Yanni Karina

Tempat ini menawarkan hotplate yang memastikan makanan dapat disantap dalam keadaan masih hangat dan menggiurkan. Menu utamanya mie, tapi ada juga nasi. 

Nasi di sini enak, seperti nasi goreng asin, dicampur dengan jagung manis. Ayam cripsy nya garing, cuma gak banyak dagingnya.

Harganya cukup murah. 
Memang bukan tempat untuk pergi makan, tapi kalau sedang ingin sekedar mengisi perut dengan harga murah ya di sini oke juga

Sedang ada promosi buy one get one untuk bolletjess dan popertjes, jadi saya coba keduanya. Saya dulu adalah penggemar popertjes, jadi cukup kaget ketika saya justru lebih suka Bolletjess. Rasa garing yang tidak ada di poppertjes... Win!

Keduanya cukup enak dimakan dengan ice cream :3

Temptnya homey dan dihiasi dengan cantik. Enak buat foto2! Atau tempat nunggu dan makan cantik sebelum nonton

Ada all-you-can-eat dimsum di Eastern untuk waktu terbatas (cuma jam 11-1, harga 90rb/orang), dan itulah yang saya coba. Paket ini tidak termasuk minuman, jadi kalau pesan minum, harus tambah minimal 10rb lagi. Sangat direkomendasikan untuk memesan minum atau kita bakal keselek nyoba makan dimsum banyak - banyak tanpa air, hehehe. Paket ini jauh lebih oke kalau kita ke sana rame - rame supaya bisa nyoba banyak jenis dimsum, minimal bertiga, karena seporsi dimsum isi 3, 
Tempatnya cukup kecil, beda dari yang saya bayangkan dari luar. Jadi kalau tamu di meja sebelah ribut seperti grup saya harus ditahan - tahan aja deh buat gak marah. 
Saat memesan, kami melakukan kesalahan fatal : Langsung pesan semua tanpa lihat menu! Alhasil kami bisa mencoba setiap jenis dimsum yang mereka tawarkan hari itu, dengan efek samping kekenyangan gak bisa jalan. Awalnya lama keluarnya, tapi di tengah tiba - tiba semuanya keluar sampai kami kehabisan tempat untuk taruh piring! Wow. Ditotal, semuanya ada 22 menu.
Hakau, chong fan ayam, chong fan udang, bakpau telur asin, bakpau kacang merah, siomay, lumpia udang kulit tahu, onde, kwetiau, bubur, sarang burung (telur dadar), pangsit, lumpia sayur, wanton rebus, tim ayam balut kulit tahu, bakpau daging, ceker ayam,  Mantau nayau mas ( roti isi jagung), ayam rebus, lo mai kai, sejujurnya terlalu banyak dan tidak semuanya merupakan nama menu, tapi deksripsi saya pribadi hahaha
Terlalu panjang untuk dibahas semua, jadi saya akan highlight yang menurut saya super enak :
1. Mantau nayau mas

Ini roti isi jagung manis yang meleleh dan ditaburi gula halus. Rasanya enak! Rotinya halus, isinya meleleh dan lembut. Cuma sedikit terlalu manis. Yang suka manis/dessert harus coba! Dessert enak dengan bahan berbeda

2. Tim ayam balut kulit tahu

Ayam, tahu, dengan kulit tahu, di kukus dan juicenya terperangkap di dalam... enak dan juicy! Dan yang saya suka, gak ada tulang muda yang mengganggu proses meleleh dalam mulut. Ummm

3. Wanton rebus

Saya kurang tahu kenapa, tapi wantonnya enak. Ukurannya gak besar, tapi makannya puas, rasanya gak habis - habis
Yang lainnya juga enak dan karena dibuat by order, masih fresh dan hangat. 

Pangsitnya garing, bakpaunya lembut, dagingnya juicy, dan menurut teman saya tidak pakai micin. Superb!
Kalau sendirian atau nggak bisa makan banyak, paket all you can eat ini kurang direkomendasi, karena kami yang yakin bisa makan banyak pun K.O. 

Kalau mau coba dimsumnya secara terpisah, harganya oke kok

Tidak terlalu suka mengeluarkan uang untuk masakan Indonesia di restoran di mall, karena, yah, yang di abang - abang biasanya lebih murah, enak, dan banyak
Saya cukup beruntung diseret ke restoran ini karena saya menyadari kelebihan makan di tempat berbentuk resto : bahan yang mengisinya biasa lebih banyak dan 'berkualitas'
Soto ayam yang saya pesan seharga 25K, jelas lebih banyak makanan daripada kuahnya. Ayam dan kol yang mengisi soto tersebut melimpah ruah, menemani kuah soto yang juga enak. Nggak bikin pengen makan lagi dan lagi, tapi yang pasti kita bisa makan kenyang!
Minuman yang saya pesan lebih berkesan. Suatu twist modern untuk minuman tradisional Indonesia, "lemon grass" (20K) alias sereh. Cuma pernah liat sereh untuk masak ayam goreng -  dan ternyata untuk minuman juga enak!
Tempatnya agak terpencil dan ada di tempat yang kurang ramai di food court Supermall Karawaci, jadi cukup enak untuk mengobrol
Overall, not a bad experience, tapi gak tau akan balik atau nggak untuk coba makanan lain. Abang2 lebih menggoda!

