Darsehsri

Saya seneng banget kalau ada coffee shop baru di bogor,berhubung kota kecil jadi tempat nongkrong yang tempatnya kece ngga banyak. Cohere baru saja opening di awal bulan lalu,tempatnya spacious,berciri coffee shop jaman kini yang desainnya minimalis tapi banyak spot buat foto-foto. Apalagi area tengahnya dengan dinding kaca dan pohon rindang,menambah suasana sejuk si coffee shop.

Tempat kece tidak dibarengi dengan pelayanan bagus dan makanan enak kayanya kurang pas ya. Saya harus menunggu kurang lebih 20 menit untuk dua minuman dan satu menu makanan,tapi saya maklumi karena mungkin masih baru.
Menu yang ditawarkan cukup lengkap di cohere,harga minuman standar seperti di coffee shop lain,tapi harga makanan agak pricey dan kurang memuaskan.

Ice Mocha pesanan saya watery,rasa kopinya mendominasi sementara coklatnya tenggelam,agak jauh dari ekspektasi saya. Sementara teman saya pesan ice latte,cenderung pahit dan watery.

Untuk menu makanan pesan Pancake,tadinya kami mengira pancakenya istimewa karena menilik harganya 60k per porsi. Sayangnya rasa pancakenya biasa aja,fluffy tapi cenderung padat. Hanya diberi topping banana caramelized dan garnish.

Seingat saya dulu tempat ini hanya rumah dan kos-kosan saja,tetiba di sulap jadi coffee shop,hidden gem diantara pepohonan sekitar kampus ipb. Tempat yang super strategis,dari jalan pajajaran tinggal belok kiri dan coffee shop ini letaknya bersebrangan dengan pintu masuk kampus ipb bagian samping.
Suasananya teduh,kalo rindu sama suasana kota bogor yang penuh pepohonan rindang dan sejuk,harus banget mampir kesini.

Konsep coffee shopnya juga simple tapi cakep,sedikit bergaya urban dengan unfinished wall dan red door yang eye catching. Seating area dibagi menjadi beberapa bagian,di bagian teras ada beberapa meja dan kursi dengan pemandangan taman yang terhubung dengan rumah,ada kolam ikan yang menyerupai parit kecil,asik kalo buat nongkrong berlama-lama,sayangnya buat saya kursinya terlalupendek,kaku dan kurang nyaman. Dibagian dalam terdiri dari dua lantai,di lantai dua ada sebuah tempat di pojokan dengan bean bags santai,kalau menuju kesana harus melalui semacam jalan kecil mirip jembatan,unik!

Saya pesan Hot Mocha,agak milky dengan latte art sedikit berantakan. Tapi kudapan yang saya pilih yaitu lemon boterkoek-nya enak,mirip rasa kulit nastar tapi beraroma lemon,gurih legit dan ngga terlalu manis. Sementara itu teman saya pesan Thai tea,agak watery,lebih mirip susu kental manis biasa. Menemani thai tea-nya yang kurang memuaskan,teman saya pesan sausage and fries dan poffertjes. Sosisnya lumayan enak,kentangnya biasa aja. Poffertjesnya lumayan enak,presentasinya juga cantik.

Pelayanan disini baik,baristanya ramah-ramah tapi sepertinya masih perlu improvement untuk urusan bikin kopinya.

Satu lagi resto arab yang layak dikunjungi saat lagi di sekitar cibubur,Real Arabian resto ini letaknya cukup strategis. Signage-nya memang ngga besar tapi mudah dicari,patokannya bersebelahan dengan toko cat dan dekat dengan pom bensin shell.

Restorannya sendiri cukup besar,seating area banyak dengan konsep majlis alias lesehan dengan karpet lengkap dengan bantal-bantal empuk. Kitchen-nya bisa terlihat dari tempat kita duduk,beberapa rak display juga terpajang berisi jajaran makanan dan bumbu dapur khas timur tengah. Di lantai dua tersedia private room untuk acara khusus,juga ruangan sisha dan beberapa majlis dengan partisi.

Menu cukup bervariasi,untuk harga sedikit pricey di banding resto serupa di cibubur. Tapi menurut saya worth to try mengingat potongan kambingnya cukup besar di setiap hidangan. Saya sendiri mencoba Nasi Biryani Laham idr 80k dan Kebuli Laham idr 85k,keduanya mirip tapi beda rempah dan saya lebih suka biryani lahamnya. Untuk rasa kambingya duduu enak sekali,aromanya cukup strong,empuk dan gurih. Setiap hidangan dilengkapi sambal hijau,acar dan sambal tomat segar yang pedasnya top, saya ngga berhenti nyocol daging kambing ke sambelnya.

Untuk minumnya pesan Ice Teh Tarik idr 21k,sayang meskipun katanya homemade tapi watery dan ngga terasa sensasi teh tariknya sama sekali.

Pelayanan cukup friendly,tapi kurang cekatan mungkin karena masih restoran baru.

Semenjak ada starbucks di line saya,duile tiap hari ada aja promonya. Tadinya ngga ngiler apadaya pas liat fotonya menuntun saya juga buat ikutan order yang lagi happening. Kadang ada yang enak kadang ada yang biasa aja.

Bekerja sama dengan Lovepink indonesia yaitu komunitas berbasis gerakan sosial dengan isu kanker payudara,starbucks mengeluarkan 4 varian minuman berwarna pink. 10% dari setiap pembelian kita akan didonasikan ke Lovepink Indonesia.

Bolehlah sesekali saya order minuman yang manis-manis begini. Dibandrol @idr 25k saja,saya pilih Iced Pink Macchiato,Pink Yoghurt Frappucinno,Pink Blossom Frappucinno. Kalo yang suka minuman manis,cocok nih order menu ini. Untuk makanan pilih Chocolate Croissant yang tebal tapi coklatnya cuma di bagian tengah aja. Kayanya saya lebih suka Almond Croissant-nya.

Meet up sama klien sebentar dan ini kali pertama ke starbucks margo city. Tempatnya cukup luas dengan konsep seperti store starbucks yang lain. Pelayanan juga friendly.

Seperti biasa saya pesan Asian Dolce Latte,akhirnya balik ke menu langganan meskipun varian starbucks inovasi terus hampir setiap bulan. Dan seperti yang sudah-sudah,minta susunya di breve dan di stir,dolce syrupnya satu pump aja biar kopinya terasa banget,nyaaamm nikmat sekali.