5 Jajanan Tradisional Berbumbu Kacang yang Rasanya Legit Banget
List Artikel 31 Maret 2022 | 2 KomentarIndonesia
memiliki banyak sekali jajanan tradisional berbumbu kacang. Bumbu kacang seolah
sudah menjadi saus khas yang disiramkan pada beberapa kuliner tradisional,
mulai dari sate ayam, ketoprak, karedok, gado-gado, hingga jajanan tradisional
yang disantap sebagai camilan mengenyangkan. Bumbu kacang khas Indonesia dibuat
dari bahan dasar kacang tanah yang digoreng atau disangrai hingga matang
kemudian dihaluskan bersama dengan bawang putih, cabai keriting, cabai rawit,
garam, gula merah, daun jeruk, dan bahan tambahan lainnya. Rasanya asin gurih bercampur
pedas manis dengan tekstur yang creamy. Dari sekian banyak jajanan tradisional
berbumbu kacang, ada lima yang paling sering kita jumpai karena kebanyakan
dijual oleh pedagang kaki lima, yaitu:
1. Batagor
Sumber: Pergikuliner.com
Jajanan
tradisional berbumbu kacang yang pertama adalah batagor. Jajanan ini merupakan
singkatan dari bakso dan tahu yang digoreng. Adonan dasarnya memang merupakan
adonan bakso yang kemudian dilapisi dengan kulit pangsit atau dimasukkan ke
dalam isian tahu cokelat sebelum akhirnya digoreng hingga matang dan garing.
Setelah matang, gorengan tadi dipotong-potong kemudian disajikan bersama dengan
siraman saus kacang. Sebagai pelengkap, batagor biasanya akan diberi perasan
jeruk limau, saus sambal, dan juga kecap manis.
2. Siomay
Sumber: Pergikuliner.com
Siomay
menjadi jajanan tradisional berbumbu kacang yang juga tak kalah populernya.
Jajanan ini rasanya selalu dijumpai di pinggir jalan, entah itu dekat sekolah,
komplek perumahan, hingga kawasan perkantoran. Siomay dibuat dari bahan dasar
ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu rempah. Nantinya
adonan siomay ini ada yang dibentuk bulat begitu saja dan ada yang diisikan ke
aneka sayuran seperti kentang, pare, hinggal kubis. Selain itu, adonan siomay
juga ada yang dibalut dengan kulit pangsit dan ada yang dimasukkan ke dalam
tahu cokelat atau putih. Proses memasaknya adalah dengan cara dikukus hingga
matang. Nantinya setelah matang, siomay akan disajikan dengan siraman bumbu
kacang, perasan jeruk limau, kecap, dan sambal.
3. Cilok
Sumber: Hot.liputan6.com
Jika
kedua jajanan tradisional berbumbu kacang di atas terasa cukup mengenyangkan,
ada cilok yang bentuknya kecil tapi juga bisa membuat kenyang karena dibuat
dari bahan dasar tepung tapioka, tepung terigu, air, bawang putih, daun
seledri, dan garam. Setelah semua bahan dicampur rata dan dibentuk bulat maka
adonan akan direbus hingga matang. Setelah matang barulah disiram dengan bumbu
kacang. Berbeda dengan dua jajanan tradisional berbumbu kacang sebelumnya,
cilok ini hanya disiram saus kacang karena rasa dari saus kacangnya memang
sudah gurih dan terbilang pedas karena ada campuran cabai keriting dan cabai
rawit di dalamnya.
4. Cilor
Sumber: Fimela.com
Jajanan
tradisional berbumbu kacang yang selanjutnya adalah cilor. Cilor merupakan
singkatan dari aci dan telor yang menjadi bahan dasar utamanya. Jajanan
tradisional berbumbu kacang khas Jawa Barat ini dibuat dari bahan dasar tepung tapioka
atau tepung kanji yang dicampur dengan daun bawang, garam, dan lada. Nantinya
adonan akan dibentuk bulat lalu direbus hingga matang. Setelah matang, adonan
akan ditusuk dengan tusukan sate lalu dicelupkan ke dalam telur, baru kemudian
digoreng hingga matang. Untuk penyajiannya akan diberi siraman saus kacang yang
legit.
5. Pentol
Sumber: Kulinerkota.com
Pentol merupakan jajanan
tradisional berbumbu kacang dari Jawa Tengah.Pentol sekilas memang mirip dengan
bakso karena bahan dasarnya sama-sama dibuat dari daging sapi dan tepung
tapioka. Hanya saja komposisinya lebih banyak tepung tapiokanya sehingga
teksturnya akan lebih kenyal. Selain dua bahan tersebut, tentu saja ada bumbu
rempah di dalamnya sehingga rasanya ini gurih asin. Untuk proses pembuatannya
sama dengan pembuatan bakso. Setelah direbus hingga matang, pentol akan disiram
dengan saus kacang sebelum disajikan.
Itulah beberapa jajanan tradisional berbumbu kacang yang rasanya legit banget. Dari kelimanya, manakah yang sering kamu icip?