Della Ayu

Mineral Cafe jadi cafe baru yang menambah ramai deretan tempat makan dan nongkrong disekitar Gandaria. Dengan konsep nuansa industrial yang simple cafe ini cukup bisa menarik perhatian dengan design interior dan eksteriornya.

Bangunannya cukup luas, karena masih baru banget ada beberapa area yang masih on progress, untuk indoor dan set-barnya sendiri cantik sekali. Ada beberapa tanaman yang ditaruh didalam ruangan, memberi kesan sejuk dan tembok luar yang dilapisi dengan kayu dan batu seperti nuansa Korea/Japan Coffee Shop.

Menu disini cukup beragam, dari makanan ringan hingga berat dan minuman kopi, non kopi dan aneka jamu!
Aku coba;
Hot Latte, rasanya enak! Tipe latte yang tipis manis kesukaan aku. Jadi aman dilambung karena ga begitu kenceng.
French Fries, disajikan dimangkuk besar dengan dua tipe saos cocolannya. Potongan kentangnya kecil tipis, lumayan garing dan gurih.
Cured Salmon, ini toast dengan topping salmon dan ricotta cream, salmonnya segar dan banyak, rasa amisnya dinetralkan dengan creamnya.
Strawberry Ricotta, ini aku suka! Buat yang suka buah terutama strawberry wajib pesen ini, toast dengan topping strawberry dan selainya, seger banget.
Meses Keju Kacang, ini toast dengan topping meses, keju dan kacang. Rasanya mirip martabak dan enak juga menurutku.
Es Kopi Susu, ini kopi susu signaturenya Mineral Cafe, disajikan dengan botol yang lucu sekali (tidak boleh dibawa pulang ya), rasanya ada pandannya, enak dan ga begitu kenceng kopinya.
Beras Kencur Susu Hot, nah ini salah satu menu jamu di Mineral Cafe, rasanya cukup unik tapi enak! Disajikan hangat, kencurnya cukup kuat walaupun ada susunya.
Turmeric Latte, kalau ini susu dan kunyit, penasaran kan? Menurutku enak, apalagi diminum pas masih hangat.

Untuk fasilitas disini sudah lengkap walaupun belum finished 100%, dari wifi dan colokan ada, kamar mandi pun ada. Pelayanan cukup ramah dan cepat.

Bakmi & Kopi JW, kepanjangan dari Jatiwaringin, jadi dulunya cabang pertama mereka disana lalu ga lama pindah ke daerah Rawamangun ini, letaknya cukup strategis karena di depan jalan.

Cafe ini konsepnya memang homey karena bangunannya rumah yang dijadikan cafe. Ada area indoor dan outdoornya jadi cukup luas. Design interiornya juga cukup unik dan berkonsep vintage.

Sesuai nama tempatnya, menu makanan disini ada bakmi dan kopi, tapi selain itu juga ada makanan dan minuman lain juga. Karena aku kesini pas tengah malam jadi banyak yang sold out. Hanya ada indomie, cireng dan minumannya teh, kopi filter dan coklat.

Aku pesan;
Indomie rebus telor (12k), lengkap dengan sawi dan beberapa pangsit goreng. Hujan itu cocok banget makan indomie. Udah ga perlu dikomentarin lagi enaknya indomie buatan orang lain kan?🤣
Dan beberapa menu lain cireng, teh susu dan teh hangat semuanya juga enak. Yang perlu di highlight adalah harganya yang miring banget! Padahal tempatnya cukup bagus dan luas.

Fasilitas disini juga lengkap loh, wifi ada, colokan ada, kamar mandi pun ada. Kalau malam suka ada live music juga diarea outdoornya. Pelayanan disini juga ramah sekali, walaupun aku datang pas udah mau closing tapi tetap dilayani dengan baik.

Java soul coffee ini salah satu coffee shop besar di Kemang, bangunannya terdiri dari dua lantai, lantai bawah untuk coffee shopnya dan lantai atas untuk acara seperti cupping atau sekolah barista. Terdiri dari beberapa ruangan, ada set-barnya, indoor dan outdoor untuk smoking.

Letaknya yang dipinggir jalan membuat Java Soul Coffee ini mudah terlihat, gedungnya besar dan design interiornya cukup fancy dan elegan.

Aku pesan;
Hot breakfast tea (35k), biasanya kalau ke coffee shop, menu teh itu tidak terlalu dipikirkan jadi hanya menyajikan teh sasetan saja tapi ternyata disini beda, benar-benar menggunakan daun teh yang diseduh langsung dengan metodenya. Rasanya pun lebih enak, karena wangi tehnya benar-benar keluar.
Hot Olong tea (35k), ini pun hampir sama hanya beda jenis teh saja.

