Meski Namanya Sama, 5 Apem Khas Indonesia Ini Punya Tampilan dan Rasa Berbeda
List Artikel 27 November 2022 | 0 KomentarApem merupakan salah satu
jajanan tradisional yang banyak disukai oleh masyarakat Indonesia. Jajanan ini
memiliki ciri khas tekstur yang empuk dan lembut sehingga tak hanya digemari
oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Apem dibuat dengan menggunakan bahan
campuran telur, santan, gula, tape, dan garam. Meski demikian, beberapa daerah
di Indonesia ada yang menambahkan bahan tambahan lainnya sehingga menjadikan rasa
dan teksturnya menjadi berbeda. Inilah yang membuat banyaknya ragam apem yang
berbeda-beda tergantung dari daerah asalnya. Jadi meski namanya apem, tapi
tampilan dan rasanya bisa berbeda karena bahan pembuatan dan teknik memasak
yang digunakan berbeda. Ada lima apem khas Indonesia yang paling populer dan
banyak digemari, yaitu:
1. Apem Jawa
Sumber: Pinimg.com
Jenis apem khas Indonesia
yang pertama adalah apem Jawa. Apem Jawa menjadi varian apem yang paling
populer dan banyak dijumpai, baik itu di pasar tradisional maupun toko kue
serta toko oleh-oleh. Apem Jawa dibuat dengan cara dipanggang menggunakan cetakan.
Aslinya, apem Jawa ini dibakar di atas tungku hingga matang sehingga
menghasilkan aroma asap yang khas. Tapi sekarang apem Jawa lebih banyak dimasak
di atas kompor biasa. Berhubung dimasak dengan cara dipanggang, maka apem Jawa
lebih tahan lama jika dibandingkan jenis apem lainnya.
2. Apem Palembang
Sumber: Doyanresep.com
Selain apem Jawa, apem
Palembang menjadi yang paling banyak dijumpai. Apem ini tidak hanya bisa kamu jumpai di Palembang saja, tapi juga daerah-daerah yang ada di Indonesia.
Masyarakat kita mengenalnya dengan nama apem gula merah karena memang dibuat
dengan campuran gula merah. Ciri khas dari apem ini adalah cara penyajiannya
yang unik dan berbeda dari apem lainnya karena disajikan dengan kelapa parut
yang sudah dikukus sehingga bisa menambah lezat rasanya. Berbeda dengan apem
Jawa, untuk apem Palembang ini dimasak dengan cara dikukus sehingga tidak tahan
lama. Meski demikian, tekstur dari apem Palembang lebih lembut dan lumer di
mulut.
3. Apem Pasung
Sumber: Kompasiana.com
Berikutnya ada apem pasung
yang dari segi tampilan sangat jauh berbeda dengan apem-apem sebelumnya. Apem
pasung adalah apem yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Apem ini memiliki
bentuk seperti kerucut dengan bagian luar yang dibalut dengan daun pisang. Apem
ini dibuat dengan cara dikukus sehingga teksturnya menjadi sangat lembut.
Ukuran apem pasung terbilang kecil sehingga kamu tidak cukup hanya
menyantap satu saja.
4. Apem Comal
Sumber: Pemalangkab.go.id
Apem comal juga memiliki
bentuk dan tampilan yang berbeda dari apem kebanyakan. Apem comal berasal dari
daerah Pemalang. Jika apem biasanya menggunakan campuran tape singkong, pada
apem comal tidak. Inilah yang menyebabkan rasanya juga berbeda dari apem
lainnya. Apem comal memiliki tekstur yang kenyal dan agak lengket sehingga pada
bagian bawahnya diberi alas daun pisang. Sedangkan untuk bentuknya ini agak
pipih dan gepeng.
5. Apem Paranggi
Sumber: Suara.com
Jenis apem khas Indonesia
yang terakhir adalah apem paranggi atau yang juga dikenal dengan nama apang
paranggi. Apem paranggi bisa dikatakan agak mirip dengan apem Palembang karena
sama-sama menggunakan campuran gula merah. Hanya saja pada apem paranggi, cara
memasaknya dengan cara dipanggang, bukan dikukus. Apem paranggi memiliki
tampilan yang sekilas mirip dengan bolu kukus karena pada bagian atasnya agak
merekah.