Velvel

Red Blanc merupakan coffee shop dan bakery yang mengusung tema Korea. Berlokasi di ruko MOI, begitu masuk Red Blanc, atmosfer Korea bakal kerasa banget. Mulai dari musiknya lagu-lagu Korea, banyaknya tempelan bingkai album K-Pop berikut tandatangannya, sampai banyaknya orang Korea yang nongkrong di sini.
Tempatnya cozy buat hangout. Di sini lebih cocok buat nongkrong n ngobrol kalau ga terlalu rame. Kira-kira bareng 3-4 orang karena meja di sini ga gitu besar dengan jumlah bangku yang ga banyak juga per mejanya.
Gue cobain Bacon Telur (Rp 14.000). Kalau dine in, rotinya akan dipanaskan dulu. Roti yang lembut ini terdiri dari lapisan ham bacon, cheese, serta telur rebus. Rasanya juga enak dan cocok disajikan dengan saus tomat atau sambal.

Ayam Geprek ada di mana-mana dan lagi nge-trend jaman sekarang. Gue jadi ikutan penasaran deh buat nyobain berbagai ayam geprek
Kali ini gue cobain I Am Geprek Bensu. Pemiliknya adalah seleb dan komedian Indo, yaitu Ruben Onsu. Gue order via Go-Food. Yuk intip apa yang gue coba!
Ayam Geprek Paha (Rp 15.000)

Ayam goreng tepung yang mirip seperti ayam goreng di resto fast food, ditambahin dengan irisan cabe merah yang cukup besar beserta bijinya. Gue pilih yang pedes sedikit (level 2). Inipun uda lumayan pedes loh.
Tempe Geprek (Rp 6.000)

Terdiri dari enam potong tempe goreng yang berbentu  bulat, ditambah dengan irisan cabe merah. Yang ini rasanya lebih pedes.

Gue pernah dateng dua kali ke Ayam Gepuk Pak Gembus cabang Hibrida Kelapa Gading, tapi ga kesampean nyobain. Pertama dateng pas uda jm 10 malem makanannya uda pada ga komplit. Kedua kalinya pas pagi jam 11. Mereka uda buka, tapi katanya makanan baru ready jam 12.
Akhirnya kesampean juga buat nyobain dengan order via Go-Food. Saat order di sinilah gue baru sadar kalau mereka punya cabang di Grand Emerald Apartment. Jadi, gue pesen dari sini. Gue cobain Ayam Gepuk Paha (Rp 16.000). Ayam goreng empuk yang dilumuri dengan bumbu pedas kombinasi dari cabe, bawang putih, sedikit kacang. Rasa "strong" berasal dari bawang putih. Gue juga cobain Sate Telur Puyuh yang digoreng(Rp 4.000).

Kunjungan kedua ke Warung Nasi Tim Baru. Kebetulan pas ke sini lagi hari besar dan jam makan siang, sehingga rumah makan yang kecil ini cukup rame. Kali ini menu-menunya masih komplit, termasuk nasi tim ayam yang bikin penasaran karena banyak yang bilang enak.

Yuk intip apa yang kami coba!
Nasi Tim Ayam

Nasi tim dengan potongan daging ayam yang tebal. Menurut gue nothing special seperti yang banyak orang bilang dengan menu ini. Rasanya so-so.
Ifumie

Ternyata ga salah pesan karena menu buat sharing ini  porsinya besar Mie garing yang disiram dengan caisim, kembang kol, irisan wortel, daging ayam yang dicah bersama telur ini rasanya lumayan enak. Masakan di sini mirip banget kayak masakan rumahan. Dari segi rasa ga terlalu tajam.

Gerai Cheesecake Uncle Tetsu yang baru buka di Mal Kelapa Gading bulan Agustus ini ngadain promo Signature Cheesecake dari harga Rp 80.000 menjadi Rp 50.000. Ga heran kalau antrian di hari pertama buka dan weekend tuh panjang banget.
Beruntung gue yang dateng pas hari Senin malam lagi ga gitu rame. Kira-kira ada lima orang di depan gue. Pas gue lagi ngantri ga lama, antrian di belakang  jadi makin panjang
Dan dapatlahhh Signature Cheesecake seharga Rp 50.000 ini. Dari paper bag dan packagingnya sih bagus. Cheesecake ini punya tekstur yang super lembut, ringan, dan mirip kayak sponge atau squishy loh. Dengan rasa cheese yang light banget, cake ini cocok buat orang yang ga terlalu suka cheese. Karena gue suka cheese, gue ga terlalu suka dengan cake ini karena lebih prefer cheesecake yang padet tekstur dan rasanya.

