Syifa

Diajak ke sini, padahal sering lewat dan selalu kayanya ngelewatin Upnormal ini. Di ujung perempatan Cihampelas soalnya.

Akhirnya bisa ke sini juga.

Tempatnya ternyata luas banget dalamnya. Tapi lagi pandemi begini jadinya dibatasi.
Hanya setengah atau 50% dari kapasitas ya.

Pesan es Kopi susunya yaitu si Eko
Rasanya enak. "kopi" banget.
Benar-benar kopi banget. Ga bold, ga bitter, meski ga creamy tapi pas. Mantap!

Lalu pesan V60 beans Gayo
Yaaa seperti yg sudah diketahui, gayo pasti lebih terasa asam.
Tetapi acidity-nya ga ganggu kok.

It's so worth to revisit again, someday.

Diajak teman tadi ke sini.
Untuk 'membunuh' rasa lapar kami, akhirnya melipir lah dahulu.
Padahal ingin makan bebek, tapi kok pengen ayam juga. Hahhaha gimana sih.

Gue pesan Ayam Cabe Ijo.
Terbaik lah udah.
Bahkan sampai sambal 1 tempat itu habis berdua sahaja oleh gue dan teman gue.
Maaf ya, bebek kaleyo. Eheh
Ayam Cabe Ijo - 14,5K
Nasi Putih - 5k

Berhubung lagi pandemi, tetap patihi protokol yg ada ya kalau ingin dine in.

Kalau ke Starbuck sekarang mah pesannya Americano aja udah.
Udah paling benar deh.
Americano Starbuck selalu dirindukan.

Setahun yang lalu, ke sini sendiri. Melipir doang ke sebelah hotel yang ditempati.
Dan tahun ini pun sama.
Ya ampun bisa sama gitu hahaa

Well, Starbucks Americano ini memang sedikit ya. Unutk seharga 34K yaa worth it lah.

Lagi jalan kaki di Daerah Setiabudhi, ngelihat tulisan Old Ben's.
Kok kaya baru lihat gitu....
Dan ternyata memang cabang baru mereka.

Langsung aja mampirin.
Lokasinya di Lantai 4 Setiabudhi Kids Center.
Eksteriornya keren. Sudah nampak dari luar.
Lalu interiornya pun, minimalist modern masa kini.
Disambut hangat oleh barista/i dengan ramah.
Akhirnya memutuskan pesan Hot Coffee Latte dan Ice Mochacino.

Hot Coffee Lattenya enak. Ga terlalu bitter.
Yaa lumayan sebagai penghangat dinginnya Bandung.

Ice Mochacino ini sungguh enak.
Ada vanilla ice cream di dalamnya.
Waah manisnya pas, ga giung.

Pengalaman baru dalam menikmati kopi. 
Yaaa, aku dapatkan saat di sini.

Awalnya sering lihat nih, tapi kok tutup terus. 
Bingung.

Sebenarnya beneran kedai kopi atau bukan sih?! Hahaha 
Akhirnya baru semalam berkesempatan menyambangi 
Konsepnya kaya Private Coffee Shop, unik.

Dan kayanya baru satu-satunya di Tangerang. 
Disambut dengan ramah oleh Baristanya, Mas Rizky. 
Lalu disajikan 2 macam beans, Yaitu Mary Honduras dan Flores Manggarai 
Asli!!!

Enaaaak banget. 
Dan dapat pengetahuan baru yang banyaak banget. 
Beneran berasa lagi private coffee haha 

Belajarnya dapat, kopi enaknya dapat, teman barunya juga dapat. 
Terima kasih atas pengalaman ngopi yang seru! 
Bakal balik lagi segera, karena dekat banget juga dari rumah. 

Banyak dari teman-teman yang sudah mampir ke sini.
Terus gue masih gatau ini tempat dimana. Nah pas kemarin lewat daerah harkit (Harapan Kita), eeehh malah ngeliat ini coffee shop.
Alhasil langsung gue mampirin deh.
(Suka gitu yaa, dicari ga ketemu, ga dicari malah ketemu...kaya kamu~) eh skip!

Eksterior yang menjanjikan akan minimalist style, membuat daya tarik tersendiri bagi kedai mungil ini. Iya, mungil dari depan. Pas lo masuk, waahh luas ternyata area outdoor-nya.
Interior-nya pun.
Baristanya juga ramah. Itu yg menjadi salah satu penilaian gue kalo ke coffee shop, yaitu hospitality mereka.
Kalau ndak ramah, yhaa males banget gue balik lagi meski kopi mereka enak.

Gue pesan Manual Brew dengan beans Flores Manggarai.
Asli, enaaaaaaaakk!!!
Gue awalnya ga expect apa-apa, eh ternyata enduullll.
Gue bakal balik lagi nanti buat nyoba es kopi krimi mereka.

☕ Manual Brew - 24K 
    Es Lychee Tea - 26K

Warga Karawaci, Perumnas, Harkit...cuss mampiriin~