Bagi penyuka makanan pedas tentunya sudah tak asing lagi dengan masakan Manado yang memiliki cita rasa pedas. Sebut saja sambal roa, ikan woku, tinorangsak, ayam rica, dan lain sebagainya. Citarasanya yang pedas serta bumbu-bumbu rempahnya yang melimpah membuat masakan Manado memiliki ciri khas tersendiri dibanding masakan Indonesia lainnya. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya kenapa masakan Manado kebanyakan memiliki rasa yang pedas? Ternyata hal tersebut ada silsilahnya lho, teman PergiKuliner!
Sumber: pergikuliner.com
Masyarakat
Manado kebanyakan merupakan keturunan suku etnis Minahasa. Suku Minahasa
memiliki sebuah filosofi hidup yang cukup unik yakni selalu bersikap toleran
terhadap hal-hal yang bersifat menyakitkan. Hal-hal yang bersifat menyakitkan
ini direfleksikan melalui penciptaan makanan-makanan pedas yang bisa
menyakitkan bagi lidah. Meskipun makanan pedas bisa menyakitkan bagi lidah,
tapi mereka kapok menyantapnya dan justru ketagihan.
Sumber: pergikuliner.com
Makanan
menurut suku Minahasa adalah salah satu aspek yang mendasar dalam kehidupan
karena selalu disantap setiap harinya. Oleh karena itu, jika mereka sudah
membiasakan diri dengan makanan-makanan yang citarasanya pedas, maka diharapkan
para keturunan mereka dapat berlatih soal toleransi terhadap rasa sakit yang
lainnya. Filosofi tersebut tampaknya sangat berpengaruh hingga sekarang, karena
masyarakat Manado sudah tak asing lagi dengan masakan yang bercita rasa pedas
sehingga pedasnya masakan dari daerah Indonesia lainnya memang tak ada yang
bisa menandingi rasa pedas dari masakan Manado.
Nah, sudah tau kan kenapa masakan Manadi khas dengan rasa yang pedas? Dan buat kamu yang ingin mencicip citarasa masakan Manado yang pedasnya sanggup menggoyang lidah, bagaimana jika kamu mampir ke salah satu restoran Manado yang ada di bawah ini!