Asria Suarna

District 29 memang terkenal dengan melted cheesynya. Emang, rasanya tiada dua meski banyak yang menyaingi. Tapi rasa cheese di sini entah mengapa meskipun sudah dingin tapi tetap enak. Aku pesan melted cheesy pasta dan temanku pesan melted cheesy rice. Keduanya sama-sama super duper enak! Untuk pastanya, oilnya cukup banyak Tapi karna itu Jadi ketika dingin rasa pastanya tidak berubah. Mojitonya Juga enak. Tempatnya memang tidak begitu nyaman apalagi kebersihan sekitar tempat yang masih harus di garis bawahi untuk ukuran cafe. Meski demikian, rasa makanannya but aku lupa dengan tempatnya yang kurang nyaman. Pokoknya rasanya Masih no 1 bagi aku 🙆

Cuma satu yang mengecewakan di sini, pancakenya yang terlalu banyak terigu sehingga meskipun tebal rasanya tidak enak. Bagi aku, lebih baik tidak terlalu tebal Tapi cita rasa Masih kuat daripada tebal Tapi rasa hilang. Padahal toppingnya udah menggiurkan.

Bangun tidur ingin pizza tapi ingin dine in dan yang terbersit pertama adalah pizza hut. Akhirnya ke pizza hut ciwalk. Pesan sensasi delight berdua, aku pilih tuna dan chicken dengan cheese, garlic bread, dan italian red soda. Rasa garlic bread nya memang tidak Ada yang dapat menggantikan. Sayang, pizzanya sedikit mengecewakan. Disajikan kurang panas Jadi rasanya sedikit berbeda. Entah karena aku pesannya sensasi delight yang murah jadi pizzanya kurang nendang atau gimana entah. Terakhir aku makan ph di ciwalk rasanya Masih seperti pizza ph yang nagih, Tapi kemarin hanya mengenyangkan Tapi tidak menyenangkan di lidah.

Niatnya ke Bilbao karena ingin red velvet mille crepes tapi pas nyampe sold out sudah. Sempat bingung mau pesan apa tapi harus pesan karena sudah duduk dan buka amunisi buat ngerjain tugas di sana. Akhirnya aku pesan (honestly aku lupa nama menunya karena menu baru) menu seperti burger chicken croissant, strawberry cheesecake smoothies, dan dessertnya aku pilih tres leches.

burger chicken croissant, lebih enak disantap panas. Untuk yang senang foto seperti aku, lebih baik dahulukan menu ini lalu makan. Setelah dingin rasanya enak hanya kejunya kurang nendang. Ini adalah burger ayam dengan roti croissant diisi chicken slice (seperti beef), mozzarella, dan seledri. Ditambah potato untuk melengkapi, aku malah lebih seneng makan potatonya karena meski sudah dingin tapi Masih kriuk dan enak.

strawberry cheesecake smoothies, dengan harapan tinggi pada rasa cheesecake nya, minuman ini membuat aku kecewa. Rasa cheesecake nya hampir hilang. Ini hanya strawberry smoothies, tidak ada cheesecake. Dengan harga 45.000, aku sangat kecewa.

tres leches, berharap menemukan rasa dessert Baru ternyata rasanya familiar. Ini seperti kue bolu yang rasa bolu padat tapi dengan sajian yang tidak padat. Caramel kacangnya sangat menolong kekecewaan aku. Dicelup pada sausnya (seperti susu), rasanya cukup.

Ini adalah cafe mid-high dengan rasa yang kurang terbayar menurut aku. Entah karena salah pilih menu atau dimakan dalam keadaan dingin, hanya saja aku tetap kurang worth it karena aku pernah berkunjung ke cafe mid-high​ lain yang rasanya lebih worth it.

Penolong di sini adalah menu mozzarella dan tempat yang Instagramable banget.

Tempatnya kece karena Ada kolam Dan Kita bisa makan sambil rendam kaki. Pertama kesana waiting list karena ini tempat cukup terkenal. Giliran dapet tempat, Kita dapat tempat yang tidak begitu cozy. Akhirnya menunggu lagi Dan pindah ke pinggir jendela dekat kolam. Makanannya seharga cafe cafe di Bandung yang lain. Karena sangat suka croissant, akhirnya aku pesan croissant. Croissant cou carne ini kayak sandwich dengan roti croissant di dalamnya Ada kentang, keju, beberapa sayuran, Dan beef serta bumbu seperti mayo Dan lainnya. Ditambah saos, rasanya Makin nikmat. Ini Jadi fav banget. Aku gak suka beef, tapi croissant cou carne ini tidak memberikan kesan bau Dan eneug di beef potonganya. Enak banget! Kalo minuman, standard sih.