Kuliner pedas khas Jogja
pastinya sangat cocok di lidah orang yang suka makanan pedas. Kuliner
pedas memiliki sensasi yang bisa membuat orang yang menyantapnya merasa lebih bahagia.
Pasalnya saat kamu mengonsumsi kuliner pedas, maka produksi hormon
serotonin akan semakin meningkat. Hormon ini berfungsi untuk membuat suasana
hati menjadi lebih baik. Selain karena manfaatnya, kuliner pedas pada dasarnya
memang bisa membuat nafsu makan meningkat sehingga tak heran kalau banyak orang
menyukainya. Yogyakarta yang menjadi salah satu kota di Jawa Tengah tidak hanya
memiliki kuliner bercita rasa manis, tapi juga ada kuliner pedas khas Jogja
yang membuat Teman Kuliner ingin terus-terusan menyantapnya. Di bawah ini ada
beberapa kuliner pedas khas Jogja yang paling populer, yaitu:
1. Oseng Mercon
Sumber: Detik.net.id
Kuliner pedas khas Jogja yang
pertama adalah oseng mercon. Oseng mercon ini sangat populer dan sangat disukai
oleh masyarakat setempat serta para wisatawan yang berlibur ke Jogja. Oseng mercon
dibuat dari bahan dasar daging sapi dan tetelan yang dipotong kecil-kecil lalu
dimasak dengan cara ditumuis bersama bumbu pedas. Dinamakan oseng mercon karena
rasa dari kuliner ini sangat pedas sehingga saat di mulut rasanya seperti
sedang kemasukan mercon. Konon awalnya oseng mercon tercipta saat orang
kebingungan ingin memasak daging kurban. Berhubung bosan menyantap gulai dan
sate, maka dibuatlah kuliner bercita rasa pedas.
2. Sambal Goreng Krecek
Sumber: Sweetrip.id
Selain oseng mercon, sambal
goreng krecek menjadi salah satu kuliner khas Jogja yang punya rasa pedas dan
sering dijumpai bersamaan dengan lauk gudeg. Sambal goreng krecek dibuat dari
bahan dasar krecek yang merupakan kerupuk kulit sapi atau kerbau. Nantinya krecek
akan dimasak dengan bumbu pedas dan santan. Untuk menambah rasa pedasnya akan
ditambahkan cabai rawit utuh. Selain krecek akan ada tambahan kacang tolo
hingga tahu cokelat dan tempe bosok.
3. Sate Petir
Sumber: Phinemo.com
Mendengar namanya saja
pastinya kita sudah tahu kalau kuliner yang satu ini memang terdengar pedas. Sate
petir merupakan sate khas Jogja yang punya rasa sangat pedas. Penamaan nama
petir di dalamnya ini menyiratkan kalau kamu menyantapnya pasti seolah
sedang tersambar petir saking pedasnya. Sate petir pada dasarnya merupakan sate
yang dibuat dari bahan dasar daging sapi atau kambing yang dibakar hingga
matang lalu diberi kecap manis dan irisan cabai rawit yang sangat banyak.
4. Ayam Geprek
Sumber: Pergkuliner.com
Selanjutnya ada ayam geprek yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Ayam geprek merupakan kuliner pedas khas Jogja yang dibuat dari bahan dasar ayam yang goreng, bisa dengan dilumuri balutan tepung atau tidak. Nantinya setelah digoreng kering, ayam akan digeprek dan dilumuri dengan sambal pedas yang pastinya dibuat dari cabai rawit serta bawang. Dikarenakan ayam geprek sangat populer, ada banyak inovasi ayam geprek seperti diberi tambahan keju mozarella hingga diberi saus telur asin.
5. Mangut Lele
Sumber: bakpiakukustugu.co.id
Kuliner pedas khas Jogja yang
terakhir adalah mangut lele. Mangut lele adalah kuliner yang dibuat dari bahan
dasar ikan lele yang sudah dibumbui lalu digoreng hingga matang dan diguyur
dengan bumbu pedas. Bumbu pedas ini dibuat dari rempah-rempah khas Indonesia
yang diberi santan dan cabai rawit sehingga
rasanya menjadi sangat pedas. Mangut lele lebih sering disantap malam
hari karena rasa pedas yang membuat kamu berkeringat bisa
menghangatkan tubuh.
Bagaimana menurutmu tentang kuliner pedas khas Jogja yang ada di atas? Manakah di antaranya yang
paling ingin kamu konsumsi?