Agnes

Habis renovasi dan re-opening, Calais juga ganti konsep menunya. Sekarang minumannya warna-warni ngikutin trend zaman sekarang, lalu desain gelasnya juga diubah. Untuk harga masih tergolong affordable kayak dulu sih.

Pesenan saya Yakult Paradise topping popping boba, jadi ini yakult di mix soda dan markisa. Rasanya udah pasti seger banget lah ya. Manisnya oke asemnya juga enak. Sayang ga gitu suka popping boba ini, terlalu manis dan lengket di tenggorokan, bawaannya mau langsung minum air putih.

Minusnya outlet di sini depan timezone, jadi bising banget. Kalau mau ngobrol atau pesen ke karyawannya perlu agak kenceng biar kedengeran. 

Jadi ceritanya suami ngajakin ke sini karena ngidam sama magal yang di Saumata karena menurut dia rasanya lebih mantep daripada yang promo buy 1 get 1. Dari segi nama mungkin sama, tapi mungkin ada masalah franchise atau gimana, dan dari menu dan rasanya memang kerasa perbedaan sih. Mungkin akhirnya setelah lelah berkompetisi yang di sini ngalah dan ganti nama jadi Jejudon. Ada promo 20% waktu ke sini, silahkan cek IG nya ya :)

Dari segi menu ga beda jauh sebetulnya, tapi ada menu-menu yang ga ada di Magal satunya. Bikin pengen nyobain semua!

Anyway setelah berbulan-bulan ga kesini dan nyicip makan di sini lagi emang mesti diakui kalau bumbu di sini lebih enak. Dagingnya lebih meresap bumbunya, Kimchi Jjigaenya agak lebih kental dan lebih "medok", terlebih lagi kami dikasih telur dadar yang kalau di sebelah syaratnya kudu pesen 2 porsi daging. Banchannya enak-enak dan kimchi di sini terasa lebih enak juga, agak sedikit lebih pedas dan ga terlalu asam.

Kalau diperhatikan di sini juga ramai walau yang satu lagi banyak nawarin promo, untuk service juga oke banget karena mereka ramah, senyum, juga cekatan. Owner/Managernya yang orang Korea juga ramah dan ikut bantu layani customer yang datang.

Secara keseluruhan makan di sini memang kerasa lebih happy 

Balik lagi kesini buat nunggu bis sambil ngemil dan ngopi. Kali ini masih tetap pesan kopi filter v60, namun dengan tambahan menu Potato Platter dan iced Macho.

Ice Macho ini campuran matcha, chocolate, espresso. Enak banget karena creamy dan semua elemennya terasa .

Buat potato platter enak juga, mix antara curly dan straight fries gitu. Kentangnya besar2 dan empuk2.

Why so lazy giving out real dining utensils?
Di saat banyak cafe yang makin sadar dan menggunakan peralatan makan ramah lingkungan, Spice Eatery justru pakai semua peralatan disposable sekali pakai padahal makan dine in. Ga bagus untuk difoto juga jadinya.

Sayang banget padahal makanan mereka cukup enak ya. Namun sambal matahnya ga pedas, dan untuk cowok porsinya kedikitan, bisa tambah nasi lagi kalau mau.

Servicenya oke sih, attentive dan menjelaskan menu dengan sangat baik.

Semenjak resto churros dulu itu udah ngga ada di mall2, susah banget nyari churros kalo kepengen. Mungkin karena peminatnya yang ga banyak, cemilan ini jadi jarang ada melirik.

Untungnya ada yang buka di Pasmod Intermoda. Belum lama buka, sekitar 1 bulan, tapi baru ini nyobain. Churrosnya saya beli 10 pcs seharga 32k. Lumayan pricey untuk jajanan di pasar, tapi rasanya enak, made by order dan sausnya juga cocok.

Option churrosnya ada 2, original dengan cinnamon dan oreo. Kalau beli 10 boleh kok campur. Untuk dip sauce juga cuma 2: keju dan dark chocolate. Favorit saya tentunya dark chocolate. Enak! Untuk yang keju cocok dimakan dengan Churros Oreo.

Tempatnya hanya kios aja, ada tempat duduk namun terbatas dan bisa dihitung jari, kemasannya gampang di take away untuk ke foodcourt maupun ke rumah.

Salah satu cafe di Ruko Pasar Intermoda, seneng banget deh karena deket rumah banyak kopisop . Awalnya yang bikin tertarik ke sini karena mereka pajang beans dari Space Roastery, roastery kopi lokal yang IMO enak-enak.

Beans yang gw pilih saat kunjungan Gayo Apple Cider karena lagi mood yang asem fruity, seduhan menggunakan V60. Hasilnya seger dan rasa maupun aroma apelnya semerbak banget. Makasih ya Mas Barista 

Sementara itu, lagi ada promo beli kopi apa aja, minuman keduanya diskon 50%. Lumayan banget kan ya, jadi suami gw pesen Es Kopi Jadoel. Dia sih kayaknya biasa aja. Kopinya cenderung light, manisnya pas tapi ga terlalu terasa gula aren, kayak gula putih.

Personally, tentunya akan balik lagi buat icip beans lainnya 

Buat yang pernah bikin pancake atau souffle sendiri pasti bisa mengerti kenapa waktu penyajiannya lama. That's why gw pesennya waflle hahaha
Tapi ternyata ga signifikan sih bedanya, toh adonannya ga beda jauh ya. Yang disayangkan memang eskrimnya cepet meleleh, teksturnya airy.

Rasanya keseluruhan oke aja, enak sih, tapi ga enak banget. Okelah buat duduk-duduk lucu sambil ngobrol sama teman kalau memang berniat duduk lama.