ini ada dua bangku panjang yang terbuat dari kayu, saya dan teman teman duduk disitu. Menu bakso disini ada banyak, namum saya pilih bakso daging bihun dan es teh manis. Menu yang saya pesan terdiri dari bihun putih, 3 bakso kecil, 1 bakso besar ditambah dengan sayurannya. Kuah dari bakso ini rasanya menurut saya kurang gurih kaldunya tidak terasa, bihun dari bakso ini lumayan enak dan porsinya cukup banyak. Untuk baksonya rasa nya enak, tekturenya pas dan baksonya pun tidak kopong.

Tidak ada yang special dari tempat ini, suasananya biasa seperti tempat makan yang kebanyakan ada diruko ruko. Menu yang ditawarkan disini juga tidak begitu beragam, hanya mie goreng, mie rebus dan makanan kecil lainnya. Disini saya pesan mie goreng aceh dan es the manis. Dominam warna merah pada mie sudah terlihat, sepertinya pedas. Nah setelah dicicipi memang pedas. Karena saya suka pedas, jadi ini memang menarik untuk dimakan ditambah tektur mie nya tidak lembek kematangan, namum mie ini teralu kering dan rasa gurihnya kurang terasa karena dominan dengan rasa pedasnya. Sedang untuk teh manisnya, saya kurang suka, karena teralu manis dan rasa tehnya hilang.

Dari luar memang terlihat kecil, namum setelah masuk kedalam caf ini lumayan besar juga ko, karena terdiri dari dua lantai. Konsep vintage terasa sekali di caf ini. Warna warna pastel menjadi dominan untuk dinding dan ornament ornament yang digunakan. Vanilla milk shake yang saya pesan terlihat menggiurkan sekali, rasa dari milk shake ini, saya sangat suka karena wangi vanilla dari minuman ini kecium dan rasa manisnya pas. Recommended. Baileys Favorite adalah menu yang terdiri dari salad segar, telor ceplok, daging asap, ayam grill, sosis dan ditambah dengan baby potato. Untuk rasa dari masing bahan tersebut menurut saya rasanya biasa saja, dagingnya memang enak, namum ayamnya kurang matang dan sausnya pun rasanya aneh. Baby potatonya juga kurang matang. Untuk rasa telur dan sosisnya ya standar saja.

Interior dari rumah makan ini tidak ada yang special ruangan ini hanya di dominasi dengan warna orange dan hitam. Hari ini saya pesan nasi ayam lada hitam dan es lemon tea. Ketika pesanan saya datang, saya terpaku pada nasi yang dicetak bentuk hati, kreatif juga, namum ayam lada hitamnya hanya sedikit. Rasa dari menu ini memang benar benar standar tidak ada yang special. Daging ayamnya memang empuk tapi untuk rasa bumbunya lada hitamnya tidak berasa. Dan untuk nasinya sendiri memang sedikit banyak, dan nasinya lumayan enak tidak keras. Namum yang membuat saya kecewa disini adalah lemon tea nya, rasa minumannya itu tidak berasa sekali rasa tehnya dan lebih banyak asam lemonnya. 

Saat masuk kedalam restoran yang cukup besar ini, terdapat beberapa beberapa area untuk makan, ada yang di depan dekat dengan parkiran, ada juga yang di dalam dan untuk yang di dalam sendiri terbagi dua lagi, untuk smoking area dan no smoking area. Lemon tea nya mempunyai manis yang enak, namum rasa lemonnya kurang terasa. Tenderloinnya pun datang, untuk kentangnya, tingkat kematanganya lumayan ditambah saus dan bumbu steaknya membuat rasa dari kentang ini tidak hambar. Untuk daging tenderloinnya, menurut saya rasanya terbilang lumayan, standar rasa dengan harga seperti itu pada umumnya, namum porsinya lumayan besar.