Wiwis Rahardja

Tempatnya kalau dilihat dari luar kurang menarik, karena terlihat gelap. Tapi ketika kita masuk, tenyata lucu jg tempatnya walau msh sedikit gelap sih menurut saya.
Ketika saya baca menunya, ternyata pilihan porknya cukup banyak. Jd membuat saya sedikit bingung, karena saya tidak makan pork. Akhirnya aya pilih caesar salad with grilled chicken and smoked beef dan beef hamburg untuk teman saya. Caesar saladnya enak dan besar porsinya. Jadi cukup kenyang walau hanya dengan salad. Untuk beef hamburgnya jg enak. Potongan dagingnya cukup besar.
Untuk dessert kita pesan shiratama Ice for sharing. Matcha ice cream with mochy and fruits. Cocok untuk jd penutup karena fresh rasanya.
Pelayanannya menurut saya kurang cekatan. Slow bgt. Pdhl waktu saya kesana bukan jam makan siang. Jd gak full.

Djakarta cafe ini sebelumnya adalah Olala cafe. Tempatnya memang selalu ramai, karena letaknya strategis. Sekarang jadi Djakarta cafe yg buka 24 jam.
Sebenarnya tempat ini enak. Hanya sudah kotor. Propertinya sudah terlihat kotor dan gak enak dilihat. Sepertinya dah cocok untuk renovasi.
Makanannya cukup banyak pilihannya. Suami saya pesan mie ayam. Ternyata enak rasanya. Walau mahal ya,untuk satu mangkuk mie ayam hampir 50rb. Saya pesan burgernya. Porsinya besar dan beef pattynya tebal. Rasanya lumayan. Adik saya pesan spicy spaghetti aglio olio. Yg menurut saya pedasnya pakai lada.
Untuk service lumayan ok dan cepat. Harganya standar cafe2 lain. Yg pasti enak nongkrong2 disini. Asal bukan yg smoker allergic ya. Karena disini diperbolehkan merokok.

Semalam sempat makan disini bersama suami. Kebetulan hanya ada beberapa meja yang terisi. Mungkin karena weekday dan jalanan masih macet, jd sepi.
Setelah kami order, gak sampai 5 menit langsung dtg. Pesanan nya free willy dengan original sauce very spicy.
Ternyata paket free willy ini cukup banyak untuk berdua. Shrimpnya fresh, green muscle nya jg fresh, hanya lobsternya aja sih kecil. Mungkin itu baby lobster hehhe.. jamur dan brocolli nya jg banyak. Sayang corn nya hanya satu potong. Gak mgkn kan satu potong makan berdua 😄😄

Rasa original saucenya jg enak dan pedesss bgt. Krn kita pesannya yang spicy. Untung suka pedas. Jd gak ada masalah.
Overall ok kok. Harganya memang a bit pricey, but worth it kok 😊

Suka banget ke mie ayam yunus ini. Rasa mie yaminnya pas bgt deh. Manis, gurih, tambah sambal makin enak. Side dish nya saya paling suka pangsit goreng dan bakso. Jadi makin yummy :)

Pizza hut di daerah Senen ini sudah lama banget ada. Dan bangunan vintage yg digunakan ini, juga bangunan yang sudah ada dr dulu tp hanya di renovasi. Jd cukup unik sih menurut saya.
Ternyata kwalitas rasa pizza hut gak seenak dulu. Walau banyak pilihan menu, tapi tetap saja rasanya kurang. Aplg fettucinenya. Udah gak enak bgt. Dulu creamy saucenya banyak, potongan smoked beefnya jg crunchy. Tp skrg kering dan gak ada rasa. Mengecewakan sih.. Zuppa soup nya jg cair dan ya gitu deh. Pokoknya mengecewakan.
Pelayanan disini cukup baik. Terutama disini banyak pelanggannya. Walau hectic tapi mereka tetap helpful.

Onigiri ini seperti sushi tapi ukurannya besar. Isinya jg macam2. Ada nayo a.k.a tuna mayo, ada spiro a.k.a spicy roa, ada salmay a.k.a salmon mayo, etc.
Rasanya enak. Cukup satu onigiri perut rasanya sudah kenyang. Bentuknya jg unik. Nasi nya sudah dibentuk segitiga dengan isinya dan kita tinggal bungkus dgn nori yg sudah disediakan.

Yg pasti dengan harga murah kt bisa kenyang menikmati onigiri ini.

Yoghurt yg berbeda dari lainnya. Rasa asamnya gak terlalu terasa, macam topping dan variantnya banyak banget.
Saya pesan yang sanum dan pop choc. Dua2nya enak. Porsinya juga besar. Pop chocnya yoghurt pakai kitkat. Jadi asam2 manis. Kalau sanum memang pas bgt buat yg mau seger2. Yummy bgt deh pokoknya