Ini Loh Kesalahan Tentang Penyajian Oatmeal yang Tak Sehat!
List Artikel 16 Agustus 2021 | 0 KomentarOatmeal adalah salah satu kuliner yang sangat identik dengan sesuatu yang menyehatkan karena pada dasarnya oatmeal kaya akan serat dan juga antioksidan di dalamnya. Oatmeal dibuat dari bahan dasar oat yang masih satu ras dengan gandum utuh. Oatmeal dibuat dengan cara mengeringkannya dan mengukusnya lalu mengeringkannya kembali sebelum nantinya dikemas dan diperjualbelikan.
Termasuk dalam kategori kuliner menyehatkan, oatmeal banyak disantap oleh orang-orang yang sedang berdiet karena dengan menyantap oatmeal, kita bisa merasa kenyang lebih lama. Tapi tahukah Teman Kuliner kalau ternyata oatmel yang menyehatkan ini bisa berdampak buruk jika disajikan dengan cara yang salah. Dilansir dari Everyday Health, ada beberapa kesalahan tentang cara penyajian oatmeal yang salah, apa saja? Kita bahas sama-sama ya!
Terlalu Banyak Menambahkan Gula
Kesalahan yang paling sering dilakukan pada saat menyajikan
oatmeal adalah menambahkan terlalu banyak gula ke dalamnya. Gula yang dimaksud
di sini bukanlah gula pasir atau gula aren, melainkan kandungan gula yang
terdapat pada aneka topping yang kita berikan pada saat menyajikan oatmeal.
Misalkan saja madu, sirup mapel, buah kering, dan lain sebagainya. Dengan
menambahkan topping yang memiliki kandungan gula tinggi, otomatis asupan gulamu
jadi bertambah. Jadi selalu perhatikan kandungan gula yang ada pada bahan-bahan
tambahan pada saat menyajikan oatmeal. Jika ingin ada tambahan manisnya, tambahkan
kayu manis atau vanili ke dalamnya.
Disajikan dalam Jumlah Banyak
Oatmeal haruslah disajikan dalam jumlah yang tepat. Tak
sedikit orang yang berlebihan dalam menyajikan seporsi oatmeal karena
berpikiran kalau kuliner ini menyehatkan sehingga makan agak banyak tak jadi
masalah. Padahal sebenarnya hal tersebut keliru. Sebaiknya sajikan oatmeal
sesuai dengan takaran satu porsi yakni satu cup atau satu mangkuk berukuran
sedang. Satu cup oatmeal mengandung sekitar 150 kalori, 27 gram karbohidrat, dan
4 gram serat. Oleh karena itu, jika Teman Kuliner menambahkan aneka topping di
atasnya, maka sudah pasti kandungannya akan bertambah.
Tidak Menambahkan Protein yang Cukup
Salah satu kesalahan dalam menyajikan oatmeal adalah tidak
menambahkan protein yang cukup ke dalamnya. Oatmeal hanya mengandung kalori dan
serat saja di dalamnya, sedangkan kandungan proteinnya tidak ada. Padahal, saat
sarapan, tubuh juga memerlukan protein. Jadi Teman Kuliner harus menambahkan
protein yang cukup ke dalamnya. Untuk protein bisa ditambahkan dengan
memberikan kacang-kacangan hingga biji-bijian. Selain mendapatkan protein, tubuh
kita juga bisa mendapatkan lemak baik dari kacang-kacangan. Jika tidak
menambahkan protein dalam sajian oatmeal, Teman Kuliner bisa menyantap secara
terpisah. Misalkan saja menyantap sebutir telur rebus atau dada ayam rebus atau
panggang.
Hanya Menggunakan Air Putih untuk Melarutkan Oatmeal
Siapa di antara Teman Kuliner yang hanya menggunakan air
putih untuk melarutkan oatmeal? Oatmeal sebaiknya dilarutkan dengan menggunakan
susu rendah lemak atau produk non dairy lainnya. Dengan begitu akan ada
tambahan gizi di dalamnya. Misalkan saja jika kita menggunakan susu untuk
melarutkan oatmeal, maka akan ada kandungan protein di dalamnya. Susu yang
digunakan bisa berupa susu sapi atau susu nabati yang kandungan lemaknya lebih
rendah seperti susu kedelai, susu almond, dan lain sebagainya.
Menggunakan Oatmeal Instan
Salah satu kesalahan saat menyajikan oatmeal yang tak sehat
adalah karena menggunakan oatmeal instan. Oatmeal instan ini memang sangat
praktis dan mudah digunakan, tetapi biasanya oatmeal instan ini ada tambahan
gula dan perasa buatan. Jenis oatmeal yang bagus dikonsumsi adalah rolled oats,
steel cut, dan old fashion oat. Jika terpaksa harus menggunakan oatmeal instan
atau hanya ada oatmeal instan, Teman Kuliner bisa menggunakan oatmeal yang
tawar. Oatmeal tawar sudah banyak dijual di pasaran, Teman Kuliner hanya perlu
melihat label kemasannya saja. Jika di sana tertera tulisan ‘natural’ maka itu
adalah oatmeal tawar.
Menyantap Oatmeal dalam Keadaan Hangat
Oatmeal adalah jenis sereal hangat. Tapi ternyata penyajian
dalam keadaan hangat ini tidaklah bagus. Menurut Jessica
Crandall Snyder, seorang ahli nutrisi dari RDN, CDCES, and CEO
of Vital RD di Centennial,
Colorado mengungkapkan kalau oatmeal justru akan lebih bagus jika dikonsumsi
dalam keadaan dingin. Seduh oatmeal di malam hari dan simpan semalaman di dalam
kulkas, maka akan menjadi overnight oatmeal yang lebih menyehatkan. Di pagi
harinya, Teman Kuliner bisa menyantap overnight oatmeal ini dengan tambahan
irisan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Itulah beberapa kesalahan tentang penyajian oatmeal yang keliru. Jadi sebaiknya mulai sekarang Teman Kuliner jangan melakukannya lagi ya!
Biar lebih sehat, yuk padukan oatmeal dengan buah-buahan favorit kamu, atau Teman Kuliner bisa mengunjungi tempat makan rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!