Asal Usul Odading, Roti Goreng yang Sedang Viral di TikTok
List Artikel 25 Januari 2021 | 0 KomentarSiapa di antara kamu
yang sudah pernah mencoba odading? Odading saat ini menjadi salah satu jajanan
yang sedang viral di berbagai media sosial seperti di TikTok, Instagram,
hingga Twitter. Odading adalah roti goreng yang asalnya dari Bandung. Roti ini
sebenarnya adalah jajanan kaki lima karena kamu bisa dengan mudah menjumpai
pedagang odading di gerobak pinggir jalan. Odading biasanya dijajakan bersama
dengan cakwe. Menjadi jajanan yang sedang viral saat ini, apakah kamu tidak
penasaran dengan asal usul odading yang satu ini?
Sumber: Blogtokowahab.com
Jika kita menilik dari
sejarahnya, odading ini merupakan jajanan yang mendapat pengaruh dari kuliner
Belanda karena memang pada masa penjajahan Belanda, ada banyak jajanan khas
Bandung yang diadaptasi dari budaya Belanda. Konon katanya, odading ini dibuat
dari adaptasi kuliner Belanda yang bernama oliebollen yang merupakan roti
goreng khas Belanda. Keduanya sama-sama dibuat dari bahan dasar tepung, telur,
gula, margarin, dan ragi atau bahan pengembang kue Perbedaannya dengan odading khas Sunda adalah
bagian atas oliebollen ditaburi dengan gula halus seperti donat. Sedangkan
untuk odading bagian atasnya diberi taburan biji wijen. Ditambah lagi,
oliebollen berbentuk bulat, sedangkan odading ini bentuknya persegi atau kotak.
Sumber: Blue.kumparan.com
Nama odading sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja. Pada masa itu, roti goreng khas Bandung ini tidak memiliki nama. Orang-orang menyebut odading hanya dengan julukan roti goreng saja. Lalu ada seorang anak Belanda dengan ibunya yang melewati gerobak odading. Anak itu merengek minta dibelikan roti goreng yang dijual di gerobak tersebut. Lalu ibunya mengatakan, “o dat ding?” yang artinya adalah “o benda itu?”. Setelah sang ibu mengatakan hal tersebut, pedagang roti goreng yang tak sengaja mendengarnya berpikir kalau nama "odatding" terdengar bagus untuk menamai jualannya. Lalu diberi namalah roti goreng tersebut dengan nama odading seperti yang kita kenal saat ini.
Sumber: Klimg.com
Berhubung odading ini
sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, maka bisa dikatakan kalau odading termasuk
dalam jajanan klasik khas Indonesia. Meski sudah ada sejak puluhan tahun yang
lalu, jajanan ini tidak pernah berubah dari segi bentuk dan tampilannya
sehingga saat kamu menyantao kuliner ini akan terasa sekali suasana
nostalgianya. Odading sebenarnya bisa dijumpai di beberapa kota lain di
Indonesia karena pada dasarnya kuliner ini adalah roti goreng khas Indonesia
meski bisa dijumpai di beberapa kota lain selain Bandung, tapi namanya berbeda
alias bukan odading.
Sumber: Reciperfects.com
Di Jakarta, odading lebih dikenal dengan nama kue bantal karena memang bentuknya yang mirip dengan bantal pada umumnya, di Semarang dijuluki dengan nama bolang baling, di Yogyakarta diberi nama galundeng, di Magelang namanya gondang gandung, di Medan namanya kue bohong, di Banjarmasin diberi nama kue untuk-untuk, dan lain sebagainya. Meski namanya berbeda-beda, tapi citarasanya tetap sama yakni gurih dan manis. Beberapa perbedaan yang terlihat hanyalah dari segi penggunaan taburan biji wijen dan tidak diberi taburan biji wijen saja. Untuk harganya, berhubung odading ini adalah jajanan kaki lima, maka harganya sangat terjangkau. Biasanya odading dijual dengan harga mulai dari Rp. 3000,- hingga Rp. 5000,-.