Mengapa Varian Rasa Gelato Lebih Banyak Dibanding Es Krim?
List Artikel 22 Februari 2020 | 0 KomentarGelato dan es krim merupakan salah
satu jenis olahan dessert yang keberadaannya di Indonesia terbilang sangat
populer. Hal ini sudah pasti dikarenakan cuaca Indonesia yang cenderung panas
membuat kita kerap kali merasa kegerahan dan ingin menyantap sesuatu yang
dingin seperti es krim dan gelato. Es krim dan gelato ini memang kerap kali
salah dikenali karena sama-sama memiliki tampilan serta cara penyajian yang
sama. Kita pun kerap kali bingung membedakannya. Sebenarnya, gelato dan es krim
ini bisa dikenali dari segi teksturnya karena perlu kamu ketahui kalau meskipun
es krim dan gelato sama-sama dibuat dari bahan utama susu dan krim, tapi
perbandingan keduanya ini berbeda. Untuk gelato, kandungan krim jauh lebih
rendah dibanding es krim sehingga es krim harus disimpan dalam suhu yang jauh
lebih rendah dibanding gelato.
Selain karena perbedaan takaran bahan pembuatannya, gelato dan es krim ini juga bisa dibedakan dari segi varian cita rasanya. Untuk gelato, kamu bisa menemukan beragam varian rasa gelato, mulai dari rasa yang umum seperti vanilla, cokelat, dan strawberry, varian rasa dengan tampilan warna yang cantik seperti matcha, nutella, redvelvet, dan taro, hingga varian rasa unik dan sehat seperti rasa sawi, kale dan lain sebagainya. Sementara untuk varian rasa es krim biasanya hanya ada rasa klasik saja. Tapi pernahkah kamu mempertanyakan, mengapa varian rasa gelato lebih banyak jenisnya dibanding dengan es krim? Coba saja kamu perhatikan, ketika mampir ke gerai gelato, pilihan rasa yang ditawarkan bisa hingga belasan bahkan puluhan. Sedangkan gerai es krim paling hanya menawarkan rasa yang itu-itu saja. Mengapa demikian?
Usut punya usut, ternyata ada alasan
khusus di balik banyaknya varian rasa gelato dibanding dengan es krim. Penggunaan
krim yang lebih sedikit dibanding es krim membuat gelato bisa memiliki beragam
citarasa yang sangat bervariasi. Lho, memangnya apa hubungannya krim dengan
rasa gelato? Pemakaian krim pada gelato membuat cita rasanya lebih keluar. Jadi
kalau diberikan bahan tambahan, maka citarasa dari bahan tambahan tersebut akan
lebih terasa. Berbeda dengan es krim yang kadar krimnya banyak sehingga jika
membuat bahan tambahan yang digunakan haruslah banyak agar citarasa barunya
bisa lebih terasa. Alasan yang kedua adalah karena gelato tidak mengandung
banyak udara di dalamnya. Sedangkan es krim punya banyak udara di dalamnya
sehingga citarasa bahan tambahan akan susah keluar. Ibaratnya, jika biasanya
bahan tambahan yang digunakan untuk memperkaya rasa pada gelato cukup diberikan
30% saja, maka pada es krim harus diberikan lebih dari 30% persen. Tentu saja
bagi para pelaku bisnis kuliner, hal tersebut akan menambah biaya produksi.
Oleh karena itu lebih banyak es krim tidak begitu banyak variannya dibanding
gelato.
Itulah beberapa alasan mengapa gelato
lebih banyak variannya. Semoga penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan
kulinermu ya! Jika ingin menikmati aneka gelato yang enak, kamu bisa datang ke sini aja ya!