Ig: Baronstic

Nasi Goreng Kambing terlegend di Jakarta, nyesel kalo mesen yang 1/2 porsi doang!!!

Untuk rasa, mesen yang 1 porsi walaupun harganya kalo kita liat a lil bit pricey kalo diliat ternyataaaa kebayar, kambingnya banyak, bumbunya kebulinya berasa, nasinya juga berlimpah.

Abis itu kita mesen juga Nasi Goreng Ayam setengah porsi, semuanya sama cuman beda topping aja.

Untuk tempatnya si walaupun dipinggir jalan sudah terorganisir dengan baik, pertama2 kita ngantri untuk mesan, nanti dapat nomer, kita cari bangku & tunggu nomer kita dipanggil.

Pelayanan ok, responsif, komunikatif dan jumlah crewnya super duper banyak.

Berikut pesanan kita;
1. Nasi Goreng Kambing 1 porsi
2. Nasi Goreng Kambing 1/2 porsi
3. Nasi Goreng Ayam 1/2 porsi
4. Air Mineral 2 botol
Total 161k

Dulu bakso ini terkenal seantero Jabodetabek sampai bisa nguliahin anaknya keluar negeri, letaknya selalu berpindah-pindah dulunya dibawah jembatan penyebrangan deket Gramedia Matraman, skrg ada disebelum Gramedia dan ini menjadi tempat kesekian-nya.

Aku ngerasa sih juga baksonya udah ga spesial jaman dulu mungkin karena kompetitor udah banyak, harganya menurut aku juga bukan yang murah bgt tapi masih reasonable. But es podengnya yang selalu nempel ama dia gapernah berubah sih rasanya. Aku suka.

Tempatnya sendiri sekarang kaya di cafetaria, walaupun ga ber-ac cuman lumayan adem dan seating areanya luas. Ini patut sih jadi referensi kalian untuk mencoba kuliner nostalgic di daerah Matraman!

Gaperlu jauh2 ke Jakarta, Bekasi juga punya Nasgor Kambing Enak!

Hari ini saya & pacar berkesempatan untuk mencoba:
1. Nasi Goreng Kambing
2. Kwetiau Goreng Ati Ampela

Menurut Kami,
1. Rasa Nasi Goreng Kambingnya Enak, aroma maupun rasa Kambingnya menyatu dengan nasgornya. Cuman g recommended untuk orang yang ga suka manis, karena rasa manisnya strong walaupun sudah mesan pedas.
2. Kwetiau Ati Ampelanya juga enak, rasa mirip2 tp g semantep Nasi Goreng Kambingnya.
3. Untuk harga relatif terjangkau, makan berdua plus teh tawar juga hanya habis 48k

Menurut kami yang kurang hanya;
1. Kami kebagian outdoor yang diluar, meja nya sudah tidak terlalu bagus dan apabila hujan kita langsung disiram air🤣

Walaupun affordable tapi bukan yang murahan kok, karena:
1. Saus enak, mesen saus blackpapper & mushroom, mushroomnya juara;
2. Chicken Cripsy tepungnya lumayan enak tapi bukan yang renyah banget dimaafkan karena harga.

Nilai plus banget:
1. Crewnya ramah;
2. Tempatnya bersih;
3. G ada bau aneh2 walaupun open kitchen;
4. Ada tv jd bisa nobar Argentina vs Indonesia

Minusnya adalah:
1. lama sepertinya kakaknya susah nyalain kompor, tapi masnya langsung minta maaf pada saat pesanan kita diantar;
2. Original steaknya agak kecil dan daun raspberrynya hangus😢

Tapi ok lah, bisa jadi rekomendasi & untuk repeat order, cuman gatau ya kalo lg rame🙏🏻

Salah satu soto viral Dijakarta dan sering masuk salah satu FYP salah satu aplikasi sosmed. Dia menerima pemesanan juga loh, aku sertakan nomernya. But aku gatau mekanismenya bagaimana.

Secara komposisi ini Toppingnya sangat berlimpah ada daging dan berbagai macam jeroan, ada sayur mayur seperti tomat serta ada karbonya juga seperti kentang. Kuahnya sendiri menurut aku santan yang berkaldu jadinya gurih akan tetapi bukan untuk semua karena kuahnya cenderung manis akibat penggunaan kecap yang menurut saya kebanyakan.

Aku ga nyangka sih di tempat makanan legend seperti ini dan kios tersebunyi diantara tempat parkiran bus, taxi dsb pelayananya super, ga ada yang gak ramah.

Aku mesan 2 porsi, seporsinya harganya 50rban untuk sotonya cuman worthit kok karena porsinya sebenernya cukup untuk sharing, untuk nasinya 5k dan jeruk 10k.

Kalo harus balik lagi sih ini oke, no doubt!

Rasa nya enak, pedesnya nampoll & kejunya jg selalu mantep tapi hari ini banyak banget kecewanya;
1. Lama banget, ada hampir satu jam akhirnya sama hampiri kasir, yang didulukan hanya yang mesen onlen kita nomor 1081 dilewatin ke 83,87;
2. Pas saya hampiri ke kasir dia liat struk langsung dilayanani tanpa ada permintaan maaf, tetapi ditawarkan free perkedel dengan menunggu, saya iyakan;
3. Setelah selesai makan dan menunggu perkedel ada kali sekitar 25-35 menit perkedel tidak kunjung datang, akhirnya kita tinggal saja dengan kecewa;
4. Mohon di cek acnya kok gerah sekali, skrg sudah bukan penanggulangan covid.

Pertanyaan saya;
1. Richeese merupakan tempat makan fastfood atau restoran cepat saji kan, yang berarti kita mau dine in atau take away dilakukan dengan cepat, kok bisa ya pelayanan nya seperti ini? Bagaimana kalo orang ada meeting & terburu2? bukankah sebaiknya apabila emg lg over memberitahukan terlebih dahulu ke customer bahwa kita harus menunggu lama?

Saran dari saya,
1. Pelanggan ga butuh perkedel, butuh kepastian ya mas, karena perkedel yang mas kasih waktunya jg tanpa batas