Aurelia Rusli

Casa de Peri adalah restoran yang menawarkan makanan dengan bahan dasar ayam ala Portugis. Yang membedakan resto ini dengan resto lainnya adalah peri-peri saucenya yang memiliki rasa pedas campur asam, enak banget ga bisa dideskripsiin selain harus coba langsung sendiri. Tingkat kepedasan juga dapat dipilih, begitu juga dengan ukuran porsinya, dari quarter sampai whole chicken. Selain itu, bisa dikombinasikan lagi dengan berbagai pilihan untuk side dishnya. Gw pesen pake nasi dan kentang goreng. Ukurannya cukup besar, jadi pasti kenyang 

ini kunjungan ke-2 gue ke sini. ternyata abis direnov dan tempatnya jauh lebih enak buat nongkrong. gue pesen Lengua which is taco isi beef tongue, trus ada tomatnya gitu. Enak, asin manis nya pas, dan seger karena pake jeruk nipis gitu (kalo suka). kalo buat cewek pesen yang single menurut gue porsinya pas sih, tapi kalo cowok kayaknya harus pesen yg double deh. trus tempat ini unik banget, makannya bener2 harus pake tangan karena ga disediain utensils sama sekali. definitely bukan tempat buat makan cantik. harganya terjangkau banget juga

Suasana yang nyaman, kopi yang enak, sambungan internet yang cepet adalah hal penting yang harus ada di setiap coffee shop. Woodpecker meskipun tempatnya sangat kecil menyediakan semua faktor tsb. Banyak orang yg dateng akirnya minum kopi sambil berdiri di tempat ini. Meskipun kecil, tempatnya gampang dicari, persis di seberang mangia dan taco local.
Gw pesen waffle nutella dan flat white coffee. Menurut gw wafflenya biasa aja, nothing special but the coffee was veryyyy good. Gw suka kopi yang ga terlalu banyak susu, tapi flavour kopinya tetep strong enough. Last but not least, harga di woodpecker sangat amat terjangkauuu. Jadi ga bakalan kapok buat bolak balik kesini. 

Kintan adalah Japanese bbq resto baru di pacific place, letaknya persis sebelah shaburi. Interiornya khas jepang dan di setiap meja ada bbq grill buat manggang dagingnya. Resto ini berkonsep self service dimana setiap pengunjung harus masak sendiri. Daging yg disajikan di kintan adalah daging high grade, jadi sudah dipastikan fresh and juicy  Gw order manpuku yakiniku set, kalo mau pesen yg set minimal harus 2pax, jadi kalo kesini enakan rame2 karena menurut gw kalo ga pesen set harganya mayan mahal. Rasanya biasa aja sih nothing special, tapi dagingnya emang enak. 

Restoran jepang yang terkenal dengan yakitori buffetnya. Sayangnya buffet cuma ada di hari Minggu, jadi gw cobain menu ala cartenya. Harganya surprisingly masih affordable, semua menu yang gw pesen enak, gada yang bisa dikomplain, sushinya jg enak dan banyak banget. last but not least yakitorinya beneran enak banget. 

Goemon adalah restoran Jepang yang rasa makanannya masih sangat autentik. Kita juga harus lepas sepatu kalau makan disini, karena semua bagian restorannya di alasin karpet. Terletak di Wisma Kyoei Prince, Goemon juga banyak dikunjungi expat Jepang. Pilihan menunya sangat banyak dan variatif, sayangnya gada gambar nya sama sekali. Karena ini uda kunjungan gw yang kesekian kalinya jadi gw uda tau yang enak. Gw pesen Oden dan chicken nanaban.

Oden itu biasanya dimakan saat mudim dingin kalo di Jepangnya, karena itu kayak adalah berbagai macam jenis makanan yang direbus bersama dengan kuah kaldu. Yang di Goemon favorit gw adalah konyaku, tapi tahu, lobak dan yang lain-lainnya juga enak. Selain itu gw juga pesen chicken nanaban yang menjadi salah satu menu rekomendasi dini. Gw pesen set menunya jadi dapet salad, miso soup dan nasi. Jadi ayamnya digoreng lalu atasnya dibumbuin dengan saus mayones. Akan tetapi chicken nanban ini ga manis, jadi ada asem2nya juga. Sepertinya ayamnya uda di kasi bumbu cuka terlebih dulu sebelum di marinated. Disini juga porsinya besar, kalo buat cw bisa buat sharing. Harganya juga sangat reasonable.