Della Ayu

Ong’s Kitchen itu resto yang fokus ke makanan claypot, walaupun ada juga menu lainnya. Letaknya ada di Ruko Gading Hybrida, patokannya sebelah Indomart.

Tempatnya cukup nyaman, full ac, untuk luasnya standard ruko aja. Pelayanan cukup ramah juga.

Aku pesan;
Claypot Daging Sapi Jamur (40k), disajikan diclaypot langsung jadi panas, porsinya banyak banget untuk harga segitu, daging dan jamurnya pun banyak, dagingnya cukup empuk, rasanya menurutku semua enak, tapi aku perlu tambahkan beberapa seasoning biar pas dilidahku.
Sausage Roll (13k), ini suprisingly good! Aku pikir bakal keras karena sudah jadi, ternyata enak! Daging sosisnya enak dan gede.
Claypot Daging Ayam Jamur (36k), aku takeaway ini, overall rasanya sama kaya yang sapi cuma beda daging aja. Tapi kalau ditakeaway, bagian gosong dekat claypotnya juga dimasukkan, jadi kurang aja. Lebih enak makan langsung menurutku.

Ada yang baru di daerah Condet, letaknya ada di Jl. Raya Tengah No. 15, patokannya Masjid Baiturrahman, mudah dicari karena tempatnya cukup besar dengan cat kuning terang.

Resto fast food ini terdiri dari 2 lantai, lantai bawah untuk ruang AC dan lantai atas untuk smoking. Kamar mandi ada, pun wifi aman. Disediakan banyak board games juga, jadi cocok untuk nongkrong atau ngerjain tugas.

Aku coba;
Ayam Original, Ayam Pedas, Ayam Geprek level sadesss, Kulit Ayam Pedas, Kulit Ayam Original, Popchicken Pedas, Popchicken Original.

Menurutku semua enak, buat yang suka pedas pasti suka banget disini. Dengan harga yang cukup murah, porsinya lumayan banyak. Apalagi sering banyak promo-promo juga.

The Goods Cafe ini memang selalu berdampingan dengan store The Goods Dept, jadi sambil ngopi kalian juga bisa lihat-lihat clothing line mereka.

Tempatnya cukup fancy dan luas, menunya juga cukup lengkap, pelayanan ramah dan fasilitas (wifi) aman.

Aku coba;
Hot Latte, rasanya enak, standard latte aja, tidak terlalu manis seperti seleraku jadi untuk ukuran latte ini sudah cukup strong.
Hot Cappuccino, mungkin lidahku yang salah, tapi aku ga terlalu nemuin perbedaan rasa antara latte dan cappuccinonya, menurutku sama-sama pahit (pahit kopi) / strong.
Singkong Goreng Sambal Cakalang, ini singkong goreng yang cukup crispy, yang sudah dipotong kecil-kecil disajikan dengan sambal cakalang yang ternyata cocok juga. Tapi, too pricy menurutku karena porsinya dikit sekali.

Ada kitasukashabushabu di Tebet nih yang bisa jadi pilihan makan. Mumpung lagi Happy Hour jadi cuma 79k++ (Senin-Kamis jam 11:00-16:00), kalian bisa dapetin berbagai macam daging, bakso, side dish dll. Semua lengkap dan fresh juga pastinya. Tempatnya juga nyaman loh karena indoor full AC! Jadi ga perlu takut keringetan nih🤭

Kalau harga normalnya juga hanya 99k+, nambah daging wagyu cuma 129k+ aja! Recommended banget sih daging wagyunya, kapan lagi bisa makan daging sepuasnya dan semurah ini?!!!

Selain varian menunya yang banyak, kuahnya juga loh. Aku suka kuah yang cheese, adanya pedesnya gitu enak deh.
Dapet dessert ice cream aice juga loh tiap orangnya!

Relung Kopi ini namanya sudah cukup terkenal di Tebet, jadi salah satu tempat nongkrong teramai sejak buka. Letaknya persis dipinggir jalan jadi mudah sekali menemukannya. Relung kopi ini rumah, yang designnya pun tetap rumah dengan tambahan industrial vibes.

Terdiri dari banyak area/ruangan, indoor, outdoor smoking dan private room. Fasilitas juga lengkap, dari wifi, colokan, kamar mandi hingga musholla. Table dan seat banyak dan padat sekali.

Aku pesan;
Relung Hati (20k), ini kopi susu gula aren yang menurutku rasanya enak, manisnya pas, kopinya juga ga begitu strong, gelasnya cukup besar.
Banana Nutella Croissant (23k), ini enak! Croissantsnya gede banget dan isi nutellanya juga ga pelit, pisangnya pun manis. Croissantsnya ga keras karena dipanaskan dulu.

Lalu ada Americano, Cappuccino dan beberapa snack lainnya pesanan teman-temanku juga.

Baristanya ramah, aku ga menemukan kekurangan disini. Relung Kopi juga menggalakkan self service, dimana kalian harus mengambil sendiri pesanannya dan menaruh piring/gelas kotor ditray yang sudah disediakan bila telah selesai. Walaunpun masih banyak yang ga lakuin, tapi setidaknya ini langkah awal yang baik.

Sudut Sedjenak itu awalnya di Menteng, lalu buka anakan cabang di Tebet. Lokasinya di pinggir jalan, sebranv hotel Harris dan setelah Studio Kopi.

Sama seperti cabang utamanya, sudut sedjenak Tebet juga mungil dengan konsep vintage nuansa hijau. Ada area outdoor dan indoornya, cukup nyaman dan hangat.

Fasilitas lengkap dari wifi, colokan, kamar mandi pun bersih. Pelayanan juga ramah sekali, betah buat ngerjain tugas atau sekedar ngobrol santai.

Aku pesan;
Kopi pacar cina (20k), ini kopi susu dicampur pacar cina, agak unik makanya aku mau coba, tapi rasanya menurutku agak maksa karena rasa kopi susu dan pacar cina ga begitu masuk kalau dijadiin satu.

Aku tetap kasih rating bagus untuk rasa, karena aku tau menu kopi mereka yang lain itu enak, cuma kebetulan saja yang aku coba ini agak kurang.

Ada kotak mini di pojok taman futsal Kirana Park, siapa sangka kalau ini bisa jadi coffee shop mungil yang vibesnya mirip di Thailand?

Untuk menuju kesana, kita memang melewati tetapak seperti di taman, ada pohon besar yang rindang membuat suasana menjadi sejuk sekali.

Design interiornya juga ga main-main, dari kursi, meja, set bar semua dipersiapkan secara matang.

Aku pesan Iced PhylloCoffee (20k), aku minta disajikan dalam gelas plastik karena mau takeaway, ada tatakan gelasnya yang cantik sekali, dikasih free cookies juga. Es Kopi susunya aku suka, rasanya manis tapi ga berlebihan, kopinya tetap berasa. Untuk porsinya sesuai harga aja, jadi memang terlalu banyak esnya.