Review Dika & Opik (@go2dika)

Walau cukup dikenal sebagai tempat ngopi outdoor dengan lahan luas, ternyata di dalam banyak tenant lain yang juga menempati lokasi ini. Tapi pengunjung diperbolehkan memesan makanan dan minuman dari tempat lain.

1.Ice Americano (18k)
Seger dan kopinya ngga terlalu kuat di lidah.

2.Iced Lychee Tea (22k)
Dapet potongan buah aslinya biarpun sedikit.

3.Mie Ayam Pangsit Bakso (39k)
Potongan Ayamnya bikin shock, karena gede gede banget.

4.Nasi Goreng Kampoeng (30k)
Masuk kategori menu Signature, walaupun biasa aja ternyata. Untuk kondimen cukup komplit, ada Sate, Telur, Lalapan, dan Kerupuk.

Menempati satu sisi dari Restoran keluarga yang masih satu grup. Bangku beton dengan tegel menjadikan cafe ini unik. Tersedia ruangan indoor dan outdoor dengan fasilitas wifi dan board games.


Kami pesan Iced Javanese Manual Brew (22k) dan Ice Rayuan Pulau Kelapa (23k). Kopi yang diklaim dari kebun sendiri ini memang jenis yang strong dengan jejak asam di lidah. Di mix dengan air kelapa, menjadikan Es Rayuan Pulau Kelapa terasa eksotis.

NEW COFFEE SPOT IN TOWN

Telah hadir @rhythmspace_ yang mengusung tema musik dan kopi. Dengan pilihan space outdoor yang bikin relax buat hangout, atau indoor kalau mau lebih konsen nugas/kerja.



Yang bikin kita amazed, harganya terjangkau banget! Ngopi tiap hari juga ngga bikin boncos, apalagi ada live music juga setiap harinya.




Icip minuman Signaturenya, Rhythm Coffee (18k) yang creamy dan manisnya pas. Kalau pesen V60 (14k) akan disajikan lengkap dengan Sloki dan Gelas Carafe yang jadi plus poin Cafe ini. Untuk snacknya juga tersedia berbagai pilihan, salah satunya Mix Platter (18k) yang isinya komplit.

Kangen ngopi susu. Kebetulan ada jenama kopi baru yang belum kita icip icip. Lokasinya di dalam perumahan. Hanya menempati rumah kecil dengan beberapa kursi & sofa. Yang menarik, ada Kucing manja yang bisa kita hibur kalau kesini.







Pesan Es KopSus Igoy (18k) dengan less sugar. Oya, disini ternyata bisa bayar memakai Scan Barcode BCA ya! Warna Kopi Susunya agak pekat, menandakan perbandingan Kopi dengan Susu lebih banyak Kopinya. Dan bener sih, rasa kopinya lebih bold! Untuk less sugarnya juga pas, kadang bisa dapat yang masih agak pahit atau malah kemanisan. Tapi yang ini pas banget sesuai selera lidah saya yang ngga suka terlalu manis.

Hubungan kami dengan Pizza Hut sekarang adalah Love & Hate Relationship. Tahu sekali sekarang kualitas makanan & servicenya menurun, tapi juga masih cinta sama Pizza & Saladnya. Secara menu itu adalah bagian dari kenangan masa kecil yang tak mungkin terlupakan (halah!).


Kaya kali ini tetiba kangen aja makan Saladnya PH, dan ternyata baru tahu kalo selama masa pandemi menu itu ditiadakan. Padahal udah pasrah kalo harus diambilkan dan ngga bisa lagi leluasa milih. Ya udah, akhirnya terlanjur kita pilih menu Double Sensation (80k) dengan menu pilihan sbb;


1.Bread & Cheese

Untuk menu appetizer. Roti tawarnya sih biasa aja, dipanggang sekenanya dengan olesan sedikit butter. Untung saus kejunya masih enak.


2.Beef BBQ Personal Pizza

Pizza PH emang beda lah, mungkin karena merk pertama yang kami coba dari jaman dulu. Rasanya ngga bakal bisa move on, termasuk rotinya yg termasuk tebal. Untuk varian ini istimewa karena ada keju leleh pada topping.


3.Cheesy Beef Spaghetti

Ini termasuk failed sih, karena rasanya bland. Rindu masakan PH yang tetap enak dimakan tanpa Saus Sambal.


4.Soft Drink

Ternyata sekarang bisa pilih dan beda. Kami pilih Cola & Sprite tanpa es karena sudah dingin.