Kenalan dengan Oyaki, Bakpia Jepang yang Punya Rasa Gurih
Jepang sangat populer akan kuliner-kulinernya yang enak. Salah satunya adalah oyaki. Mungkin di Indonesia, nama oyaki khas Jepang ini tidak sepopuler kuliner lainnya seperti sushi, ramen, udon, katsu, hingga shabu-shabu, tetapi oyaki khas Jepang ini cukup populer di beberapa negara Asia lainnya. Oyaki sering dijadikan sebagai camilan yang bisa mengenyangkan perut. Oyaki memang bisa membuat perut Teman Kuliner kenyang karena bahan dasarnya dibuat dari tepung-tepungan.
Jika diperhatikan, bentuk oyaki sangat mirip dengan camilan Indonesia yang berasal dari Yogyakarta, yaitu bakpia. Namun, ada beberapa perbedaan yang sangat terlihat antara oyaki dan juga bakpia. Untuk itu, PergiKuliner akan mengajak Teman Kuliner untuk mengenal camilan yang juga terkenal sebagai bekal makanan bagi para petani di Jepang berikut ini!
Sumber: Asianinspirations.com.au
Jadi Bekal Petani Saat Pergi ke Sawah
Oyaki khas Jepang ini awalnya adalah kuliner yang menjadi bekal petani saat pergi ke sawah. Oyaki pertama kali dibuat di provensi Nagano. Daerah ini adalah daerah pegunungan di mana banyak sawah pertanian. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat di Nagano adalah bertani dan berkebun. Ketika para petani pergi bekerja ke ladang, mereka akan membawa bekal untuk makan siang, lalu dibuatlah oyaki yang kemudian dijadikan sebagai bekal makanan sederhana dan mudah dibuat. Meski awalnya dijadikan sebagai bekal makan siang petani, saat ini kita bisa menyantap oyaki kapan saja. Masyarakat Jepang sering menjadikan kuliner ini untuk teman minum teh hijau.
Isiannya Dibuat dari Sayuran
Berbeda dengan bakpia khas Yogyakarta yang memiliki cita rasa manis dengan isian seperti kacang hijau, cokelat dan keju, oyaki justru memiliki isian yang unik karena dibuat dengan bahan sayur-sayuran. Inilah salah satu alasan mengapa oyaki dijadikan sebagai bekal makan siang para petani. Isian sayuran bisa berupa labu, terong, jamur, hingga lobak. Bahan-bahan sayuran harus direbus atau dikukus terlebih dahulu, baru kemudian dihaluskan dan dijadikan isian oyaki. Tidak hanya sayur, oyaki juga sering diberi campuran daging cincang supaya lebih kaya nutrisi.
Sumber: Fun-japan.jp
Makanan untuk Perayaan Tahun Baru
Meski di daerah asalnya, oyaki ini lebih sering menjadi bekal makan siang para petani, tapi ternyata oyaki juga menjadi kuliner khas tahun baru. Oyaki adalah salah satu kuliner perayaan tahun baru yang dipercaya bisa membawa keberuntungan bagi orang yang menyantapnya. Tidak diketahui secara pasti mengapa oyaki ini bisa membawa keberuntungan. Tapi menurut kepercayaan masyarakat setempat, isian oyaki yang berupa sayuran akan memberikan berkah kesuburan bagi lahan pertanian.
Mendapat Julukan Sebagai Bakpia Gurih Asal Jepang
Oyaki seringkali dijuluki sebagai bakpia asal Jepang. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan oyaki punya tampilan yang sangat mirip dengan bakpia. Bentuk oyaki bulat pipih dengan tampilan kulit luar yang agak kecoklatan lalu teksturnya juga mirip dengan bakpia. Satu hal yang membedakan oyaki dengan bakpia adalah isiannya yang berupa sayuran sehingga rasanya gurih. Berbeda dengan bakpia yang isiannya manis.
Sumber: Justonecookbook.com
Cara Pembuatan yang Tradisional
Menjadi kuliner yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, ternyata hingga saat ini cara pembuatan yang digunakan masih tradisional. Setelah dibentuk dan diisi dengan sayuran, oyaki dipanggang di atas nampan besar yang terbuat dari besi dan di bawahnya diletakkan kayu bakar. Setelah bagian luarnya terlihat kecoklatan, oyaki kemudian dikukus selama beberapa menit hingga matang. Cara tradisional ini bisa membuat aroma dan rasa oyaki menjadi sangat khas sekali. Ditambah lagi, berhubung dimasak dengan dua cara, oyaki menjadi kuliner yang tahan lama alias tidak mudah basi sehingga seringkali dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari Nagano.
Jika dilihat dari bentuknya, oyaki memang terlihat hampir mirip dengan bakpia walaupun cita rasa keduanya sangatlah berbeda. Setelah membaca artikel ini, tentu pengetahuan Teman Kuliner akan kuliner khas Negeri Sakura menjadi semakin bertambah bukan? Sayangnya di Indonesia keberadaan oyaki masih sulit untuk ditemui, tapi tenang saja Teman Kuliner bisa mengganti oyaki sebagai camilan dengan beberapa camilan enak rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!