Yudith Kindangen

Akhirnya nyobain juga coffee shop ini setelah beberapa kali ke Bandung tapi gak sempet terus. Berikut reviewnya.

Lokasi?
Kawasan strategis karena di pinggir jalan, tapi signage nya kurang kelihatan.

Suasana & Pelayanan?
Remang-remang tapi nyaman. Gak berasa kalau udah lama disini sampe udah mau tutup. Baristanya juga ramah2, ngajak ngobrol sambil ngomongin tempat2 kopi enak lainnya. Mereka juga ngebantu untuk merekomendasikan minuman dan makanan favorit disini.

Minuman?
1. Berhubung saya penyuka minuman coklat, dan saat melihat menu-nya tertulis "specialty chocolate", saya langsung memilih untuk pesan hot chocolate. Dan rasanyaaaaaaa 💘 bener2 rasa coklat jadi bukan yang powdery gitu.
2. Cold brew chocolate!! Ini enak banget!! Dingin2 segar karena minuman ini emang sengaja 'nginep' di chiller selama 1 malam.
3. Chai latte!! Besssssstt!! Belum pernah nyobain minuman chai yang enak kayak disini. Saya sampe pesan 2x 😋😋😋

Makanan?
Pulled pork. Ini semacam burger tapi isinya daging pork yang udah diiris. Roti & dagingnya empuk!! Porsinya cukup besar dan include french fries.

Kebersihan?
Sayangnya untuk kebersihan disini agak kurang. Piring dan gelas yang sdh kosong gak langsung dibersihkan gitu. Untuk kebersihan toiletnya juga kurang perhatian :(

Tapi saya tetap mau balik lagi kesini ☺️☺️😋👌🏼

Lokasi? 
Hmm.. sebetulnya untuk di kawasan Gading Serpong bisa dibilang strategis. Karena letak coffee shop ini lumayan mudah ditemukan. Tinggal waze or google maps aja. Letaknya ada di ruko depan Summarecon Digital Center dan dekat kampus UMN. Tapi untuk saya yang tinggal di daerah jakarta selatan, cukup usaha sih karena harus lewat jalan tol yang suka macet. Meski jarak memisahkan, saya selalu 'nagih' untuk berkunjung ke Coffeedential. Semoga aja bakalan buka di Jakarta ;))))

Suasana? 
Luas, high ceiling, nyaman buat kerja atau ngerjain tugas. Cuma kalau dari estetika interior masih terlalu kosong. Gak ada pajangan sesuatu di atas meja atau di sudut ruang yang atraktif selain gambar mural. Sayangnya juga untuk ukuran toilet terlalu kecil dan gak ada kaca-nya :(. Tapi untuk servicenya OK dan cepat. Barista dan ownernya juga ramah2. 

Minuman favorit?
1. Ice sea salt coffee! Rasa kopi yang bertemu manisnya pas. Selalu nambah dan segeeerrr banget apalagi kalau lagi siang2 panas gitu.
2. Affogato. Suka banget!! strong tapi gak asem. Minuman2nya ngangenin soalnya di jakarta belom nemu yang seenak ini. (Serius)

Makanan favorit?
1. Nasi goreng tuna. Enak dan gak ngebosenin kayak nasgor pada umumnya. Cuma masaknya agak oily sih. 
2. Soup daging. Dagingnya empuuukk & kuahnya yummy. Awalnya cmn mau makan pakai nasi 1/2 tapi jadi keterusan 1 porsi abis sendiri.

Dessert favorit?
1. Tres leches! Sponge cake with three milks disini MUST TRY banget lah pokoknya. 
2. Quiche. So far, quiche disini paling enak dan cocok sebagai 'teman' ngeteh.
3. Honey cake. Ini menu baru yang bisa dibilang paling manis dari antara dessert yang mereka punya. Emang sih pertama dimakan tuh rasanya kemanisan, tapi lama-lama makin nagih.

Lokasi?
Strategis, mudah ditemukan, parkirannya juga cukup luas dan ada valetnya.

Suasana?
Kurang suka sih karena berisik gitu mas2nya yang memberi sambutan. Beda kalau orang jepang asli yang menyambut ✌🏾️ udah gitu bau makanannya nempel di badan, baju, dan rambut 😔

Pelayanan?
Semua waiter disitu product knowledge nya oke banget. Mereka bisa jelasin semua menu makanan yang kita tanya.

Makanan favorit?
Semua makanan yang saya cobain enak2 👍🏼👍🏼👍🏼 tapi ini TOP 3 yang bikin saya ketagihan dan pengen makan ini lagi:
1. Meltique steak setnya superrrr empukkkk!!
2. Assorted Mushroom Garlic Butter
3. Butterfish Misozuke (marinated gindara)

Dessert favorit?
1. Matcha creme brule
2. Matcha ogura siratama

Pertama kali nyoba Grom, saya lebih memilih untuk memesan hot chocolate (Cioccolata Calda Fondente) dibanding es krimnya. Baru disini merasakan dark hot chocolate terenak di jakarta!!! Bisa dibilang saya itu pecinta hot chocolate. Karena saya selalu pesan minuman ini hampir di semua kafe. Dan saya selalu request yang gak pakai gula (lagi) bahkan saya prefer untuk memesan yang dark. Di Grom rasa hot chocolatenya otentik, enak, dan komposisi airnya pas. Rasanya selalu terngiang dan selalu pengen beli lagi.

Suasana?
Sayangnya untuk suasana biasa aja. Kurang nyaman dengan harga yang ditawarkan cukup mahal.

Pelayanan?
Kurang friendly dan tidak membantu sih mas2nya. Karena ini adalah kunjungan pertama saya ke Grom. Jadi saya masih agak bingung dengan nama menu2nya. Lalu saya tanya pilihan hot chocolatenya yang mana yang enak, dia malah jawab tergantung selera. Tapi gak jelasin detail gitu.