Della Ayu

Cakep bgt cabang baru Kopitagram Cinere🔥

Weekend kemarin lagi ada di daerah Cinere, terus banyak yang nyaranin buat sekalian mampir ke Kopitagram.

Letaknya ada di komplek perumahan gitu dan pas sampe langsung amazed ke bangunannya yang gede banget! Mau table sendiri atau grup juga ada. Area outdoornya sih yang juara dan favorit banyak orang juga, selain itu juga ada area indoornya 2 lantai. Fasilitas juga lengkap dari kamar mandi, parkiran luas, colokan tiap kursi, wifi sampe mushola juga ada.

Aku kesini pas sore, emang agak rame tapi worth banget buat liat golden hour disini. Sunsetnya cantik! Aku liat juga disini nongkrongnya ga banyak yang lama-lama gitu, jadi duduknya juga gantian (keliatan nunggu lama buat motret wkwk).

Aku juga salut banget sama pelayanannya yang ramah dan gercep. Untuk ukuran coffee shop yang baru seminggu buka, ini keren sih preparationnya.

Terus terus rasanya gimana? Kalau coffee shop tempatnya cakep kan biasanya.... Eh tenang aja! Disini aku coba beberapa menu dan enak semua kok! Aku coba Literally kopi susu, Hot latte netizen, Tjokelat netizen, Stawberry berries tea, Cinamon roll, Croffle Beef & Mayo. Yang paling enak bagiku Literally kopi susu, Strawberry Berries Tea sama Croffle Beef & Mayo 🥺🥺

Kalau kalian lagi mampir ke daerah Cinere, wajib banget cobain kesini.

Nyobain minuman yang lagi hits nih, pas banget ada promo buy 1 get 1 juga sama pergikuliner jadi langsung cobain aja.

San Chen ini dari Taiwan dengan salah satu store di Kokas. San Chen ini minuman boba gitu, aku coba dua varian Bubble Milk Tea dan Creamy Mango Tart.

Bubble Milk Tea ini menurutku rasanya cukup light, tipe milk tea yang ga begitu manis banget jadi cocok sama seleraku karena kalau terlalu manis malah jadi berlebihan. Kalau bobanya lembut juga, enak.

Creamy Mango Tart, ini favorit aku! Isinya itu Jus mangga yang ringan juga, ga kentel dan ga begitu asam tapi cenderung manis sedikit. Ditambah creamy tartnya yang dipisah penyajiannya, ini juga enak banget!

Packaging untuk takeawaynya juga aman banget! Di kasih plastik wrap lagi jadi ga tumpah juga.

Salah satu coffee shop yang meramaikan Jalan Padjajaran nih, namanya @tanmucoffee. Sempet liat beberapa kali lewat foto temen-temen blogger yang lain plus waktu bikin q&a juga jawabannya ini semua.

Aku mampir siang jam 12an, waktu itu agak mendung jadi ga akan dapet shadow hiks, tapi kayanya ga perlu pake bantuan shadow ini coffee shop udah cakep di tiap sudutnya deh. Aku sendiri sampe bingung mau fotonya gimana🤣

Disini mostly outdoor, bagian indoor juga ada tapi kayanya belum dibuka karena PPKM. Area bar juga indoor, ada space khusus untuk bagian mocktailnya jadi kalian bisa lihat langsung prosesnya. Untuk fasilitas juga lengkap, banyak colokan, ada mushola dan kamar mandi juga.

Btw, aku salut banget sama pelayanannya disini. Waktu masuk langsung disambut sama bagian floornya dan dijelaskan peraturan PPKM dan maksimal orang di tempat duduk. Baristanya juga ramah dan menguasai menu (ketauan banyak nanya). Ketika ngasih dan ambil gelasnya juga bagus banget, traynya ditempel ke bawah meja dan gelas di dorong ke tray (ini simple tapi ga semua coffee shop punya SOP sedetail ini untuk service). Pas mau pulang juga satpamnya bilang “Makasih ya kak sudah mampir, hati-hati di jalan.” Aduh, kaya gitu aja udah bikin luluh. Maklum agak trauma sama satpam Senopati jaksel yang galak-galak bener.

Kalau soal menu juga lengkap, aku suka banget pesen mocktail atau signature drink karena pasti beda dan unik kaya yang aku pesan Pennylane dari basednya teh rosella, seger banget! dan presentasinya cantik selaki ditambah dry lemon. Selain itu juga coba hot cappuccinonya, rasanya juga enak kok.

Kalau kalian ke Bogor, jangan lupa mampir ya!

Coffee shop pertama yang bisa bikin aku amazed banget sama konsep dan background storynya, yes ini @juliette__theselfish.

Berawal dari cerita sosok “Juliette” ini, beliau berasal dari Italia dan sedang mencari rumah untuk tinggal. Sampailah pilihannya pada kota Bogor. Bangunan ini pun punya banyak sekali sejarahnya dari bekas gudang senjata sampai pabrik cat dan beberapa bagian tetap dipertahankan dalam konsep interiornya.

@juliette__theselfish, selfish sendiri bila diartikan sifat egois atau mementingkan diri sendiri, yang mana bila dikaitkan “Juliette” ini ingin menunjukkan rumah, masakkan serta segala hal yang dia cintai dalam bangunan ini.

Btw aku tau ini semua dari ilustrasi buku menu mereka loh, unik banget karena ada ceritanya.

Lanjut, dari depan aja udah keliatan kalau bangunan ini besar. Di dalam ada 2 lantai, ada area indoor, semi outdoor, open kitchen, bar dan toilet. Semuanya masih dengan konsep vintage Italy.

Untuk menu pun sama tentunya, semua yang disajikan disini adalah makanan dan minuman yang disukai “Juliette.” Ada makanan berat, ringan, minuman dari kopi sampai non kopi.

