Cek Bedanya Alergi Makanan dengan Intoleransi Makanan

31 Maret 2022 | 0 Komentar

Kamu pernah memiliki alergi makanan atau pernah mengalami intoleransi makanan? Intoleransi makanan sering kali salah dikenali sebagai alergi makanan karena memiliki gejala yang bisa dikatakan hampir mirip. Beberapa gejala yang dialami bisa berupa mual, timbul bercak merah, rasa gatal pada bagian permukaan kulit,  hingga rasa sesak atau kesulitan bernafas. Padahal, sebenarnya intoleransi makanan dengan alergi makanan ini adalah dua hal yang berbeda jika dilihat dari penyebabnya. Untuk memperjelas perbedaan dari keduanya, coba langsung sama-sama kita cek apa saja perbedaan dari keduanya di bawah ini!

 



Sumber: Recipes.timesofindia.com


Pengertian Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

Alergi makanan adalah sebuah reaksi simpang makanan yang didasari oleh adanya proses imunologis. Jadi ada kaitannya dengan imunitas tubuh. Sedangkan intoleransi makanan adalah reaksi simpang yang terjadi bukan karena adanya proses imunologis. Jadi intoleransi makanan tidak ada kaitannya sama sekali dengan sistem imunitas tubuh. Reaksi simpang ini adalah reaksi yang tidak diinginkan tubuh dikarenakan adanya zat tertentu dari makanan yang masuk dan ditolak oleh tubuh.


Penyebab Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

Untuk penyebabnya, meski sama-sama dikarenakan makanan yang masuk ke dalam tubuh, tapi ternyata ada bedanya di sini. Untuk penyebab utama alergi makanan ini dipengaruhi dari adanya riwayat alergi atau atopik yang dimiliki oleh keluarga. Jadi ada silsilah alergi dalam anggota keluarga dekat seperti ayah atau ibu sehingga kita juga memiliki alergi yang sama. Sedangkan intoleransi makanan sama sekali tidak ada hubungannya dengan riwayat kesehatan keluarga. Melainkan dipengaruhi dari faktor psikis seperti stres hingga permasalahan pada sistem pencernaan.



Sumber:  Nationaleczema.org


Gejala Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan  

Untuk gejala yang ditimbulkan dari alergi makanan dengan intoleransi makanan sebenarnya cukup berbeda. Beberapa tanda atau gejala yang muncul pada alergi makanan adalah muncul kemerahan pada kulit tubuh, bengkak pada bagian sekitar wajah, hidung berair, kesulitan bernafas, hingga terjadinya masalah pencernaan seperti diare, mual, dan muntah. Sedangkan untuk gejala intoleransi makanan, gejala yang ditimbulkan akan lebih ringan karena tanda yang paling sering terjadi adalah terjadinya masalah pada perut. Jadi perut kita akan terasa kembung, begah, lemas, sering buang angin, hingga nyeri pada dada yang diakibatkan oleh refluks asam lambung.



Sumber:  360moms.net


Penanganan Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

Alergi makanan dan intoleransi makanan memiliki satu persamaan, yakni sama-sama tidak bisa disembuhkan. Tapi setidaknya kamu bisa memberikan penanganan saat terjadi alergi makanan atau intoleransi makanan atau bisa mengontrolnya. Caranya sebenarnya sama, yakni dengan menjauhi makanan yang bisa menyebabkan alergi makanan. Sedangkan untuk intoleransi makanan, kamu bisa mengurangi jumlah konsumsinya. Tapi jika sudah terlanjut mengalami alergi makanan atau intoleransi makanan, maka cara penanganannya cukup berbeda. Ketika sudah terjadi alergi makanan maka kamu bisa meminum obat alergi apabila gejalanya masih ringan. Tapi kalau sudah terlihat berat, maka sebaiknya langsung pergi ke rumah sakit untuk penanangan yang lebih lanjut. Sedangkan untuk intoleransi makanan, kamu bisa menetralisir dengan mengonsumsi lebih banyak air putih sehingga bisa membersihkan lambung dan meminimalisasi gejala yang ditimbulkan.

 

Itulah perbedaan alergi makanan dengan intoleransi makanan. Semoga dengan adanya penjelasan singkat di atas, kamu bisa memahami perbedaan dari keduanya sehingga tidak salah mengenali keduanya. 

Kembang Tahu & Susu Jahe Merah Naomi

Toko Kopi Tuku

Pinku Milk Bar

Summer Minibar

Boost


Topik artikel ini: