UrsAndNic

Tempatnya kecil, tapi terlihat bersih dan nyaman. Menu utamanya tidak terlalu banyak, lebih banyak menu jajan pasarnya. Saya cobain risoles smoke beef (15k), combro (8k) dan  pastel (10k). Risoles smoke beefnya lumayan enak juga, hanya gorengan bagian luarnya ada yang keras. Combronya lembut dan agak pedes, enak. Pastelnya kecil, isiannya tidak padat cenderung biasa saja
Saya cobain Cold Brew latte (35k) 100% organic arabica Gayo. Saya request yang  less sugar. Kopinya enak, smooth, tastenya sweet meskipun less sugar. Recommended.
Untuk tea disini ada Pukka organic herb tea dari UK, harganya juga affordable. Penasaran mau cobain menu utamanya kelihatannya enak.
 

Resto ini belum lama buka, tempatnya tidak terlalu besar interiornya simpel bernuansa etnik. Ruangannya tidak ada AC, tapi cukup nyaman karena ada jendela yang terbuka, jadi sirkulasi udaranya baik. Menunya makanan Indonesia khas Semarang. Saya pesan ayam bakar Oma (42.9k), tahu goreng (10.9k) dan sayur asem (14.9k). Di sini taste makanannya cenderung pedas. Ayam bakarnya ayam pejantan, mirip ayam kampung. Bumbunya unik didominasi dengan rasa ketumbar, bumbunya juga meresap ke dagingnya. Sambal tomat gorengnya enak cukup pedas, cocok dengan ayam bakarnya. Tahu gorengnya fresh, not bad. Sayur asem bahan2nya fresh, rasanya manis gurih dan agak kepedesan untuk sayur asem, tapi overall tastenya not bad sih. Servicenya baik, pegawainya semua ramah, rajin dan informatif. 

Sudah lama kepingin cobain Fish Streat, sekarang sudah banyak juga outletnya.
Saya order dari outlet Cempaka Putih : Full Size fish and Chips original (55k) dan Creamy Mushroom spaghetti (44k). Fish and chips ini ternyata ikan dorynya besar dan tebal. Tekstur ikannya lembut dan gorengannya crunchy. Enak deh. Chipsnya enak dan fresh meskipun nga terlalu crunchy. Porsi spaghettinya juga besar banget deh, bisa untuk sharing. Spaghettinya enak dan saucenya creamy banget. Recommended. Jadi penasaran mau cobain menu lainnya.

Kangen banget makan roti legend yang satu ini. Lagi di area Fatmawati langsung mampir ke tokonya. Beli beberapa roti favorit dari jaman dulu seperi keju manis , roti mocha, gambang. Rotinya lembut enak nga kalah deh rasanya dengan roti kekinian.Beli juga roti sosis goreng, roti pizza dan cake. Rasanya enak2 juga deh. Cakenya jadul teksturnya lembut, butter creamnya enak, di pinggiran cake ada taburan meses. Roti gambang teksturnya padat, taste spices seperti cinnamonnya cukup terasa. Rasa manisnya dari gula merahnya. Roti jadul yang ngangenin banget deh ini. Enak dinikmati dengan kopi atau teh.

Outlet di Urban Farm PIK ini konsepnya take away. Ice cream counternya ada di dalam ruangan yang nyaman dan ber-AC. Jadi kalau di dalam ada pembeli, pembeli yang lain harus antri di luar. Pilihan gelatonya tidak terlalu banyak dan saya cobain 3 scope (45k) orange kiamboy, Ferrero dan straciatella.
Tekstur gelatonya lembut dan cepat meleleh. Orange kiamboynya enak deh, asam manis seger. Starciatellanya enak tapi serpihan coklatnya ga gitu banyak. Ferreronya enak juga. Semua varian yang dicobain enak dan manisnya pas.  Dikasih biscuit waffle di atas gelato rasanya seperti cone, enak. Nyobain Pistachionya enak juga. Recommended.

Solo Pizza ini lokasinya bersebelahan dengan UN Bakes. Bisa dine ini karena ada seating area yang terbatas. Di luar ada beberapa meja untuk sekitar max 12 orang. Di dalam ada 2 table untuk 4 pax. Di ruangan dalam nteriornya cute tapi agak panas dan pengap karena ada tungku pizza (wood fired oven). Konsepnya open kitchen jadi kita bisa melihat pembuatan Pizzanya. Tungku pizzanya keren deh.
Mungkin karena masih baru menu2nya banyak yang nga available jadi saya pesan Quatro Formagi Bianco dengan Bechamel, Gorgonzola, Pecorino, Mozarella, Ricotta (135k++ nettnya sekitar 155k). Thin Pizza ini di menu ada pilihan ukuran yang small tapi nga available. Untuk ukuran Pizza yang besar, ukurannya tidak terlalu besar juga diameternya 28cm. Doughnya chewy, crispy, airy dan toppingnya cheesy dengan mixed berbagai macam keju yang enak2. Sourdough Pizza ini tidak menggunakan telur dan menggunakan natural yeast jadi lebih baik untuk keseharan. Untuk versi healthy Pizza, tastenya enak juga. Pembayaran saat ini masih dengan QR.
Kapan2 mau cobain menu yang lainnya.

Outlet kedua The Coffee Academics lokasinya ada di Urban Farm PIK. Hanya berupa pop up store yang lokasinya di depan boutique NIU. Konsepnya take away. Ada public seating area dekat sini, jadi bisa duduk2 di area itu sambil menunggu pesanan kopi. Saya cobain Okinawa cold (59k),  rasanya kopinya tidak bold, tidak creamy juga. Tastenya cenderung fruity dan rasanya biasa banget deh, nga kerasa taste yang mewah sama sekali. Masih banyak brand kopi lokal yang harganya lebih murah dan rasanya lebih mewah dari ini.

Brewmeric ini adalah salah satu booth di Urban Farm PIK yang menjual minuman2 sehat dengan campuran kunyit (turmeric) sebagai bahan utamanya. Pilihan menunya cukulp bervariasi ada menu dengan campuran kopi juga. Saya cobain : Elixir of honey (28k) dan Himalayan Latte (30k).

*Elixir of honey (cold) - komposisinya turmeric, honey dan lemon. Rasanya enak tidak terlalu berasa kunyit, rasa honey dan lemonnya balance.Rasanya enak, menyegarkan dan juga menyehatkan. Cocok banget untuk diminum pada waktu cuaca lagi panas.
                                     
*Himalayan latte komposisinya Turmeric, Himalayan salt, fresh milk dan cinnamon. Produk ini ada yang dijual dalam kemasan kaleng dan saya beli 1 untuk di take away. Saya suka banget minuman ini rasanya cukup milky, terasa spicesnya dan gurih juga karena ada hint asin dari Himalayan saltnya. Minuman ini lebih enak jika dikonsumsi dalam keadaan dingin.