Minuman beralkohol di Indonesia keberadaannya mungkin tidak setenar kopi. Tapi peminatnya juga bisa dikatakan cukup banyak. Minuman beralkohol biasanya dibuat dengan cara memfermentasikan bahan tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga menghasilkan minuman yang beralkohol dengan cita rasa unik dan punya ciri khasnya tersendiri jika dibandingkan minuman lainnya. Minuman beralkohol yang bisa kamu jumpai di Indonesia ada tiga, yakni bir, wine, dan whisky. Ketiganya ini sangat populer. Bagi pemula atau orang yang baru mencoba mencicip minuman beralkohol, untuk membedakan ketiganya mungkin agak sulit. Supaya kamu bisa membedakan bir, whisky, dan wine dengan mudah, Pergikuliner akan membagi tipsnya untukmu, yaitu:
Bir
Sumber: Independent.co.uk
Bir adalah salah satu minuman beralkohol yang paling mudah dijumpai di Indonesia jika dibandingkan whisky dan wine. Kamu bisa mendapatkan bir di beberapa kafe ternama yang ada di kota-kota besar Indonesia. Bir memiliki ciri khas warna tampilan yang kuning keemasan dengan bagian atasnya yang berbuih atau mengeluarkan busa berwarna putih. Tapi ada juga bir yang warnanya agak kecoklatan. Hal ini tergantung dari bahan pembuatannya. Meski demikian, semuanya sama-sama memiliki ciri khas busa buih di atasnya. Rasanya memiliki perpaduan antara pahit dan asam. Hal ini karena bir dibuat dari bahan dasarpati seperti gandum yang difermentasi dalam jangka waktu lama. Kadar alkohol dalam bir tergolong rendah karena rata-rata hanya 4-6% saja.
Wine
Sumber: Theiwsr.com
Untuk wine di Indonesia memang agak sulit dijumpai karena hanya ada di beberapa kafe atau restoran fine dining tertentu. Wine terbuat dari bahan dasar buah-buahan seperti anggur yang difermentasi sehingga citarasanya cenderung agak asam dan meninggalkan sedikit jejak pahit san manis sedikit. Jenis wine ada banyak sekali, tergantung dari buah yang digunakan. Misalkan saja, jika menggunakan anggur hijau akan menghasilkan wine berwarna putih, sementara jika menggunakan anggur merah atau ungu akan menghasilkan wine berwarna kemerahan. Untuk kandungan alkoholnya, wine memiliki kandungan alkohol sekitar 8 hingga 12 persen.
Whisky
Sumber: Okezone.com
Terakhir ada whisky yang mungkin agak sulit dijumpai di Indonesia. Whisky sangat identik dengan minuman beralkohol para lelaki karena kebanyakan botol whisky didesain dengan desain yang maskulin. Whisky terbuat dari fermentasi serealia yang dihaluskan lalu dicampur air dan dipanaskan kemudian disimpan dalam tong penyimpanan selama berbulan-bulan. Dari seegi tampilannya, whisky punya warna yang lebih gelap jika dibandingkan dengan bir. Warnanya cenderung kecoklatan mirip dengan seduhan teh. Sedangkan untuk kadar alkoholnya sangat tinggi karena bisa mencapai 20-50 persen lebih. Jadi minum sedikit saja sudah bisa memabukkanmu.
Itulah beberapa perbedaan dari bir, wine, dan whisky. Jadi mulai sekarang kamu bisa membedakannya dengan mudah bukan? Ingat ya teman kuliner, ketiga minuman ini akan bermanfaat bagi kesehatan jika diminum dalam batas wajar, tapi jika kamu meminumnya berlebihan bisa membahayakan kesehatan tubuh.