Lydia Fatmawati

Duduk santai di sore hari sambil menikmati secangkir teh hangat yang bervariasi rasa, ditambah dengan sepotong roti spesial rasanya menjadi satu hal yang menarik disini. Yang membuatnya menarik adalah roti khas yang diberi nama "Chimney", dalam bentuk spiral yang menggulung seperti cerobong kereta, yang bisa dipadu dengan tambahan coklat atau gula untuk menambah keunikan sajian ini. Untuk minuman the favorit yang enak disini adalah Sweet Fruit Tea. The buah buahan yang ditambahkan tetesan lemon dan potongan buah strawberry, kalau diminum pas hanget rasanya tenang banget

Restoran ini baik indoor ataupun outdoornya sama sama panas. Dan untuk pilihan tempat duduk bagian tengah juga agak panas. Makanya saya merekomendasikan untuk memilih tempat di sofa panjang. Minuman favorit saya disini adalah Cold Naughty Choco, yaitu es chocolate yang di blend dan diberi topping chocolate chip. Whipped cream juga rasanya agak light jadi ga bikin cepat kenyang. Sedangkan untuk hidangan, bisa langsung pilih wafflenya karena waffle disini tidak terlalu padat dan sangat gurih ketika dipotong. Es krim dan toppingnya juga banyak, sehingga cukup untuk satu waffle. Kalau untuk pilihan appetizer, yang paling oke adalah potato sampler yang disajikan di piring terbagi 3 yang unik dan terdapat 3 jenis kentang.

Pas lewat di depannya, pasti mikirnya ini kayak bar karena remang remang gitu, tapi begitu masuk, ternyata cuman dekorasinya yang remang remang. Tempatnya cukup cozy, namun agak panas, entah karena memang ac nya yang ga dingin, atau pas lagi banyak orang. Hidangan disini merupakan perpaduan antara western food dan Indonesian food, tapi variasi makanan westernnya lebih banyak. Yang enak disini adalah escargotnya yang ga amis, dan ga berminyak. Escargotnya juga diberi saus krim yang bikin jadi terasa agak creamy. Kalau mie tek teknya, seperti mie kuah yang dimasak dengan telur dan sayur sayuran. Cuman karena komposisi airnya agak banyak, rasanya jadi agak tawar.

Restaurant unik yang terletak di PIK ini memberikan nuansa pastel sebagai tema dekorasi ruangan dan pernak pernik taman agar bertambah girly. Mejanya juga diberi dekorasi girly baru dilapisi kaca. Menu rekomendasi disini biasanya adalah baked rice, toast, atau variasi dessertnya yang menarik. Yang paling saya suka disini adalah Dark Coco Le Grande Millefeuile. Dessert yang dibentuk dari lapisan wafer dan dibuat bertingkat ini crunchy banget dan menyatu dengan krim vanilla dan coklatnya yang diletakkan di tengahnya. Ga hanya lapisan wafernya saja, karena masih ada es krim sebagai pelengkap dessertnya.

Hachi hachi merupakan salah satu restoran sushi favorit saya. Tapi yang saya suka disini adalah Spicy Seafood Yaki Udonnya. Udon yang dimasak agak pedas ini rasanya enak banget, tidak terlalu creamy dan banyak banget isi dagingnya. Karena porsinya yang lumayan besar, saya sarankan pesan ini untuk sharing. Untuk tempat sih, karena tempatnya sempit, kayaknya untuk kesini kita akan sering mengantri tapi dekorasinya unik karena ada tempat duduk yang melingkar dan cozy. Selain udonnya, saya juga merekomendasikan salmon sashimi yang disajikan dengan bentuk unik seperti bunga gitu

De Luca ini terletak di tengah tempat parkir Plaza Senayan berseberangan dengan Monolog, tapi tentu saja tempatnya duah propser kok dengan dekorasi yang elegan dan ber-ac. Cuman untuk kesini, kita perlu menyebrang dari dalam Plaza Senayan ke tempat parkirnya. Tempatnya lumayan cozy sih, agak remang remang tapi musik yang dipasang slow dan menenangkan gitu sehingga bikin kita betah berlama lama disini. Begitu duduk, kita akan diberikan berbagai jenis roti sebagai appetizer. Red Butterfly yang saya pesan lumayan enak, campuran semangka + madu + lemon ini refrshing banget karena rasa manis semangka dan madunya cocok dengan rasa asam dari lemon. Grilled salmonnya juga enak karena tidak bau amis dan sayuran yang ikut di grilled ini menyerap bumbunya.