Makan dimsum di sini, selalu ada dimsum yang sedang promo seporsi 10K (diganti per bulan). Kalau mau makan tiap ganti bulan kita bisa coba semua dimsumnya dengan harga murah hehehe.
Beberapa yang saya masih ingat rasanya :
Bola udang kejunya enak, bahkan buat saya yang tidak suka udang, karena kejunya yang berlimpah. Tapi ada terlalu banyak minyak.
Buburnya biasa, saya merasa sayur asin nya kurang
Bapao jamurnya imut, tapi hanya bentuknya saja, rasanya sih biasa, cenderung plain malah. Benar - benar cuma roti.
Lamiennya enak!! Mie nya kenyal dan kuahnya kental serta sarat rasa. Bakal beli walau gak diskon!
Secara keseluruha, nggak menemukan rasa wah disini, tapi oke buat nge dimsum, tertutama dengan menu2nya yang ekperimentatif

Tempat makan steak ini walaupun mungkin terlihat meragukan tapi enak. Dan maksudnya bukan enak micin. Saya cuma pernah makan chicken steak nya, karena memang lebih suka itu hehe.
Chicken steaknya, walaupun chicken steak ala goreng tepung, di balik tepung yang garing, sangat juicy. Lebih daripada beberapa chicken steak restoran di mall!

Nggak minyakan, dan gak ada tulang mudanya, something I love very much. Sausnya sih saus gravy biasa, nothing special. Bintangnya memang si steak itu sendiri
Side dish sayurannya juga cukup enak, walaupun jelas sayurannya bukan yang paling segar seperti di tempat steak mahal.
Tapi kentangnya, dalam mode apapun, cukup mengecewakan.
Begitu juga minumannya. Hanya ada sedikit pilihan, harganya cukup tinggi, semua sirup dan sangat manis, tidak enak.
Tempatnya agak kurang menyenangkan dan di kali kedua saya datangi tetap panas
Harganya sendiri tidak semurah kaki lima, dan mungkin ada juga resto yang cukup bagus tempat dan lokasinya yang harganya setara. Tapi resto steak enak di perum masih jarang, harganya masih bersahabat dan saya cukup senang dengan bukanya koboy steak :)

Hanya saja, mereka butuh menaikan kualitas di masakan selain steak

Banyak tempat makan steak yang lebih terlihat daripada tempat ini di Gading Serpong, jadi mungkin agak jarang terdengar, tapi nggak berarti gak enak. Secara keseluruhan, tempatnya enak walau agak terpencil dan gak terlalu dibuat cozy seperti café kekinian, dan pelayanannya cepat dan ramah, walau pelayannya kurang bisa merekomendasikan menu. Cukup recommended untuk menghindari antrian di tempat makan steak lainnya. Untuk makanannya setiap steak bisa meminta saus dan side dish masing -  masing. Kebetulan, semua memesan mashed potato sebagai side dish
1. Victoria Chicken

Variasi mewah chicken katsu , ayamnya cukup empuk di luar terbalut daging tipis. Luarnya pun crispy. Tapi di beberapa tempat, misalnya di bagian bawah ayam ini breaded nya basah jadi melempem, dan dagingnya pun suka terpisah dari kulitnya. Enak tapi nggak spesial.

2. Wollongong steak AUS

Steak ini saya pesan dengan saus mushroom, dan gak terlalu cocok dengan steaknya. Steak nya sendiri lumayan, saya minta medium well dan it comes out right, tapi nggak selembut yang saya inginkan

3. Canbera Back Ribs

Baby ribs ini cocok sekali dengan saus BBQ! Rasanya cenderung ke manis, yang saya kurang suka, tapi bumbunya benar -  benar meresap sampai ke tulang (literally).

4. Mashed potato dan salad

Mashed potato dan salad nya gak spesial. Ada resto steak yang sangat enak side vegetable nya sampai saya berpikir kenapa mereka nggak buka resto tumis aja. Tapi nggak ada yang perlu dikomplain sih

5. Ice chocolate

Dengan harga cukup mahal, ice coklat ini muncul dengan penampilan susu ditambah sirup coklat. Not recommended
Saya sangat penasaran dengan broccoli soupnya, dan karena kebetulan dapat kupon potongan, saya akan coba lagi lain kali