Tak Hanya Tepung Terigu, 5 Tepung Ini Sering Digunakan pada Jajanan Tradisional
List Artikel 22 November 2022 | 0 KomentarTepung menjadi salah satu bahan
dasar pembuatan jajanan tradisional khas Indonesia. Tepung digunakan untuk membuat
tekstur kue menjadi beragam. Penggunaan jenis tepung yang berbeda bisa merubah
tekstur kue menjadi lebih padat, kenyal, hingga lembut. Tepung terigu menjadi
salah satu jenis tepung yang paling banyak digunakan untuk membuat aneka
jajanan tradisional. Tepung terigu sendiri ada tiga jenisnya, yakni tepung
terigu rendah, tinggi, dan sedang. Untuk jajanan tradisional, jenis tepung
terigu rendah dan sedang yang paling banyak digunakan. Tetapi selain tepung
terigu, tentu saja ada beberapa jenis tepung yang sering digunakan pada jajanan
tradisional, yaitu:
1. Tepung Beras
Sumber: Kompas.com
Jenis tepung pertama yang
sering digunakan pada jajanan tradisional adalah tepung beras. Tepung beras
terbuat dari bahan dasar beras yang ditumbuk atau digiling hingga halus. Tektur
dari tepung beras cenderung agak kesat. Tapi setelah dijadikan adonan, hasil
dari jajanan tradisional akan memiliki tekstur yang kenyal dan padat. Biasanya
tepung beras ini akan dipadukan dengan santan untuk membuat kue mangkok, bubur
sumsum, serabi, putu mayang, dan sebagainya.
2. Tepung Tapioka
Sumber: Pergikuliner.com
Tepung tapioka juga banyak digunakan pada jajanan tradisional. Tepung tapioka dibuat dari bahan dasar pati singkong yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan tepung. Jika menggunakan tepung tapioka, maka tekstur dari jajanan tradisional akan menjadi kenyal. Beberapa jajanan yang dibuat menggunakan bahan dasar tepung tapioka adalah pempek, siomay, batagor, cimol, dan sebagainya. Selain karena bisa membuat tekstur jajanan tradisional menjadi kenyal, pemilihan tepung ini juga dikarenakan harganya yang sangat terjangkau dibanding jenis tepung lainnya.
3. Tepung Ketan
Sumber: Resepkekinian.com
Selain kedua jenis tepung di
atas, tepung ketan juga sering digunakan pada jajanan tradisional. Tepung ketan
dibuat dari beras ketan yang dihaluskan. Tekstur dari tepung ketan cenderung
agak kenyal saat sudah dijadikan sebagai jajanan tradisional. Ada dua jenis
tepung ketan yang bisa kamu jumpai, yakni tepung ketan hitam dan
tepung ketan putih. Dari keduanya, tepung ketan putih yang paling banyak
digunakan. Beberapa jajanan tradisional yang dibuat dari tepung ketan adalah
onde-onde, klepon, wingko, kue ku, dan masih banyak lagi.
4. Tepung Hunkwe
Sumber: Pikiran-rakyat.com
Tepung hunkwe menjadi jenis
tepung yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan dasar dari pembuatan
banyak minuman tradisional Indonesia, seperti selendang mayang, cendol, es
gabus, dan sebagainya. Tepung ini terbuat
dari bahan dasar sari pati kacang hijau. Tekstur dari jajanan tradisional yang
menggunakan tepung hunkwe akanmenjadi sedikit kenyal tapi lembut sehingga saat
disantap akan ada sensasi lumer di mulut.
5. Tepung Jagung
Sumber: Detik.net.id
Jenis tepung yang sering
digunakan pada jajanan tradisional yang terakhir adalah tepung jagung. Tepung
ini mungkin lebih dikenal dengan nama tepung maizena. Tepung jagung dibuat dari
bahan dasar jagung. Tekstur dari tepung jagung akan lebih kesat. Jajanan
tradisional yang menggunakan tepung maizena akan menjadi lebih lembut. Jajanan
tradisional yang menggunakan tepung jagung seperti nagasari, kue talam, dan
sebagainya. Selain digunakan sebagai bahan dasar, tepung jagung juga sering
digunakan sebagai bahan pengental pada saus.
Itulah beberapa jenis tepung yang kerap kali digunakan pada jajanan tradisional. Kamu sendiri lebih suka dengan tekstur jajanan tradisional yang menggunakan tepung apa? Jika kamu ingin menyantap aneka jajanan tradisional, di bawah ini ada rekomendasi tempatnya untuk didatangi!