Olahan daging rusa mungkin terdengar sedikit asing di telinga Teman Kuliner karena bahan makanan ini memang jarang dikonsumsi di Indonesia. Kita lebih mengenal daging ayam, sapi, kambing, dan bebek dibandingkan dengan daging rusa. Padahal daging rusa punya banyak manfaat untuk tubuh. Menurut jurnal berjudul Nilai Gizi Daging Rusa Timur, di dalam daging rusa terdapat kandungan protein yang sangat tinggi, vitamin B2, B3, B5, dan B12 yang bisa mencegah anemia, mencegah infeksi, meningkatkan masa otot, meregenerasi sel kulit yang rusak, dan masih banyak lagi.
Untuk teksturnya sendiri, tergantung dari cara memasaknya. Jika dimasak dengan cara yang benar, maka tekstur olahan daging rusa akan menjadi empuk. Di luar negeri, olahan daging rusa biasanya dijadikan sebagai stew atau dipanggang. Tapi di Indonesia bisa diolah menjadi aneka kuliner yang berbeda dengan rasa lezat yang bikin nagih. Ada lima olahan daging rusa khas Indonesia yang bisa Teman Kuliner icip. Yuk, kita bahas sama-sama!
1. Dendeng
Daging Rusa
Sumber: Takaitu.id
Olahan daging rusa khas Indonesia yang pertama adalah dendeng daging rusa. Dendeng biasanya dibuat dari daging sapi atau kerbau, tapi daerah Papua, dendeng dibuat dari daging rusa. Dendeng daging rusa punya rasa yang tak jauh berbeda dengan dendeng daging sapi. Hanya saja teksturnya jauh lebih padat dan kenyal. Dendeng daging rusa bisa dibuat bumbu balado yang punya rasa pedas atau bumbu dendeng ragi yang ada campuran gula merah dan kelapa parutnya yang punya rasa manis.
2. Rendang
Daging Rusa
Sumber: Kompas.com
Rendang daging rusa juga sangat populer di Papua. Daging rusa bisa dengan mudah dijumpai di daerah tersebut sehingga ada banyak olahan daging rusa dengan rasa khas Indonesia. Daging rusa bisa dijadikan sebagai rendang dengan menggunakan bumbu yang sama. Dalam mengolah daging rusa, Teman Kuliner harus menggunakan banyak rempah untuk menghilangkan aroma perengusnya. Berhubung rendang dibuat dengan aneka rempah-rempah, maka daging rusa akan cocok dijadikan sebagai rendang.
3. Abon Daging
Rusa
Sumber: Tokopedia.net
Di Papua, salah satu oleh-oleh khas dari daerah sana adalah abon daging rusa. Jadi kalau Teman Kuliner mampir ke Papua, jangan lupa membeli abon daging rusa sebagai buah tangan saat kembali ke kota asal. Abon daging rusa dibuat dengan cara yang tidak jauh berbeda dengan pembuatan abon dengan jenis daging lainnya. Hanya saja, untuk abon daging rusa, proses memasaknya harus lebih lama supaya daging bisa lebih empuk sempurna. Abon daging rusa juga menggunakan campuran santan sehingga rasanya jadi lebih gurih.
4. Tumis Daging Rusa
Sumber: Alicdn.com
Selanjutnya ada tumis daging rusa yang banyak dijual dalam bentuk kalengan. Daging rusa yang dijadikan tumisan ini adalah daging rusa bagian punggung yang empuk. Sebelum membuatnya, daging rusa harus diiris setipis mungkin sehingga pada saat ditumis, daging akan menjadi lebih lembut dan tidak perlu waktu lama untuk menumisnya. Untuk bumbu tumisan juga sangat mudah. Cukup gunakan bawang putih dan bawang bombay yang ditumis dengan minyak wijen, kecap asin, dan saus tiram atau saus teriyaki.
5. Sop Daging
Rusa
Sumber: Brisik.id
Olahan daging rusa yang terakhir adalah sop daging
rusa. Sop daging rusa bisa menggunakan bagian dagingnya saja atau dengan
menambahkan iga rusa. Jika menggunakan campuran iga, maka kuah sop akan menjadi
jauh lebih gurih. Apalagi jika dimasak dalam jangka waktu yang lama. Untuk
tambahan sayur-sayurannya bisa menggunakan wortel, kubis, daun bawang seledri,
dan juga kentang. Sop daging rusa biasanya disajikan bersama dengan sate daging
rusa.
Itulah beberapa olahan daging rusa khas Indonesia
yang punya rasa enak dan cocok banget disantap denga nasi putih. Dari
kelimanya, olahan daging rusa mana yang Teman Kuliner ingin santap?