Lydia Fatmawati

Coffee shop yang baru buka ini memiliki rasa kopi yang agak berbeda, agak asam tapi lebih refreshing. Saya suka banget dengan tempatnya karena super nyaman dan bikin betah buat nongkrong lama lama, dan lagi tempat ini memiliki kelebihan yang paling unggul, wifinya super cepet! :D Saya suka dengan Hot Mocha disini, rasa kopinya nyampur banget dengan rasa coklatnya, walaupun terasa agak pahit ketika diminum pertama kali ketika udah di tenggorokan rasa coklatnya tuh kayak langsung menyebar gitu jadi manis.

Tajima Yakiniku yang baru saja dibuka di Thamrin Nine ini bisa menjadi pilihan untuk bersantap ramai ramai bersama teman kantor atau keluarga. Tempatnya luas dan juga cozy banget serta pelayanannya bagus. Saya mencoba menu shabu shabu nya yang Pork Set. Porsinya cukup besar sih, sayurannya banyak dan daging pork yang berikan juga banyak walalupun potongan dagingnya agak tipis. Pilihan kuah disini ada beberapa, saya mencoba yang original dan juga yang pedas - saya lebih menyarankan yang pedas karena yang original rasanya agak tawar. saya juga memesan Cijimi, martabak ala jepang yang menyerupai pizza renyah dan dilapisi dengan lelehan keju, rasanya bener bener enak!

Setelah kedatangan pertama saya dan percobaan untuk menu shabu shabunya, kali ini saya memutuskan untuk mencoba yakinikunya yang menjadi andalan resto ini. Saya memesan Pork Sausage dan Pork Belly karena dari gambar di menu terlihat sangat menggiurkan! Disini, kita akan dibantu oleh waiternya untuk memasakkan daging yang kita pesan - very helpful concept :) Rasa dagingnya gurih, dan bumbunya benar benar terasa legit di lidah, pork sausagenya juga lumayan karena dengan potongan yang tebal, bumbunya masih bisa meresap ke dalam dagingnya.

Pangkep 33 ini merupakan restoran favorit saya dari dia buka di tenda sampai jadi restoran seperti sekarang ini. Menurut saya, rasa dan harganya sepadan. Seafood disini selalu fresh dan juga penyajiannya rasanya selalu konsisten. Yang wajib dicoba disini adalah cumi goreng menteganya - daging cuminya selalu enak, ga alot, dan juga bumbu menteganya itu enak manis gitu. Ikan bakarnya juga enak, dibakar dengan kecap tapi tetep kering dan tingkat kematangannya selalu pas.

Ombe Kofie ini merupakan sentuhan baru di daerah Pluit yang biasanya hanya terkenal akan makanan Medan. Saya suka dengan kenyamanan yang ditawarkan di tempat ini walaupun tempatnya agak kecil dan masih belom ada WiFi. Pilihan menunya juga tidak terlalu banyak, hanya beberapa kopi dasar seperti Espresso, Cold Brew, Cafe Latte dan juga beberapa menu ringan seperti kue bolu atau roti saja. Saya memesan Cafe Latte, kopinya lumayan harum dengan perpaduan dari beberapa jenis kopi dan perpaduan susunya juga pas.

Waktu saya sedang jalan jalan di Lotte Shopping Avenue untuk mencari dessert, saya melihat ada beberapa brosur mengenai Arts Cafe yang baru saja dibuka. Karena penasaran, akhirnya saya memutuskan untuk mencoba kafe tersebut dengan harapan ada banyak pilihan dessert disana. Kalau dari mal, kita bisa dengan mudah masuk langsung dari akses yang telah disediakan di lantai 2.
Ketika masuk, saya terpesona dengan dekorasi ruangan yang simpel namun terlihat mewah. Kita akan disambut juga oleh waitersnya dan ditanyakan apakah kita ingin ala carte atau buffet. Saya memutuskan untuk mengambil ala carte saja dan duduk di lokasi yang dekat jendela karena pemandangannya sangat indah.
Saya memesan 2 menu dessert yaitu Tiramisu Cake & Coconut Pudding. Tiramisu Cakenya unik banget, bentuknya dibuat seperti es krim batangan dan diberi rempahan biskuit dan siraman saus coklat sedangkan kuenya sendiri teksturnya lembut banget lalu dibagian luarnya diberikan serbuk coklat yang merata. Kalau Coconut Puddingnya sih yang paling saya rekomendasi ya karena puddingnya diletakkan di dalam batok kelapa yang ternyata terbuat dari coklat putih, di atas pudding terdapat es krim vanilla dan di sekitarannta diberikan siraman saus lemon. Rasa untuk keduanya tentu saja enak banget dan saya senang karena tidak terlalu manis.

