Kamu
termasuk orang yang sangat suka menyantap kuliner manis? Pastinya pernah
mencoba gulali dan rambut nenek. Kedua jenis camilan ini memang sering salah
dikenali karena sama-sama memiliki cita rasa yang sangat manis dengan tampilan warna-warni
yang menarik sehingga sangat disukai anak-anak. Baik itu gulali dan rambut
nenek, keduanya lebih banyak dijumpai di dekat sekolah atau taman bermain. Tak
banyak orang yang tahu perbedaan dari gulali dan rambut nenek. Padahal jika
kamu perhatikan dengan seksama, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup
mencolok. Ingin tahu dari segi mana saja perbedaannya? Mari kita lihat!
Bahan yang
Digunakan
Sumber: pergikuliner.com
Gulali atau
yang lebih dikenal dengan sebutan cotton candy merupakan camilan yang terbuat
dari campuran gula dengan pewarna makanan yang cerah sehingga tak heran jika
gulali memiliki warna-warni yang lebih beragam jika dibandingkan dengan rambut
nenek. Berbeda dengan gulali, rambut
nenek tak hanya terbuat dari campuran gula dan pewarna makanan saja, tapi juga
ada campuran tepung terigu yang sudah dimasak dengan minyak goreng hingga
kecoklatan terlebih dahulu.
Cara dan Proses Pembuatan
Sumber: pergikuliner.com
Kamu pasti sudah sering melihat pembuatan
gulali karena kebanyakan penjual gulali membuat langsung gulali sehingga bisa
dilihat oleh pembeli. Gulali dibuat dengan menggunakan mesin khusus yang
berbentuk loyang besi dan berputar dengan kecepatan tinggi sehingga proses
pembuatannya hanya memakan waktu beberapa menit saja karena kamu cukup
memasukkan gula dan pewarna makanan. Lain halnya dengan proses pembuatan rambut
nenek yang masih dibuat secara tradisional yakni secara manual dengan
menggunakan tangan dan meja dengan kayu di tengahnya yang digunakan untuk
menarik-narik adonan rambut nenek hingga berbentuk menjadi serabut-serabut
halus. Berhubung masih manual, maka proses pembuatan rambut nenek bisa memakan
waktu kurang lebih 30 menit.
Perbedaan Tekstur
Sumber: pergikuliner.com
Jika dilihat sekilas, gulali dan rambut nenek
memang terlihat sama, tapi jika kamu pegang dan bandingkan keduanya dengan
jelas, maka kamu bisa melihat perbedaan tekstur dari keduanya. Gulali memiliki
tekstur yang lebih lembut seperti kapas. Oleh karena itu, tak heran jika gulali
disebut dengan permen kapas. Sedangkan rambut nenek memiliki tekstur yang lebih
kasar seperti rambut yang tak pernah disisir sehingga dinamakan rambut nenek.
Tampilan dan Citarasa
Sumber: kriya.com
Gulali biasanya dijual dalam bentuk
lonjong dengan stik yang dijadikan pegangan untuk menyantapnya. Sedangkan rambut
nenek dijual dengan cara diapit dengan kerupuk pipih yang terbuat dari tepung
beras. Dari segi cita rasanya, gulali memiliki rasa manis yang lumer di mulut. Berbeda
dengan rambut nenek yang ada sedikit rasa tepung mengecap di lidah kamu.
Meski berbeda, kedua camilan ini kini sedang naik daun karena dipadukan dengan aneka kuliner kekinian seperti es krim, waffle, cake, dan lain sebagainya. Bagi kamu yang ingin menyantap manisnya gulali dan rambut nenek yang dipadukan dengan kuliner manis lainnya, kamu bisa mencobanya di salah satu tempat kuliner di bawah ini!