Cobain menu ramen terbaru dari Gokana, yaitu Abura Ramen yang disediakan dengan tiga pilihan daging, yaitu chicken, beef, dan salmon. Level pedesnya juga bisa kita pilih. Ada level 1 no pedas, level 2, dan level 3.
Gue cobain Abura Ramen Salmon (Rp 37.000) level 2 yang pedesnya sedeng. Pasa dateng lumayan kaget juga ternyata porsinya lebih dikit dari ramen di Gokana yang berkuah. Abura Ramen ini disajikan kering yang terdiri dari mie, salmon, fish cake, seaweed, telur goreng, dan daun bawang. Kalau dari aroma, wangi seaweednya terasa banget. Salmonnya enak. Kalau rasa bumbunya overall mirip deh sama bumbu di mie instan goreng dan rasanya ga terlalu pedes juga.

Salah satu kedai ramen di Ramen Village. Kazan Ramen ini menyediakan menu halal alias no pork. Kami cobain Beef Sukiyaki Kazan (Rp 98.800). Ramen dengan kaldu ayam yang disajikan dengan sukiyaki beef, tauge, wortel, dan sayuran lainnya. Sukiyaki beef yang disajikan ini sebelumnya belum matang. Jadi, waitress di sini membantu kita untuk menyajikan menu ini. Pertama, mereka akan menuangkan kaldu ke dalam hotpot yang kemudian ditutup  dengan penutup yang punya corong selama beberapa menit. Selama proses masak ini, kita bisa liat asap yang keluar cukup tinggi dari lubang penutup hotpot. Setelah itu baru deh ramen siap dihidangkan. Overall, rasanya lumayan enak. Kaldu dan sukiyaki beefnya yang empuk rasanya enak. Porsi ramen yang besar disajikan dengan nasi ini sangat cocok buat sharing. Kita juga bisa refill mienya satu kali loh.
Gyoza di sini rasanya juga enak. Bagian kulit bawahnya punya tekstur yang garing.

Mie Medan dari Muara Karang yang buka cabang di Kelapa Gading ini menyediakan menu mie, kwetiaw, bihun, ci cong fan. Yuk intip apa yang kami coba!
Ci Cong Fan (Rp 15.000)

Salah satu makanan khas Medan yang punya tekstur mirip kwetiaw, tapi yang satu ini lebih tipis dan lebar. Ci cong fan ini berisi potongn pork, bagian atasnya ditaburi dengan wijen dan bawan goreng, kemudian disajikan dengan kecap asin. Banyaknya kecap asin bisa kamu atur sendiri. Kalau gue lebih suka sedikit aja.
Ci Cong Fan Goreng (Rp 32.000)

Ci cong fan yang digoreng dengan topping chasiu pork yang banyak, lapciong (sosis pork), udang, telur, tauge, buncis, dan bawang goreng. Masakan goreng yang khas Medan banget nih penyajiannya
Mie Hongkong (Rp 27.000)

Mie tipis yang disajikan dengan potongan chasiu pork, minyak pork goreng, ayam, daun bawang, dan bawang goreng.
Overall, rasa Mie Hongkong dan Ci Cong Fan goreng di sini lumayan enak dan ga terlalu medog.

Akhirnya kesampean juga nyobain es kopi Tuku yang nge-hits ini. Walaupun via gojek, tapi tetep puas dengan rasanya. Gue cobain Es Kopi Susu Tetangga (Rp 18.000) tanpa es. Karena ga langsung diminum, gue prefer ga pake es buat mempertahankan rasa aslinya.
Dan karena ga pake es, maka isinya ga penuh. Cuma setengah cup. Pas di rumah baru deh gue tambahin es yang banyak. Ini merupakan perpaduan dari iced latte, creamer, dan gula aren. Biarpun ini es kopi, tapi rasa kopinya tetep berasa. Enakkkk dan pas rasanya.