Aku coba beberapa menu;
Nasi Goreng Harakiri, Gateau Chocolate, Fruit Sandwich, Hot Cappuccino dan Manual Brew

Nasi Goreng Harakiri ini perpaduan antara makanan Indonesia dan Jepang tapi tetap ada sentuhan Italynya. Rasa nasi gorengnya sendiri dominan saus tomat yang cocok kalau dimakan bareng lapisan telornya. Telornya juga empuk banget, rasanya plain karena ada sausnya lagi. Katanya buat sausnya ini sampai 3 hari loh.

Untuk dessert aku coba gateau chocolate dan fruit sandwich. Buat yang pecinta cokelat wajib banget cobain gateau chocolatenya karena chocolatenya rich banget dimulut tapi ga kemanisan juga. Nah, kalau fruit sandwich ini roti yang diisi cream dan topping buah, aku order yang strawberry dan enak! Buahnya juga fresh banget.

Untuk minum aku cobain hot cappuccino dan manual brew v60 (eh kok kopi banget ya hahaha, order air mineral juga kok). Hot cappuccinonya khas Italy banget, diserve dengan cup besar dan foam biasa bukan pake latte art dan rasanya lumayan strong sesuai sama kopi-kopi ala Italy. Kalau manual brewnya surprisingly enak banget! Aku cocok sama seduhannya, tipis, clean dan nyaman banget minumnya. Padahal aku ga pilih-pilih biji kopi atau request ini itu tapi rasanya pas sesuai seleraku.

Intinya enak semua! Ga ada yang gagal. Semua dimasak dengan penuh cinta dan effort yang luar biasa. Semuanya juga tetap ada sentuhan rasa khas makanan Italia.

Menu enak, ambience nyaman bikin ga mau pulang, wifi ada, pelayanan pun extra jempol deh.

Wajib banget kesini kalau kalian ke Bogor ya. Prove me wrong kalau kalian ga merasakan hal yang sama🤪✌️

In out House ini letaknya ada di daerah Pulo Jahe, Cakung. Gabung dengan carwash, kalau bangunannya sendiri agak ke dalam jadi ga begitu keliatan kalau dari jalan. Baru banget buka area rooftopnya, makanya jadi penasaran mau mampir.

Bangunan coffee shopnya sendiri luas dan besar banget, terdiri dari 3 lantai. Area bar dan pemesanan ada di lantai 2, ada beberapa seat untuk indoor juga. Sementara lantai 3 masih kosong dan langsung ke rooftopnya. Bagian rooftopnya sih yang juara banget disini, karena luas banget dan konsepnya juga bagus minimalist putih gitu.

Untuk menu juga beragam, ada minuman dan makanan. Kebetulan waktu kesini manual brewnya lagi kosong jadi aku pesen mango milk aja, rasanya oke kok.

Pelayanan juga baik banget, ramah dan menerapkan senyum sapa dengan baik. Fasilitas juga lengkap, kamar mandi ada dan colokan juga banyak.

Mampir ke coffee shop yang lagi hits di daerah Ciangsana nih, ga jauh dari jalan alternatif Cibubur kok sekitar 2km aja. Karena viewnya pepohonan gitu aku kira aksesnya akan susah ternyata ngga sama sekali karena letaknya di pinggir jalan kok, bawa mobil pun aman. Parkiran juga disediakan luas, cuma karena masih pembangunan jadi belum rata parkirannya.

Sesuai dengan namanya, coffee shop ini seperti dikelilingi hutan kecil. Konsepnya rumah joglo dan mostly seat areanya outdoor, bagian indoor hanya untuk bar, beberapa seat dan kamar mandi. Spot favorit pastinya bagian outdoor, pemandangan pohon jatinya bagus banget. Buat yang cari short gateaway yang ambiencenya enak, disini cocok. Tapi aku saranin datang pagi/sore aja ya, karena siang panas banget hahaha.

Disini aku pesan kopi susu dan manual brew japanese (pas banget minum yang seger disini), kalau soal rasa itu selera ya, aku lebih suka manual brewnya daripada kopi susunya. Walapun agak sedikit funky tapi clean after tastenya.

Minusnya dari tempat ini, waktu aku kesini banyak meja kosong dengan gelas kotor yang masih didiamkan. Aku paham betul mungkin agak keteteran karena ramai, jadinya aku pinggirin sendiri aja biar bisa duduk. Atau mungkin saranku disediakan tray sendiri untuk self cleaning aja.

Little wood ini memang masih baru banget dan areanya juga sebagian masih dalam pengerjaan jadi wajar kalau ada beberapa kekurangan, tapi overall aku suka ngopi disini.

Kokopi ini ada 2 cabang, Rawasari dan Rawamangun. Cabang yang Rawamangun ini ada di deretan rumah jalan Sunan Drajad.

Karena bangunannya rumah, jadi konsepnya juga homey banget. Ada area outdoor dan indoornya tapi karena sedang PPKM jadi outdoornya aja yang dibuka. Ada taman kecil di depannya yang ambiencenya oke banget, mural di temboknya juga lucu.

Aku pesan Black Sensation dan Strawberry Tropical. Black Sensation itu cold brew dan lemon, kalau Strawberry Tropical itu soda, strawberry, lychee dan kelapa. Keduanya aku suka, paduan rasanya unik dan pas. Penyajiannya juga cantik.

Fasilitas cukup lengkap, ada wifi dan kamar mandi. Pelayanan baristanya juga oke, ramah dan sigap.

Disini selain kopi, ada banyak menu lain yang enak, terutama makanan berat dan cemilannya. Tapi kali ini aku cuma order 2 minuman aja.