Kalau ditanya mengapa suka kue kering, pasti rata-rata orang
spontan menjawab karena kerenyahannya. Rasa memang penting, tapi kalau tekstur
kuenya tidak renyah rasanya semua tak akan berarti. Maka dari itu, kamu perlu
tahu apa saja yang bisa menyebabkan kue kering bisa tetap renyah walaupun sudah
disimpan lama. Supaya kerenyahan kue kering buatanmu tetap terjaga untuk stok
camilan di rumah. Kira-kira apa saja penyebab kue kering tak lagi renyah? Yuk
cari tahu lewat artikel dari PergiKuliner berikut ini!
Sumber: pinterest.com
1. Takaran Bahannya Tidak Sesuai
Dalam dunia memasak, takaran dalam penggunaan bahan-bahan
menjadi kunci utama keberhasilan kue kering buatanmu. Jika perbandingan bahan tidak
seimbang maka dapat membuat adonan kue terlalu lembek atau sulit dibentuk,
misalnya terlalu banyak menggunakan lemak atau telur. Sebaliknya, terlalu
banyak memakai tepung atau margarin juga dapat membuat adonan jadi kering dan
tidak menyatu. Maka dari itu, gunakanlah patokan rumus adonan kue yang
seimbang, seperti 3 : 2 : 1 : 1/2 untuk takaran tepung, lemak, gula dan telur
dalam bahan adonan kue.
2. Pemilihan Tepung Yang Kurang Tepat
Di pasaran ada berbagai jenis tepung yang dijual. Setiap
jenis tepung tentu digunakan untuk tujuan yang berbeda. Untuk kue kering
sendiri jenis tepung yang bisa dipakai adalah tepung protein rendah dan tepung
protein sedang. Namun kalau ingin kue kering buatanmu terasa renyah sekaligus
lembut, kamu dapat memilih tepung jenis protein rendah untuk adonan kue. Karena
daya serap airnya rendah, sehingga kue kering dengan tepung protein rendah akan
jadi lebih renyah, awet dan tahan lama. Selain itu, jangan lupa untuk mengayak
tepung terlebih dahulu sebelum digunakan ya!
3. Beberapa Bahan Perlu Penyesuaian Suhu Ruang
Ada beberapa bahan kue kering yang perlu disimpan di kulkas,
seperti telur dan mentega. Namun, ketika hendak menggunakan bahan-bahan tersebut,
kamu perlu mengeluarkannya dari kulkas dan mendiamkannya beberapa saat agar
mengikuti suhu ruang. Mengapa demikian, karena jika keadaan bahan dingin akan
sulit menjadi creamy saat dikocok dengan mixer. Untuk itu, kamu tidak disarankan
untuk langsung menggunakan bahan-bahan dari kulkas.
4. Terlalu Semangat Mengaduk Adonan
Bersemangat ketika membuat adonan kue tentu boleh-boleh
saja, namun jangan semangat tersebut membuat fatal adonan kue keringmu. Jangan terlalu
semangat atau berlebihan dalam mengaduk adonan, cukup aduk saja adonan hingga
kalis dan lembut. Sebab mengaduknya dengan sekuat tenaga apalagi dalam waktu yang
lama dapat membuat adonan kue keringmu menjadi keras setelah dipanggang.
5. Suhu Oven Terlalu Tinggi
Hanya karena namanya kue kering, bukan berarti kamu
memanggangnya dengan suhu oven yang tinggi. Alih-alih tekstur kuenya menjadi renyah
seperti harapan, justru memanggang kue dengan suhu oven yang tinggai dapat
membuat adonan kue pecah, keras dan gosong. Cara yang benar adalah tetap
memanggang kue sesuai dengan resep yang dianjurkan. Umumnya pemanggangan kue
dengan oven memakai suhu dibawah 200 derajat celcius untuk beberapa menit.
6. Hanya Menggunakan Mentega
Lemak sangat berperan penting dalam pembuatan kue kering. Meskipun
mentega memiliki karakteristik yang mudah leleh dan melembutkan adonan, namun
memakai mentega saja tidak cukup untuk membuat tekstur kue menjadi kering dan
renyah. Untuk itu, kamu disarankan memakai dua jenis lemak lain yang sifatnya lebih stabil yakni margarin dan mentega
putih. Dua jenis lemak ini dapat mempertahankan bentuk kue saat dipanggang sekaligus
membuat tekstur kue buatanmu lebih renyah dan tahan lama.
Itulah tadi 6 alasan mengapa kue kering buatanmu tak lagi renyah. Seletah mengetahui alasannya, teman kuliner jadi bisa semakin semangat belajar membuat kue kering kan?
Sebelum itu, ada baiknya teman kuliner juga mencoba beberapa kue kering enak rekomendasi PergiKuliner di bawah ini, untuk dijadikan referensi sebelum membuatnya sendiri!