Jadiiii...si Opik udah ngiler pengen Alpukat Kocok sejak liat Vlognya Magdalena waktu dia ke Medan. Padahal saya yang lebih foodie aja ngga tahu. Laki mah cepet aja kalo ada yang bening2 .
Nah pas kebetulan libur akhir tahun di Surabaya kemarin, tyt ada juga Alpukat Kocok Medan. Ngga pake lama kita samperin deh.
Alpukat Kocok Sby menempati halaman Studio foto, tapi disediakan meja kursi & sofa walau terbatas. Kami berdua sama2 pesan menu yang sama, PukCok Milo. Inilah kesalahan kami, saking ngga ada yang mau ngalah akhirnya pesenan kami sama. Biasanya selalu pesan menu beda biar bisa di compare dan ngga rugi2 amat kalo ngga sesuai ekspetasi.
Alpukat Kocok, sesuai namanya datang dalam bentuk sudah dilumatkan. Ditambah topping es serut yang agak padat, lalu ditaburi serbuk Milo.
Untuk alpukatnya sendiri bagus ya, warnanya hijau cerah. Namun rasanya jadi kurang manis, apalagi begitu esnya mencair. Agak menyesal kenapa tadi ngga pilih yang original, karena disajikan dengan gula merah cair.
Oya, jika membawa mobil, hati2 soal parkiran. Sebelah rumah kedai ini agak galak kalau ada yang parkir depan rukonya (walau sudah tutup).
Tahu Warung Mapan dari Sosial Media, karena mereka menyediakan layanan take away lengkap dengan cobeknya. Dikemas dengan box kotak tebal yang kokoh bak pizza.
Namun karena kami akan melanjutkan perjalanan ke Malang, kami memilih untuk dine in. Baik kapasitas parkir maupun pengunjung cukup luas. Disediakan berbagai macam jenis meja & kursi yang bisa dipilih. Untuk pelayanan cukup sigap dan paham soal produk.
Kami pesan menu Paket Penyet Keroyokan dengan level pedas sedang. Paket ini sudah termasuk nasi dan Es Teh yang ukuran gelas jumbo.
Untuk penyetannya sendiri cukup komplit variannya, walau jumlahnya dikit. Sayang, sambelnya ngga pedas sama sekali. Malah cenderung manis.
Menu yang dipesan: Penyet Keroyokan, Es Teh Tawar Jumbo