Restoran yang tergolong baru di daerah Kelapa Gading ini akhirnya menggoda saya untuk berkunjung. Ialah Sushi Man yang memajang maskot manusia sushi di bagian eksteriornya. Untuk urusan menu, beberapa Sushi fusion patut Anda cicipi.
Seperti Lava Spicy Roll yang terdiri dari potongan Salmon yang dibungkus nori dan ditambahkan saus spesial di bagian topping. Berikutnya ada Hana Salmon Sushi yakni nasi khas Jepang yang dibungkus potongan Salmon dan diberi mayonnaise. Seriously, you have to try!
Mayoritas menu di sini adalah daging-dagingan yang dipanggang dan dimasak langsung oleh para pengunjung. Kala itu menu yang saya pesan adalah satu porsi daging ikan dori, chicken, dan beef. Sementara untuk tambahan karbohidrat saya memesan nasi dan mie, tak lupa dengan sayur-sayuran.
Kalau ke sini, Anda wajib memesan Avocado Coffee, yaitu kopi dengan perasa alpukat yang memanjakan. After taste dari kopi ini bitter namun tetap nyaman di tenggorakan. I love it. Sementara untuk interior, Restorika menggunakan warna warm yang menenangkan. Ditambah dengan adanya scrabble yang bisa kamu mainkan bersama teman-teman.
Uniknya di sini, tersedia menu family platter yang bisa dinikmati oleh 3 orang. Favoritnya adalah Chicken Gochujang dengan lumuran bumbu pedas manis yang menggugah selera. Untuk soal rasa keseluruhan, bagi saya agak "nanggung". Dalam arti bumbu olahannya tidak melebur baik dengan makanan dan indera pengecap. Well, masih bisa dinikmati dengan baik.
Chatime menawarkan beragam jenis teh mulai dari dasar tehnya sendiri yaitu oolong tea, black tea, green tea, roasted tea, brown rice, sencha, genmaicha, dan milk based. Menu yang saya pesan adalah Oolong Tea dengan topping Red Bean. Favorit!
Untuk ketersediaan menu sendiri, karena terbilang baru, beberapa menu pun masih belum tersedia padahal jelas tertera di daftar menu. Hal ini tentu bisa saya tolerir dengan baik. Akhirnya saya hanya memesan Green Juice dan Latte dengan preferensi yang cukup nyaman di mulut.
Di bagian dekorasi, Lavia ingin mengedepankan kesan homey. Tapi ada beberapa elemen yang justru membuat saya tidak terlalu nyaman berada di sana. Sebagai contoh, sofa yang terlalu tinggi sehingga agak sulit menjangkau makanan dan minuman.
K Crispy menyajikan hidangan layaknya "Shihlin" yakni snack yang bahan utamanya adalah ayam tepung. Dengan tambahan beragam bumbu yang menggugah selera, K Crispy nikmat dimakan ketika hangat. Favorit saya adalah rasa BBQ, manis, gurih, dan sedikit pedas menjadi satu.
Di sana, saya memesan Nasi Goreng God Father yang mempunyai preferensi rasa manis yang menonjol. Kebetulan saya memang suka rasa manis yang berasal dari kecap kedelai. Untuk urusan rasa, memang tak perlu diragukan lagi. seluruh bumbu menyatu dengan indahnya di mulut. Apalagi nasinya pulen dan disajikan dalam porsi yang pas.
Melangkahkan kaki ke Cafe Tenda WGP Kelapa Gading, Anda akan menemukan Man Se yang berada di tenda paling ujung dekat dengan pintu keluar. Di sana saya memesan Pork Loin dengan dua tambahan saus. Keunikannya, tamu dipersilahkan untuk memanggang dagingnya sendiri sehingga mudah mengatur tingkat kematangan. Recommended! Walaupun hanya warung tenda, rasanya tak kalah dengan restoran grill pada umumnya.
Cha Yen Thai menyediakan beragam minuman blended yang menyegarkan. Di sana saya memesan Iced Thai Tea yang disebut-sebut best seller. Benar saja, Thai Tea persembahan Cha Yen Thai "nagih" untuk diseruput.