Tissa Kemala

Meng-klaim sebagai authentic Japanese Okonomiyaki membuat saya penasaran untuk mencobanya. 

Terletak di Aeon mall food kulture, tempat ini menyajikan okonomiyaki dengan ukuran keluarga alias bisa rame2. Pada awalnya ketika saya melihat ke menu, saya berpikir mungkin ini sedikit overprice 98k untuk 1 porsi okonomiyaki. Tapi ketika oder saya datang, saya melihat porsinya sangat besar sekali. Bahkan cocok untuk di makan oleh 3-4 orang, sehingga harga menjadi layak kemudian. 

Berbicara tentang rasa,menurut saya rasanya lezat, dan rasa seluruh keseluruhan baik.

Pergi kesini untuk makan siang, dan saya tidak membuat reservasi karena saya Bukankah berniat untuk pergi di sini. Karena restoran saya telah mencari masih ditutup karena liburan lebaran, saya dan suami akhirnya memutuskan untuk makan di sini. 

Kami memesan set yakiniku dengan biaya 349k untuk berdua. Harganya tidak terlalu mahal.  karena kita dapat makanan pembuka sampai makanan penutup di paket. 

Para staf yang juga bagus pelayanannya, walau kita tidak membuat reservasi, mereka membiarkan kita untuk duduk di area merokok pribadi mereka.
Makanan, hmm ... untuk daging (saya hanya memesan satu yang halal, karena saya tidak makan daging babi) dan saya hanya bisa memberi 3 dari 5. Karena daging tidak lembut seperti yang saya harapkan, dan bumbunya biasa saja . Tapi untuk sup ayam dan daging tomat bisa memberikan 4 out 5. Ayam nya enak bumbunya juga lumayan gurih. 

Selama sesi makan mereka memberi kami 4 macam  saus yang rasanya berbeda dan saya hanya suka 2 dari 4. Pada akhirnya makanan penutup adalah hagen Dasz es krim.  Tapi untuk rasa yakiniku menurut saya belum ada yang spesial, alias saya pernah makan ditempat yang lebih enak.

Daitokyo sakaba merupakan satu lagi favorite saya di little tokyo blok M. Masuk ke dalam resto nya langsung berasa kaya masuk ke kedai makan di Jepang (Izakaya) yang kaya suka ada di komik2 jepang. 

Buat makanan sendiri favorite saya disini onigiri nya dan gyu tan grill nya serta gyutan don nya. Salah satu gyutan terenak yang pernah saya coba di Jakarta. Ohya di daitokyo sakaba kita juga bisa memesan menu kira kira ginza (vice versa) yang merupakan satu group, hanya saja, kita akan dikenakan extra charge sekiatar 20% dari harga menu yang kita pesan. Tetepi saya tidak pernah memikirkan hal tersebut, karena menurut saya baby potatoes kira kira ginza adalah menu wajib yang saya makan saat saya berkunjung ke kedua resto tersebut.

Jadi kalau memang suka makanan Jepang cobaiin ya, Daiktokyo Sakaba. 

Makanan India disini tuh ala2 di little India di singapore, simple dan bumbunya enak. curry nya enak banget, terus nasi briyani nya juga lumayan rasanya, roti canai nya juga lumayan enak dan lembut teksturenya, terus yang paling gue suka adalah, disini ada papadam. 

Nggak terlalu gampang dapet papadam di Jakarta, biasanya harus di resto India yang authentic tapi disini dengan harga murah dan makanan india simple, ada papadamnya yang rasanya enak, oia papadam itu semacam kerupuk India, tapi ada rasa spices nya gitu, gue sih suka bilangnya opak ala india. 

Selain itu disni teh tariknya juga enak, makanan disini mirip kopitiam tapi di mix sama makan ala India juga. 

Kesini berkali-kali, sejak mereka hanya memiliki satu cabang di di Dharmawangsa. Hingga Sekarang, Cung gi wa sudah membuka banyak cabang di mal di terkenal atau di tempat makanan. 

Kunjungan terakhir saya untuk buka puasa bersama teman-teman dan kami memesan banyak menu salah satu nya adalah  paket penawaran terbaru mereka yang Special Modum  (590k wagyu termasuk, rib eye, Gyutan, dll)  Paket nya sangat menarik menurut kami karena isi dagingnya banyak sekali.

Tetapi itu saja tidak cukup, kami juga memesan usamgyop untuk daging tambahan kami. Dan ya Japchae serta sundubu Jigae untuk makanan tengah.

Cung gi wa sudah tidak diragukan memiliki kualitas daging yang bagus dan gurih bancan atau side dish mereka juga banyak..their kimchi juga merupakan salah satu favorit saya serta bancan ubi jalar dan bancan pajeon. Salah satu resto korea fav saya setelah yak**k**a

Luna negra terletak di dalam gedung plaza Bapindo, salah satu restoran dengan konsep fine dining yang menyediakan menu, Italia dan Asia. Pilihan menu sendiri terdiri dari beberapa pilihan pasta, pizza dan dimsum. 

Pada kunjungan saya, saya mencoba lobster raviolli dan pasta jamur serta chiken feet. Dari seluruh makanan yang saya pesan, yang paling saya suka hanya lobster raviolli nya, karena paduan rasa dan pasta sangat pas, pasta nya juga al dente. Sedangkan yang porcini mushroom creamy nya agak terlalu thick menurut saya. Dan chicken feetnya biasa saja rasanya sama seperti di restaurant dimsum yang lainnya. 

Suasana di Luna Negra juga sangat romatis sekali, didominasi dengan interior warna hitam dan emas, benar benar terinspirasikan dari nama restaurant tersebut yaitu Luna Negra, the black moon. Tempat ini sangat cocok untuk fine dining

Yay to finally found the pics on my old phone. So i can finally write a review. Went here to celebrate husband job's promotion about a year ago.  for me... i much much love Mulia's buffet. With similar price i always prefer to keep coming back to either edogin or the cafe. Mulia's taste and selection suits me well.. the only i love about SATOO is their wide range dessert selection.