5 Camilan Tradisional berbahan Dasar Tepung Sagu untuk Teman Minum Teh
List Artikel 8 Juni 2022 | 0 KomentarCamilan tradisional berbahan
dasar tepung sagu memang sering dijumpai di Indonesia. Selain menggunakan
tepung beras dan tepung tapioka, tepung sagu juga sering digunakan untuk
membuat aneka camilan tradisional, mulai dari yang bercita rasa manis hingga
gurih. Tepung sagu adalah jenis tepung yang terbuat dari pati yang diambil dari
pohon sagu. Tepung ini akan memilili tekstur yang agak kenyal ketika sudah dimasak.
Berhubung di Indonesia ada banyak pohon sagu, maka tak heran kalau kita bisa
dengan mudah mendapatkan tepung ini dengan harga yang sangat terjangkau. Tentu
saja ada banyak sekali camilan tradisional berbahan dasar tepung sagu. Di
antaranya ada yang cocok untuk dijadikan sebagai teman minum teh di sore hari
sambil mengobrol santai dengan teman. Yuk, kita cek apa saja camilan
tradisional yang berbahan tepung sagu tersebut, yaitu:
1. Kue Bangkit
Sumber: Tmecosys.com
Camilan
tradisional pertama adalah kue bangkit yang berasal dari Riau. Kue ini dibuat dari
bahan dasar tepung sagu yang dipadukan dengan santan kental, kuning telur, daun
pandan, gula pasir, dan sedikit garam. Sekilas teksturnya memang terlihat keras
dan kokoh, terutama saat kamu pegang. Tapi jika kue ini sudah masuk ke
dalam mulut akan langsung lumer alias meleleh di mulut. Dinamakan kue bangkit
karena ketika matang, kue ini akan mengembang hingga dua kali lipat dari adonan
semula. Kue ini memiliki banyak bentuk tergantung dari cetakan yang digunakan,
mulai dari bentuk bunga hingga daun.
2. Kue Rangi
Sumber: Jakarta-tourism.go.id
Kue
rangi adalah salah satu camilan tradisional berbahan dasar tepung sagu yang
asalnya dari Betawi. Kue rangi termasuk dalam jajanan kaki lima karena memang
hanya bisa dijumpai di pedagang kaki lima. Selain menggunakan bahan dasar
tepung sagu, kue rangi juga dibuat dengan campuran kelapa parut sehingga
membuat rasanya menjadi lebih gurih. Kue rangi biasanya disajikan bersama
dengan siraman saus gula merah yang bertekstur sangat kental sehingga membuat
rasa dari camilan tradisional ini menjadi lebih manis.
3. Kue Bagea
Sumber: Resepkoki.id
Selanjutnya
ada kue bagea yang menjadi salah satu camilan tradisional berbahan dasar tepung
sagu. Kue bagea yang berasal dari Maluku ini memiliki bentuk yang unik karena
bagian permukaannya terlihat seolah retak-retak. Kue bagea dibuat dari bahan
dasar tepung sagu yang dicampur dengan kacang kenari, kacang tanah, gula halus,
telur, kayu manis, dan minyak sayur. Aroma dari kue bagea ini sangat wangi
karena ada campuran kacang dan kayu manisnya.
4. Kue Semprit Sagu Keju
Sumber: Masakapahariini.com
Untuk
kue semprit sagu keju yang menjadi camilan tradisional berbahan dasar tepung
sagu. Asal dari kue ini masih diperdebatkan. Ada yang mengatakan kalau kue
semprit sagu keju asalnya dari Riau dan ada juga yang mengatakan kalau kue ini
asalnya dari Betawi. Kue semprit sagu keju dibuat dari bahan dasar tepung sagu
yang dicampur dengan santan, gula halus, dan keju. Nantinya kue akan dibentuk
dengan menggunakan cetakan spluit khusus dan dipanggang hingga matang.
5. Kue Sagu Tumbu
Sumber: Daerahkita.com
Camilan tradisional berbahan
dasar tepung sagu yang terakhir adalah kue sagu tumbu. Kue ini memiliki
tampilan yang cukup berbeda karena bentuknya memanjang dengan bagian luar yang
dibungkus dengan kertas berwarna khusus. Kue sagu tumbu dibuat dari tepung sagu
kering yang sudah disangrai hingga matang. Nantinya tepung sagu kering akan
ditumbuk bersama gula merah dan kacang kenari. Barulah setelah adonan tercampur
rata akan dibentuk dan dibungkus.
Itulah
beberapa camilan tradisional berbahan dasar tepung sagu. Dari kelimanya,
manakah yang paling ingin kamu suka?