Siapa yang tak gemar makan. Semua orang suka makan, tapi tentunya setiap nafsu makan orang pasti berbeda-beda. Ada orang yang porsi makannya banyak dan ada yang tidak. Ada yang takut berat badannya naik karena kebanyakan makan, tapi ada juga yang sudah makan banyak tapi berat badannya malah tidak mengalami kenaikan. Kamu pasti sering bertanya-tanya, sebenarnya faktor apa sih yang menyebabkan nafsu makan kita meningkat?
Sumber: blogspot.com
Menurut ahli nutrisi dari Men's Health yang bernama Michael Rousell, ada lima faktor yang menurut Rousell dapat membuat nafsu makan seseorang meningkat, yaitu:
1. Memanjakan Diri
Banyak orang yang berasumsi kalau menyantap makanan adalah salah satu cara terbaik untuk memanjakan diri. Selesai melakukan aktivitas sehari-hari, pernahkan terlintas dengan pikiran kamu untuk memanjakan diri dengan makanan? Atau saat kamu baru saja menerima gaji atau mendapat hadiah uang tunai, kamu ingin langsung menyantap hidangan yang kamu inginkan tanpa perlu memikirkan billnya. Bisa dibilang kamu menganggap makanan itu semacam reward untuk pekerjaan yang sudah kamu kerjakan.
2. Mengalihkan Perhatian
Biasanya ini banyak terjadi pada perempuan. Patah hati atau putus cinta, pelariannya pasti makanan. Bagi mereka yang sedang bersedih, makanan dirasa sangat pas untuk mengalihkan perhatian. Sudah pasti makanan yang sering dijadikan sasaran empuk para kaum hawa ini adalah makanan dengan rasa manis seperti coklat, es krim, dan cake. Mereka yang patah hati atau putus cinta terkadang hilang kendali hingga lupa sudah makan berapa batang cokelat, berapa cup es krim, dan berapa slice cake yang sudah masuk ke dalam mulut mereka.
3. "Sesekali Saja Kok Makan Banyak..."
Alasan seperti ini pasti sudah sering kamu dengar. Ada banyak orang yang berdiet dan saat mereka berhadapan dengan makanan enak yang aromanya menggoda, mereka tidak akan tahan untuk mencicip sesendok demi sesendok sampai makanan yang ada di atas piring tandas.
Setelah mencicip mereka akan mengatakan alasan, “Nggak apa-apa. Sekali-kali. Besok lanjut diet lagi.”
4. Rasa Mudah Kecewa
Ada sebuah penelitian di University of Toronto yang memalsukan timbangan untuk melihat respons orang-orang yang sedang berdiet. Timbangan berat badan diatur dengan melebihkan sekitar 2 kilogram lebih berat dibandingkan berat badan aslinya. Orang yang kecewa dengan berat badan mereka yang naik akan merasa malu dan mengonsumsi makanan lebih banyak dari biasanya untuk menutupi rasa kecewa terhadap diri sendiri. Sedangkan orang yang bersikap cuek terhadap berat badannya yang naik akan mengonsumsi makanan seperti biasanya.
5. Terlalu Lelah
Kurang tidur dan kelelahan punya perngaruh besar terhadap kemampuan kamu untuk mengontrol nafsu makan kamu, sehingga kamu jadi makan berlebihan. Kurang tidur dapat menyebabkan kamu mengonsumsi kalori lebih banyak 5 persen setiap harinya, terutama setelah makan malam. Tidurlah selama tujuh sampai sembilan jam setiap harinya untuk menjaga metabolisme tubuh kamu.
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]