Fasilitas disini juga lengkap, dari wifi, colokan hingga kamar mandi yang bersih. Pelayanan juga cukup ramah dan cepat. Next, aku harus coba kopinya.

Amyrea Kitchen ini punya beberapa outlet di Kelapa Gading, salah satunya di Gading Putih ini. Tempatnya cukup besar, terdiri dari dua lantai, ada area smoking dan non smoking, private roomnya juga ada.

Design interiornya bergaya rustic tapi kesan fancynya tetap ada. Menu yang ditawarkan disini juga lengkap, dari makanan berat, makanan ringan, minuman kopi dan non kopi sampai pastry dan dessert.

Aku cobain hot latte disini, rasanya enak, kopinya berasa dan balance dengan susunya. Artnya juga cantik.

Fasilitas disini sudah pasti lengkap dan ada semua. Pelayanan cukup ramah dan tanggap juga.

Balik lagi ke Bukan Ruang karena memang tempatnya enak dan makanan/minumannya juga enak. Ada beberapa perubahan sedikit dari detail interiornya, dan sekarang jauh lebih cantik. Bagian barnya tetap jadi favoritku dan center attention disini.

Aku pesan; beef carbonara dan hot latte.
Beef Carbonara ini spaghetti carbonara dengan potongan beef. Sausnya enak, ga begitu manis rasanya, kematangan pastanya juga pas ga terlalu keras atau lembek. Potongan beefnya juga banyak.
Sementara hot lattenya, sudah pasti enak. Blend yang digunakan Bukan Ruang ini full Arabica jadi hasilnya tipis manis, tipe latte yang aku suka.

Humble Morning ini salah satu tempat sarapan terbaik di Kelapa Gading, letaknya ada di sebrang Polsek Gading, dipinggir jalan cukup strategis. Untuk parkir bisa beberapa motor dan mobil.

Tempatnya ga terlalu besar, konsepnya juga ga berlebihan, ambiencenya homey banget.
Sesuai namanya, menu andalan disini adalah buburnya. Tapi karena aku kesini sore jadi buburnya udah abis.

Aku coba;
Mini Pempek Kapal Selam (9k)
Mini Pempek Panjang (9k)
Mini Pempek Kulit (9k)
Mini Pempek Fish Skin (9k)
Jadi aku cobain semua varian pempeknya tapi yang mini jadi porsinya masih aman kok, ga kebanyakan ga sedikit juga. Lengkap dengan timun dan cukonya. Rasanya? Enak! Bukan tipe pempek yang berasa tepung doang tapi ini ikannya berasa. Cukonya ga terlalu pedas, cenderung manis.

Untuk minumannya, disini ada banyak pilihan juga dari kopi dan non kopi, aku coba coklat panasnya, disajikan digelas kecil dan rasanya enak, ini dark coklat jadi ga begitu manis.

Next aku masih penasaran sama buburnya, dan memang harus pagi-pagi kalau ga mau kehabisan.

Mampir ke Kopi Kanto di Kelapa Gading, cabang disini lumayan lebih besar dari yang lain karena biasanya buat coffee to go aja, kalau disini satu ruko jadi ada beberapa tempat duduk untuk minum di tempat.

Kopi Kanto ini salah satu brand coffee yang kreatif dalam menciptakan menu baru, aku coba yang Korean Caramelt Puff, jadi kopi susu dengan roti puff. Roti puffnya sendiri berisi fla dan atasnya dibalur caramel lalu dibakar sedikit. Cara konsumsinya pun berbarengan antara puff dan kopinya, dicelup gitu enak! Karena caramelt puffnya udh manis jadi kopi susunya ga begitu manis.

Salah satu Cafe Eatery baru di Kelapa Gading, letaknya ga jauh dari Kopi Janji Jiwa, tempatnya lumayan besar, ada 2 lantai, ada ruangan smoking dan non smoking. Design interiornya cukup simple, set-barnya favorit aku disini.

Menu 255 ini cukup lengkap, dari makanan ringan, makanan berat dan berbagai minuman. Aku coba speciality tea dan coffee filter. Harganya memang terlihat mahal tapi aku tau daun teh dan biji kopinya memang kualitas terbaik, maka ada harga ada rasa. Dan benar, tehnya enak banget! Begitupun kopinya, karena aku suka yang light dan ini pas banget. Lalu penyajiannya juga cantik sekali, gelasnya sangat fancy.

Fasilitas disini cukup lengkap untuk ukuran tempat baru, patut dicoba untuk makan/minum disini.