Lydia Fatmawati

Buat memenuhi rasa penasaran antara perbandingan nama kue dan rasa kue, saya dan teman2 memutuskan untuk ngedessert disini secepatnya. Hasilnya? Biasa aja ternyata.

Disini saya memesan 2 jenis kue untuk di share bareng teman. Saya memesan Martabak Cake yang bikin tempat ini jadi terkenal, dan Choco Banana Rum.

[Martabak Cake]
Ini rasanya sih literally martabak coklat kacang ya, cuma bedanya ini pake tekstur kue bolu aja. Rasanya sih oke aja, ga kemanisan tapi ga sampe enak enak banget. Cuma kalau dibandingkan dengan harga dan promosinya, rasanya mendingan beli martabaknya aja langsung 

[Choco Banana Rum]
Nah kalau yang ini saya sih kurang suka, soalnya teksturnya klo udah keluar dari "kulkasnya" bentaran aja udah rasa lembek benyek gitu. Kalau dari segi rasa sih ada sedikit wangi rum, tapi ketika masuk mulut, rasanya lebih didominasi dengan rasa coklatnya.

Sebagai pecinta kopi, begitu mendengar St. Ali "si jagoan kopi" buka di Jakarta, saya cukup antusias untuk segera mencobanya. Cuman sayang, udah rada lama buka, baru kesampen ngunjungin.
Begitu sampai disana, kesan saya pertama kali adalah, kayak bukan di Jakarta. Dengan bantuan exterior gedung Setiabudi One yang rindang dan interior St. Ali yang memadukan indoor outdoor dengan nuansa dominasi putih, tempatnya jadi cozy buat mereka yang suka suasana outdoor.

Disini saya mencoba coffee drink yang hot seperti latte, dan yang ice latte botolannya. Coffee disini menurut saya pas, ga terlalu asam atau pahit, dan gurih ketika sudah sampai di tenggorokan. Buat saya pribadi sih lebih suka yang ice ya, karena tempatnya outdoor dan waktu itu matahari lagi terik banget, jadi sensasi segarnya juga dapet 

Menurut saya, "Grab & Go" adalah kata yang pas untuk menggambarkan Sushi Kiosk yang merupakan adiknya Sushi Tei ini. Kita hanya perlu memilih makanan yang kita inginkan dari bagian kulkasnya, bayar, dan makanannya bisa langsung kita lahap baik di tempat atau sambil jalan. Packagingnya sudah dibentuk untuk take away tapi sushinya tetap fresh loh walaupun dengan konsep seperti ini. Harganya juga sangat terjangkau.
Saya memesan Kounotori yang cukup buat 2-3 orang. Isi Kounotori sangat beragam dari sushi roll, sushi nigiri, dan juga maki. 

Bakmi Siantar Ko'Fei merupakan salah satu chain bakmi yang cukup terkenal di daerah Kelapa Gading. Kita bisa mix and match jenis mie dan daging yang kita mau sendiri, atau kita langsung ambil paket yang udah ada aja. Ada dari paket hemat, sampai paket istimewa atau komplit 6 rasa. 
Saya memesan Bakmi Istimewa dengan pilihan bakminya bakmi keriting, dan toppingnya Chasio Merah, Chasio Garing Muda, dan B2 Cincang. Tekstur mienya gurih, kalau tekstur dagingnya sih rada biasa aja sih. Dari segi porsi sih bikin perut kenyang ya jadi hatinya lumayan senang 
Disini juga lucu sih, dia ada menu "Tantangan" gitu. Tantangannya berupa menghabiskan mienya yang tercepat tapi porsinya yang banyak dan gede.

Saya kesini karena lagi ada promo 50% menggunakan Telkomsel TCASH khusus hari Senin untuk semua menu. Karena belum terlalu lapar, saya hanya memesan Brek 'O' Day yang terdiri dari scrambled egg, 2 pcs sosis ayam, 2 pcs roti dan kurma. Sedangkan untuk minum, saya memesan Iced Cafe Latte.
Untuk Brek 'O' Day rasanya oke aja, sosisnya ukuran sedang dan masih agak basah tp berbumbu seperti rasa truffle gitu dan untuk scrambled eggnya lumayan banyak.
Disini yang saya kurang suka adalah tempatnya. Tata ruangnya agak membingungkan sih menurut saya, dan kalo lagi banyak orang keluar masuk melalui temapt outdoornya, pasti kemasukan lalat deh ke bagian indoor.

Salad Bar mengusung konsep healthy life untuk hidangannya karena disini cuman ada salad, healthy wraps dan healthy drink. Saya kesini karena tertarik dengan healthy smoothiesnya yang dilihat dari perpaduannya lumayan menarik. Saya memesan Purple Patch. Purple Patch merupakan perpaduan dari Blueberries, Soymilk, Banana, dan Acai. Rasanya oke sih, tp ga hal yang khusus yang bisa bikin saya ketagihan minuman ini. 

JJ Royal yang di cabang ini tempatnya lebih "terbuka" dan disini lucunya ada "secret place" buat yang smoking gitu  Disini pilihan menunya variatif dan hidangannya perpaduan western indonesia gitu. Saya memesan Nasi Bakar Merah yang merupakan menu baru dan untuk dessertnya Royal Churros.

[Nasi Bakar Merah]
Porsi Nasi Bakar Merah ini menurut saya lumayan besar sih. Nasinya di bungkus menggunakan daun pisang lalu dibakar + ada ayam bakar, tahu, perkedel lengkap dengan sambal dan lalapannya. Ayam bakarnya enak sih, ga terlalu kering dan tekstur ayamnya juga ga kering.

[Royal Churros]
Nah kalau yang ini sih bagi pecinta dessert bakal puas banget ya soalnya kita dikasi 2 jenis topping, saus coklat dan irisan serpihan coklat green tea gt. Makan yang ini tuh rasanya seru banget, abis dicelup di saus coklat terus di celup di serpihan coklat green tea kayak girang sendiri gitu buat saya suka banget coklat pas makannya 

Awal awal Abura Soba buka di GI, outlet ini selalu ramai bahkan sampai antri panjang. Pas kemarin sempet lewat dan ga ngantri, langsung aja saya putuskan untuk mampir kesini karena kebetulan ga pernah nyobain juga sebelumnya. Hidangan disini berupa soba atau nasi yang diberikan topping dan bumbunya di bagian atas. Ketika kita mau makan, kita tinggal tambahin cuka dan chili oil lalu diaduk sampai rata baru disantap. Saya memesan Aburi Chashu Don & Abura Soba dan untuk side dishnya, saya memesan Corn & Grilled Cheese with Pepper.

[Aburi Chashu Don]
Yang ini merupakan hidangan nasi yang diberi topping chashu. Rasa chashunya enak sih, gurih grilled tp tetap lembut ketika digigit dan bumbunya agak manis gitu.

[Abura Soba]
Yang ini merupakan menu original mereka. Menu yang ini agak oily sih tapi kering gt, nah cuma begitu udah melahap roast porknya, wahhh lezat deh pokoknya.

[Corn & Grilled Cheese with Pepper]
Side dish yang satu ini merupakan jagung yang sudah diberi lumuran keju lalu diberi irisan daging sapi dan rasanya agak pedas. Saya kurang suka sih ama yang ini soalnya tekstur jagungnya agak lembek gitu, jadi kayak ga gurih lagi.