Lydia Fatmawati

Cukup puas rasanya setelah sekian lama mengumpulkan beberapa orang agar bisa memesan Chocolate Fondue disini :D Chocolate Fondue ini memiliki topping 16 scoop kecil es krim + brownies + astor + bolu + cookies + buah buahan yang ukurannya mini tapi karena digabungkan Chocolate Fondue ini cukup untuk lebih dari 5 orang. Sayang coklat yang digunakan rasanya kurang kental dan bukan menggunakan dark chocolate. Bagi yang tidak terlalu suka dengan es krim juga bisa mencoba pilihan kuenya yang cukup variatif. Saya mencoba red velvet oreo yang agak mengecewakan karena rasanya agak hambar. Nampaknya, Haagen Dazs hanya bisa dipercaya untuk kreasi es krimnya saja.

JJ Royal ketika pertama kali dibuka sangat fenomenal, walaupun katanya harganya agak over price. Saya pun penasaran dan tertarik untuk mencoba. Begitu melihat menunya, well saya setuju sih kalo pada bilang over price. Karena saya masih kenyang, akhirnya saya hanya memesan Marshmallow Sweet Potato Gratin. Begitu Marshmallow Sweet Potato Gratin disajikan, saya sangat excited karena sudah membayangkan manis dari marshmallownya, tapi begitu dimakan ternyata marshmallow yang moist karena dipanggang hingga beberapa bagian meleleh hanya di bagian atas saja sedangkan bagian bawahnya adalah ubi yang dimashed sehingga sangat lembut teksturnya.

Saya yang iseng ingin mencoba restoran di sekitar senopati tertarik untuk mencoba tempat ini. Dari luar tempatnya terlihat homey dan green karena desainnya menggunakan tema rumah kaca dengan beberapa tanaman tapi begitu masuk, desainnya langsung modern dan agak seperti pub. Saya memesan Salmon Aglio Olio yang not spicy. Rasanya enak banget, daging salmonnya banyak dan ga oily. Sayang java chicken wings yang saya pesan habis. Kebetulan ketika saya datang, saya bertemu dengan ownernya dan dia merekomendasikan burger, sayang karena sudah kenyang saya ga pesan lagi. Well, should visit this place again for sure.

Tempat yang cozy dan suasana yang luxury membuat kita serasa sedang tea-time dengan gaya high class, tapi dengan menu yang masih cocok dengan dompet menengah. Menu favorit tiap kali makan disini tuh Spaghetti Aglio Olio, the best I found so far! Karena Aglio Olio disini rasanya masih tetap agak khas Indonesia, agak spicy dengan cabe rawit dan tidak terlalu berminyak. Menu desserts nya juga asik dinikmati sambil menikmati secangkir teh hangat. Mau cari tempat untuk bersantai dan tea time sambil ngemil desserts atau mau makan dengan menu western ketika jalan-jalan di mall? Bakerzin adalah jawaban untuk lokasi yang bisa memberikan menu yang tepat sesuai dengan keinginan di atas.

Bersaing ketat dengan kompetitor utamanya, Manhattan Fish Market lumayan juga kalau dibandingkan dengan Fish n Co. Variasi menunya bisa dibilang mirip, namun gorengan disini lebih berminyak dan bumbunya tidak terlalu terasa. Namun Manhattan Fish Market punya nilai lebih di menu desserts nya yaitu Manhattan Mud Pie yang lezat banget. Kue es krim ini teksturnya padat dan diberi topping potongan kacang mede sehingga variatif. Manhattan Mud Pie pas untuk disantap setelah menikmati hidangan fish n chips yang salty. Untuk tempatnya, dibuat agak remang remang, dan tidak terlalu berisik, jadi enak untuk ngobrol santai bersama teman teman.

Blackball menyajikan dssert shaved ice yang di combine dengan ice cream dan topping yang variatif, juga ada bubble tea. Untuk harga disbanding dengan pesaingnya sih standart, tapi untuk rasa personally saya kurang sreg sih. Shaved ice nya yang sudah dicampur dengan rasa rasa gitu, dan pilihan toppingnya kebanyakan jenis jenis ubi. Bahkan untuk menu yang sudah ada, untuk nambah es krim harus tambah biaya lagi. Dari segi penyajian juga biasa banget, malah bisa dibilang tidak menarik. Sedangkan untuk bubble teanya, rasanya agak tawar sih dan agak kebanyakan es padahal uda minta less ice.

Wilshire memiliki dekorasi yang berkelas dan fancy, ketika masuk kita akan melihat ada ruangan pribadi di sebelah kanan dan ketika kita berbelok ke sebelah kiri baru kita akan melihat seluruh restoran. Lampunya dibuat agak gemerlap dengan potongan lampu metalik. Disini, saya hanya mencoba dessert dan healthy juicenya. Saya mencoba Molten Chocolate yang disajikan dengan sangat unik karena begitu chocolate cakenya disajikan di meja, choco lavanya akan disiram dengan minuman beralkohol lalu dinyalakan apinya untuk memanaskan choco lavanya. Untuk healthy juicenya sendiri yummy banget sayang agak bikin kenyang karena perpaduan yogurt dan kiwi.

Seneng banget rasanya begitu saya melihat Coco Curry Ichibanya dibuka di Jakarta. Sebagai spesialis nasi kari, Coco Curry Ichibanya menyajikan berbagai macam jenis nasi kari dengan tambahan topping seperti kimchi, sayur sayuran, dan lainnya. Uniknya lagi, porsi nasi bisa kita kurangin atau tambahkan dari porsi normal, dan level pedas juga sesuai selera kita. Saya mencoba Vegetable Curry dan Chicken Cutlet Curry. Kari yang diberikan banyak, dan Chicken Cutlet nya garing banget. Bagi yang suka rasa pedas, cocok banget nih karena pedas disini nyampur banget dengan karinya.