coffee shop mini dengan suasana nyaman ini cocok menjadi salah satu tempat santai di hari libur. suasananya bikin betah dan juga ada ayunan khas di bagian outdoor di pekarangan belakang.
Retorika Coffee hanya menyajikan minuman dan makanan ringan seperti pastry snack. Saya mencoba Cafe Latte & Cheese Sticknya. Kopinya harum dan rasanya lumayan light sedangkan untuk cheese sticknya crunchy banget dan juga wangi kejunya bikin ngiler deh!

unik, enak dan nyaman - tiga kata yang saya gunakan untuk menggambarkan tempat ini.

Unik karena interiornya itu ga seperti biasanya terutama penggunaan keramiknya yang vintage classy gitu.

Enak karena semua hidangan yang saya pesan itu nagih dan bikin pengen tambah terutama untuk Tom Yum nya yang rasanya pas banget, ga terlalu cair dan ga terlalu kental. Untuk hidangan lainnya juga porsinya banyak dan hidangannya wangi.

Nyaman karena begitu masuk, kita akan dimanjakan dengan perabotan yang empuk dan juga musik yang menenangkan jadinya bikin betah.

The Caffeine Dispensary merupakan salah satu coffee shop favorit saya di Kelapa Gading. Tempat cozy dengan desain vintage industrial ini ga cuman enak buat ngumpul bareng temen tapi juga rasa kopinya yang menurut saya di racik dengan pas. Saya memesan 2 minuman coffee based yaitu Cafe Mocha & Iced Cappuccino & 1 minuman non-coffee based yaitu Iced Cocoa. Disini mereka juga ada tempat khusus buat grind biji kopinya loh.

[Cafe Mocha]
Cafe Mocha mereka ini rasanya balance antara perpaduan kopi dan coklatnya. Menurut saya sih tanpa ditambahin gula udah pas banget ya, pas diminum kita bisa merasakan manisnya coklat dan di tenggorokan langsung berasa rasa kopinya.

[Iced Cappuccino]
Disini menu mereka menggunakan basic coffee name gt, dari black / white & oz. Iced Cappuccino atau bisa juga disebut Espresso + Milk + Ice ini menurut aku oke juga kok rasanya, takaran es nya pas jadi masih kerasa wangi kopinya.

[Iced Cocoa]
Minuman coklat disini cukup pekat, ga terlalu kental sih untungnya jadi nyesep minumannya masih enak. Nah enaknya lagi, ada topping mashmallownya juga loh 

Peacock Lounge yang berada di Fairmont Hotel ini merupakan tempat fancy buat ngumpul bareng tempat. Ukurannya ga terlalu luas sih, paling ada sekitar 10-12 table (4-5 Orang/Table) yang membuat kita lebih baik reservasi dulu sebelum datang. Karena saya kesini menjelang natal, jadilah dekorasinya didominasi dengan suasana natal termasuk display kue dan coklatnya.
Saya memesan The Peacock Signature yang merupakan andalan dan juga signature menu disini.

The Peacock Signature merupakan perpaduan kue kue kecil, canapes, scones, dan biskuit yang disajikan di dalam laci 3 tingkat mini dan sudah termasuk teh yang bisa kita pilih rasanya. Masih juga terkait dengan suasana natal, beberapa kuenya juga ada yang dibentuk seperti pohon natal, bintang dan sebagainya. Untuk rasanya sendiri enak. Kuenya ga terlalu manis dan pilihannya juga balance antara yang manis atau yang asin. Kalau untuk porsi sih sebetulnya ini adalah paket untuk berdua, tapi kami yang berlima kesini aja kekenyangan rasanya dan susah ngabisinnya