Mitos atau Fakta, Kafein Pada Cold Brew Coffee Lebih Banyak Daripada Kopi Biasa?
List Artikel 28 Januari 2018 | 0 KomentarApa
varian kopi favorit kamu? Jika beberapa tahun yang lalu sedang tren varian coffee latte dengan art foam di atasnya, kini ada cold
brew coffee yang sedang menjadi tren di berbagai coffee shop Indonesia. Kenapa banyak orang Indonesia yang menyukai cold brew coffee? Varian kopi dingin ini
sangat pas diminum di tengah teriknya cuaca yang ada di Indonesia, terutama di
daerah Jakarta. Berhubung varian kopi ini sedang menjadi sorotan di dunia
perkopian, muncullah pertanyaan mengenai kadar kafein yang terdapat dalam cold brew coffee. Benarkah kadar
kafeinnya lebih tinggi jika dibandingkan dengan varian kopi lainnya?
Sumber: pergikuliner.com
Sebelum
membahas tentang kafein yang terdapat pada cold
brew coffee, ada baiknya kamu mengenal varian kopi ini terlebih dahulu. Cold brew merupakan sebutan teknik untuk
menyeduh bubuk kopi hitam dengan air dingin atau suhu ruangan selama kurang
lebih 12-24 jam lamanya untuk menghasilkan rasa yang pas dan autentik. Cold brew coffee sering disamakan dengan
es kopi. Meski cold brew coffee
sama-sama disajikan dalam keadaan dingin, tapi keduanya berbeda. Es kopi
diracik dengan bubuk kopi yang dilarutkan dengan air panas, sedangkan cold brew coffee diseduh dengan air
biasa dan diendapkan dalam waktu lama sehingga bisa dibilang mirip dengan infused water.
Sumber: pergikuliner.com
Lalu bagaimana dengan kadar kafeinnya? Ada yang mengatakan kalau kadar kafein pada cold brew coffee jauh lebih tinggi dbandingkan varian kopi lainnya karena proses pengendapan yang cukup lama. Secara umum, kafein pada kopi lebih mudah terekstraksi maksimal dengan seduhan air suhu panas. Sedangkan jika diseduh dengan air dingin atau air biasa, maka kafein tidak mudah terekstraksi. Jadi hal ini bisa menjelaskan kalau kadar kafein pada cold brew coffee bisa jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan varian kopi lainnya seperti es kopi.
Sumber : pergikuliner.com
Tapi lantas kamu tak bisa menentukan begitu saja secara pasti apakah kadar kafein dalam cold brew coffee jauh lebih besar atau tidak karena untuk menentukan kadar kafein pada sebuah varian kopi, kamu juga harus melihat jenis kopi tersebut, rasio kopi yang digunakan, grind size, waktu seduh, serta lamanya kopi dialiri air seduhan. Faktor-faktor tersebut jangan lupa kamu perhatikan.
Dan sekarang kamu sudah tau kan kalau kamu tidak bisa menakar kafein pada cold brew coffee begitu saja. Tapi kamu tidak perlu khawatir untuk minum cold brew coffee ya, apalagi cold brew coffee di coffee shop-coffee shop berikut ini yang sudah terkenal memiliki rasa yang enak. Yuk coba!